Cold Girl || Nancy

Part 17

Double up readers
Semoga suka ya
Janlup vote dan comennya
Terima kasih dukungan kalian
Borahe 💜💜💜💜💜💜💜
.
.
.

Hari ini, hari di mana Jimin, Taehyung dan Nancy kembali ke tanah airnya yaitu Korea Selatan. Tuan Park masih ada urusan di Amerika, jdi ia menunda kepulangannya ke Korea.

"Tae, lu mau langsung pulang?" tanya Jimin setelah mereka mengambil koper.

"Hm? Ah... Gue mau nganter tuan putri dulu, baru abis itu pulang" jwbnya sembari menatap nancy dg senyuman manis dri seorang Kim Taehyung.

Nancy yg mendapat tatapan lembut dri Taehyung pun terlihat shy shy cat.

"Bucin lu, gue udh pesen taksi beberapa menit lagi bakal sampai" - Jimin.

"Kakak ipar gue emg peka ya, ntr lu di depan, gue sama Nancy di blkng, oke call" Taehyung menyepakati sepihak.

"Terserah lu tae" ucap Jimin malas.

Beberapa saat kemudian taksi yg Jimin pesan datang. Setelah memsukan koper ke bagasi, mereka pun masuk mobil sesuai yg diinginkan Taehyung tdi.

Di dlm taksi, Taehyung trs saja meluk Nancy seakan-akan tak mau lepas drinya walau hanya sedetik saja. Tak lupa ia jg mengelus pelan dan sesekali mengecupi pucuk kpla nancy.

Betapa beruntungnya dia bisa mendapatkan Nancy. Sedangkan Nancy yg mendapat perlakuan manis Taehyung ia justru tidur dg nyenyaknya. Mungkin krna faktor lelah.

"Tidur?" tanya Jimin dg nada rendah agar tidak membangunkan Nancy.

Taehyung hanya mengangguk dan trs mengelus rambut nancy lembut.

Sampai di rumah, Taehyung dg hati-hati menggendong Nancy dan membawanya masuk ke kamar sang kekasih.

"Langsung pulang?" tanya Jimin.

"Iya, ntr gue ke sini lagi" jwbnya.

"Ydh sno hati-hati" - Jimin.

"Kakak ipar perhatian banget si" - Taehyung.

"Geli tae, lu manggil kakak ipar sekali lagi gue gampar ni" ancam Jimin.

"Becanda elah, udh ya gue mau cabut" - Taehyung.

Setelah Taehyung pergi, Jimin pun langsung merebahkan dirinya di kasur empuknya. Seperti mimpi mengingat seminggu ini dia bisa menghabiskan waktu bersama keluarga.

Jimin terus saja bersyukur atas nikmat Tuhan yg diberikan padanya itu. Ia berharap momen seperti itu akan trs terjadi selamanya. Tak ada perpecahan lagi, tak ada kebencian lagi, yg ada hanyalah ksih syang, itu harapan Jimin.
.
.
.
.
.

12.48 KST

Nancy baru saja terbangun setelah beberapa jam tidur. Sepertinya dia bnr-bnr lelah krna perjalanan panjang itu.

"Aish gue ketiduran" ucapnya sembari menetralkan nyawa.

Tok tok...

"Masuk"

Ceklek...

Maid paruh baya masuk ke kamar.

"Permisi nona, ada tuan Taehyung di bawah mencari nona" ucapnya.

"Mwo ya?" Nancy terkejut.

"Ck, aku masih mengantuk" rengek Nancy.

"Yasudah suruh dia menunggu, saya mau mandi"