Part 12

91 11 3
                                    

Janlup vote dan comen nya ya
Kalian suprot ak semngt ngetiknya ni hihihi 😂❤
Happy reading
.
.
.

Brakk...

Terdengar suara gebrakan meja di ruang dg penerangan yg bisa di bilang sangat minim itu. Pria paruh baya dg jasnya itu membuat ia terkesan gagah dan berwibawa. Namun ekspresi saat ini sungguh tidak bersahabat. Tatapan tajam dan wajah marah ia tunjukkan kpd beberapa pria di depannya itu.

"Lukain 1 perempuan saja kalian tidak pecus hah?!" ucapnya dg nada tinggi.

"Ma-maaf tuan, k-kami tidak bisa mendekatinya krna pengawasnya terlalu ketat, dan juga dia tidak pernah sendiri" jawab salah satu dri beberapa orng pria di sana.

"Saya tidak mau tau, lukai gadis itu, kalau tidak, kalian yg saya bunuh, mengerti?" ucap pria berjas itu dg penuh penekanan.

Para pria yg di depannya hanya mengangguk mengerti, tak berani mengeluarkan satu patah kata apapun.

"Park, liat saja, putrimu akan membayar nyawa untuk putri ku yg kau bunuh dulu. Dendamku tidak akan hilang jika salah satu anakmu masih hidup. Nyawa akan di balas dg nyawan tuan park" batinnya dg senyum evil.
.
.
.

Beberapa hari kemudian, ospek Nancy telah berakhir. Dan sikapnya semakin hari semakin baik terkecuali untuk kumpulannya Chanyeol. Entah kenapa sejak kejadian wkt itu Chanyeol jdi terlihat baik di depan Nancy. Kdng jg mengantarnya pulang jika Jimin dan temannya sibuk. Aneh bukn? namun itu semua hanya rencana Chanyeol untuk memperkaya dan meninggikan derajatnya.

Sedangkan Taehyung? Walau ia jg sibuk dg kuliahnya saat ini, namun ia selalu sempat menemui Nancy. Entah mengajaknya makan mlm, atau sekedar menelponnya. Aniya, mereka blm pcran. Tpi apa kalian tau? Perasaan Taehyung semkin hari semakin kuat, hingga rasanya tak bertemu atau mendengar suara Nancy ia akan gelisah.

Ia khawatir sekaligus rindu jika tak mendengar kabarnya sehari saja. Nancy pun begitu, kdng ia mengirimi Taehyung pesan basa basi seperti "Bagaimana harinya?" atau hanya sekadar menanyai "Udh makan?"

Singkat memang, tpi terlihat manis untuk Taehyung. Kita rasa sepertinya kedua insan ini sedang jatuh cinta bukan? Memang. Namun Nancy butuh wkt untuk menyelesaikan mslhnya dulu setelah itu baru dia akan memantapkan hatinya untuk seorang pria tampan bernama Kim Taehyung itu.

Oh iya saya hampir lupa memberi tau. Eomma Nancy keadaannya skrng sudah mulai membaik. Bahkan ia kini sudah mulai kembali ke rumah, namun tidak di perbolehkan kerja terlalu berat. Memang di sisi lain Nancy merasa lega, namun di sisi lain jg ia masih khawatir dg kesehatan Eommanya itu. Kanker stadium 3 itu memang ad kemungkinan untuk sembuh, namun jika tidak di tangani dg terapi yg rutin. Kanker itu akan menyebar dan memasuki stadium 4 hingga sangat kecil kemungkinan untuk sembuh.

Nancy hanya bisa mendoakan Eommanya itu dri jauh. Dia berjanji akan menjenguk eommanya bersama appa dan oppanya nnti. Sungguh ia merindukan sosok ibu skrng. Namun misinya blm selesai. Ia masih kesulitan menghubungi appanya krna jadwal yg terlalu padat. Tpi tidak Nancy namanya jika menyerah begitu saja. Ia kan berjuang sekuat mungkin untuk kebahagiaan eommanya. Pasti itu.

"Eomma, eomma pasti baik-baik saja kan di sana. Nancy sangat merindukan Eomma. Maafkan Nancy, nancy blm bisa membahagiakan Eomma. Nancy janji akan menjenguk Eomma secepat mungkin bersama appa dan oppa. Eomma pasti akan terkejut melihat keakraban kami nanti. Itu kan yg eomma mau? Eomma mau keluarga kecil kita terlihat harmonis bukan? Nancy akan mewujudkan impian Eomma, pasti Eomma. Tunggu Nancy sbntr lagi Nde, Nancy akan dtng"

Batin Nancy yg sedang berada di balkon rumahnya. Kini ia sedang menikmati angin malam dg gemerlap bintang indah di atas sana. Suasana seperti ini membuat Nancy tenang, walau ada sesak di hati jika ia mengingat eommanya itu.

Cold Girl || NancyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang