[DIHARAPKAN FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA.]
"Bisa gak sih lo jauh-jauh dari gue!" Pekik gadis didepannya ini berseru.
"Ngapain juga gue harus jauhin pacar sendiri?" tanya Lucas bingung.
"Tapi gue nggak pernah mau jadi pacar lo!" Sentak gadis ini l...
IS EXPECTED TO FOLLOW THIS ACC FIRST BEFORE READING!!!
Main Case.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fyi, Disini saya bakal pakai nama/cast-nya campur dari line mana aja. So, buat kalian yang nggak terlalu suka sama cast ke'korea/cast yang saya tentuin kalian boleh bayangin case yang kalian lagi demen aja yah, it's ok.
Thit not reality, jadi castnya saya yang tentuin ini sama ini dan itu sama itu. So, kalian tinggal nikmati aja yah.
Saya ucapkan selamat datang di lapak baru saya.
Di lapak sebelah udah mau End jadi saya publish cerita ini aja. Keep enjoying and loyal waiting for me to update the story')
𝐓𝐡𝐞𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭𝐎𝐟𝐋𝐨𝐯𝐞
Lelaki jakung dengan tubuh semampai berjalan dengan langkah ringan menghampiri seorang gadis yang bersurai blonde dengan senyuman tak pernah pudar dari wajah cantiknya sepertinya, gadis tersebut tengah menunggu seseorang.
"Nih air," ucap laki-laki ini seraya menyodorkan sebuah air botolan yang digenggamnya.
Gadis itu menjatuhkan pandang kearah yang disodorkan tersebut, "Makasih, aku nggak haus." tolaknya halus.
"Ambil aja." ucap lelaki ini sekali lagi dan yah, tangan gadis itu terulur menerimanya.
"Oke, makasih yah." balasnya dengan tersenyum.
Lelaki ini berdehem singkat, "Nama kamu—siapa?" tanyanya tak lupa sembari menyugar rambutnya kebelakang, niatnya tenar pesona.
"Jeon Somi. Kamu?"
"Lucas Wong. panggil aja Lucas," katanya dibarengi cengiran.
Somi ber-oh ria.
"Emmm... anuu, Som," panggil Lucas dengan menggaruk tengkuk leher yang tak gatal.
Gadis ini menatapnya bingung dengan alis bertautan.
"Itu... Jadii—-kita temen?" tanya Lucas dengan mengulurkan tangannya.
Gadis yang bernama Somi itu mengangguk kecil sembari menjabat uluran tangan Lucas. "Teman."
"Kamu cantik..." kata Lucas dengan mengedipkan sebelah mata.
Somi tersenyum malu, "Makasih." balasnya.
"Tapi boong! Hiya-hiyaa-hiyaaaa.." lanjut Lucas dengan wajah yang menyebalkan tanpa tersirat rasa bersalah sedikitpun.
Somi melotot kesal, tanpa berfikir panjang ia menghempas jabatan tangan itu, apa-apaan ini? Baru kenalan saja dirinya sudah dikerjai.
Mata Somi memejam, kini dirinya rasa pipinya bersemu merah, tidak-tidak! Jangan sampai kalian berfikir karena jatuh hati bukan, melainkan mempertaruhkan harga dirinya, sangat malu!
"Cas, aku rasa—PERTEMANAN KITA SAMPE DISINI!!!" ucap Somi menekankan kata terakhir.
Lucas yang tergelak itupun terdiam, mulutnya menganga namun di detik selanjutnya dirinya kembali tetawa lepas.
