Hari ini faizan akan menemui rifa. Namun ,saat dia bandung rumah rifa di kunci. Faizan langsung menanyakan Kepada penjaga rumahnya. "Mang rifa dan rafa ada? Tanya faizan.
"Den rafa sedang bekerja. Dan ia membawa non rifa"jawab mang amih. Membuat faizan membulatkan mata.
"Apa rifa ikut? Mana mungkin rafa membawan rifa bekerja"batin faizan. Faizan menghembuskan nafas. Dan bersikap tenang.
Tidak. Aku tidak boleh berfikir negatif. Rifa pasti ada.
"Ya sudah makasih mang"
Faizan langsung pergi. Ia harus mencari rifa. Karena ia masih tak percaya kalau rafa mengajak rifa bertugas."Loh kan aku pasang gps di tas rifa. Kenapa aku ga ingat"ucap faizan langsung melihat ponselnya.
Faizan melihat posisi rifa sedang ada di jakarta.capek capek faizan kebandung,rifa sendiri ada di jakarta. Faizan menjalankan mobilnya menuju lokasi keberadaan rifa.
Siang ini rifa akan pergi ke dufan. Mencari hiburan kerena bosan terus di rumah. Rifa memakai baju adinda, rok bewarna hijau armi, baju yang bewarna putih dengan jilbba pasmina yang senada.
"Kakek, nenek rifa pergi dulu ya"pamit rifa. Mencium pipi andra dan delvia.
"Iya sayang. Hati hati ya"pesan delvia.
Rifa memgangguk.
Faizan sudah sampai di lokasi keberadaan rifa. Faizan melihat rumah sangat besar. Bahkan lebih besar dari rumahnya. "Ini.. Ini kan rumah.. "Ucapan faizan terhenti karena merasa pernah melihat rumah ini sebelumnya.
"Ini rumah nenek nya rifa"ucap faizan.
Faizan langsung turun dari mobilnya. Ia langsung masuk ke dalam nya dan mengetuk pintu.
Tok tok tok.
Ceklek.
Faizan tersenyum.
"Nek. "
Delvia tersenyum tipis.
"Kamu faizan kan? Ada apa kemari? Tanya delvia.
"Saya cari rifa nek. Apakah ada? Tanya balik faizan.
"Sayang sekali nak. Rifa sudah pergi "jawab delvia.
"Hah pergi? Kemana? Tanya faizan.
"Ke dufan. Katanya dia bosen di rumah jadi ingin mencari hiburan"jawab delvia.
"Ya sudah makasih nek. Kalau begitu saya permiisi"pamit faizan.
"Kenapa di ponselku dia masih ada di sini? Apa dia tidak memakai tasnya? Ucap faizan dalam hati.
Seorang gadis sedang mengintip faizan yang baru saja keluar dari rumahnya. Gadis itu sembunyi di balik pohon. "Huh. Kenapa dia selalu tau keberadaanku.?tanya nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rifa &rafa
General Fiction"Aku membencimu rifa! Sangat membincimu! Marah faizan berteriak. "Kenapa kau membenciku? Bukankah. Serahrusnya aku yang membencimu? Kamu memisahkan ku dengan afnan! Balas rifa tak kalah marah. "Kamu mau tau alasannya? Kenapa aku membencimu? Tanya...