Part 7

117 13 0
                                    

Tolong suportnya ya para Reader's
Semoga suka
Terima kasih
.
.
.
.

06.30

Nancy baru saja terbangun dari tidurnya. Dia ingat jika sudah membuat janji dengan Samuel. Ia pun bergegas mempersiapkan dirinya sblm Samuel datang.
.
.
.
Tok tok tok

"Masuk" ucap Nancy sambil memberi sedikit polesan make up di wajahnya.

"Permisi nona, maaf ada tamu nona Nancy di depan" ujar maid.

"Suruh tunggu sbntr, saya akan segera selesai"

"Baik nona, permisi"

"Perfect" ucapnya setelah selesai berdandan.

Nancy pun keluar, tak lupa dia membawa hadiah untuk Samuel yg ia beli kmarin.

Samuel terpana sesaat saat melihat Nancy turun dri tangga.

"Lu selalu cantik Nancy, cantik banget" - Samuel

"Ini buat lu, Happy Birthday ma Samuel" ucap Nancy yg membuyarkan pikiran Samuel.

"Eh iya makasih Nancy, repot-repot aja si lu" katanya sambil terkekeh menerima hadiah dri Nancy.

"Santai, kek sama siapa aj si lu. Eh yudh yuk pergi"

"Eh iya smpe lupa, ayok dah"

Mereka pun pergi menghabiskan waktu bersama untuk seharian ini.
.
.
.

"Apa Nancy sudah bangun?" tanya Jimin yang baru saja keluar dri kamarnya.

"Sudah tuan, tapi dia pergi tdi pagi" ucap salah satu maid.

"Pergi ke mana?"

"Maaf tuan saya tidak tau, yang saya tau dia bersama seorang pria"

"Eunwoo?"

"Maaf tuan saya kurang tau"

"Baiklah, lanjutkan pekerjaanmu"

"Pergi ke mana dia, coba gue hubungin Eunwoo" - Jimin.

Jimin pun menelepon Eunwoo.

"Halo Eunwoo-ah"

"Nde hyung, wae?"

"Kau bersama Nancy?"

"Ah ani, aku saja baru bangun hyung"

"Aish kemana dia"

"Kenapa hyung?"

"Dia pergi, tpi dia tak izin padaku, apa kau tau dia pergi ke mana?"

Karna Eunwoo baru saja bangun, dia masih mengumpulkan nyawanya. Mendengar pertanyaan dri Jimin, ia pun coba mengingat yang kmrin Nancy katakan.

"Sepertinya dia pergi dengan Samuel"

"Samuel? Nugu?"

"Dia bilang temannya dri Amrik"

"Ah.. Kau ada kontaknya?"

"Aniya hyung"

"Ck, kalau begitu Kamsahamnida Eunwoo-ya"

"Nde hyung"

"Tak apa Jimin, selagi dia bersama teman prianya yang dari Amerika itu, jangan khawatir, kau tau Nancy pasti pemilih jika berteman, jangan khawatir, tenangkan dirimu" batin Jimin mencoba menenangkan dirinya, namun masih ada yg mengganjal entah apa dia jg bingung.

Cold Girl || NancyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang