Semenjak malam Natal itu, Sehun mendapatkan kembali sosok Loey di kehidupannya. Chanyeol benar-benar berusaha sebaik mungkin untuk memerankan sosok kembarannya itu di hadapan Sehun. Kembali membuat Sehun tersenyum dan mengajak Sehun pergi ke tempat-tempat menyenangkan. Sehun pun menyambut baik perlakuan Chanyeol dan kini Sehun telah banyak tersenyum berkat usaha Chanyeol sebagai Loey." Tahun baru ini kita akan kemana, Lou?" Sehun menghampiri Chanyeol yang sedang menonton di ruang tengah.
" Ah, eoh.." Chanyeol sedikit kaget, karena terkadang dia masih belum terbiasa dipanggil Loey oleh Sehun. " Aku tidak tau.. Kau mau kemana? Apakah ada tempat yang ingin kau kunjungi?"
Sehun mengangguk. " Bagaimana kalau melihat festival kembang api di dekat sungai Han? Seperti yang kita lakukan tahun lalu.." Sehun kini duduk di sebelah Chanyeol.
" Oh.. Ide bagus." Chanyeol kini merasa canggung, haruskah dia menarik Sehun untuk bersandar padanya? Bukankah itu yang biasa sepasang kekasih lakukan? Dengan ragu Chanyeol akhirnya menarik Sehun untuk bersandar padanya. Sehun terlihat kaget, tapi kemudian dia tersenyum dan menyamankan posisinya di dekapan Chanyeol.
" Sudah diputuskan. Malam tahun baru kita akan pergi ke sungai Han. Kita akan bersenang-senang seperti tahun lalu, Lou.." Ujar Sehun dengan semangat dan senyuman lebar.
" Ya." Chanyeol balas tersenyum. Walau hatinya meresah. Dia takut dirinya makin terjerat pada sosok Sehun, tapi Chanyeol telah siap dengan segala resikonya. Jika memang dia harus menjadi sosok Loey selamanya, dia rela asalkan Sehun selalu tersenyum dan bersemangat seperti sekarang. Anggap saja, sosok Chanyeol lah yang sebenarnya telah terkubur di bawah tanah sana.
***
Sehun dan Chanyeol duduk di atas tikar karet yang mereka gelar di tepian sungai Han. Dengan berbagai jajanan dan juga aksesoris yang mereka beli di tempat festival, Chanyeol dan Sehun kini menatap ke arah langit gelap, menunggu kembang api muncul.
" Sepuluh detik lagi, tahun akan berganti.." Lirih Sehun.
" Ya." Chanyeol menyahut. " Waktu benar-benar cepat berlalu ya.."
" Hm." Sehun mengangguk setuju.
Tidak berapa lama kemudian Sehun tersenyum lembut saat mendengar bunyi letusan lalu melihat kilauan indah di langit, menandakan Tahun telah berganti. Sehun dan Chanyeol bisa mendengar sorak sorai orang-orang yang sedang menghadiri festival, tidak jauh dari tempat mereka duduk sekarang.
" Selamat Tahun Baru, Oh Sehun.." Chanyeol bicara masih menatap langit yang dipenuhi kembang api.
" Selamat Tahun Baru, Park Loey... Aku mencintaimu.." Gumam Sehun yang juga sambil menatap langit. Chanyeol menoleh ke arah Sehun, kemudian wajahnya menyendu.
" Aku juga mencintaimu.." Balas Chanyeol. Sehun lalu ikut menoleh dan menatap Chanyeol. Mereka saling menatap, sampai akhirnya Chanyeol menarik Sehun untuk mendekat dan memberanikan diri untuk mengecup bibir pria pucat itu.
Kini aku adalah Park Loey. Batin Chanyeol. Hatinya sakit, tapi ini adalah keputusannya. Chanyeol mulai menggerakkan bibirnya untuk melumat bibir Sehun.
Sehun meremat kemeja yang Chanyeol pakai, kemudian dia mulai membalas pagutan Chanyeol.
***
Satu Bulan Kemudian.. Februari 2020
Semenjak malam tahun baru, Chanyeol sepertinya mulai terbiasa bersikap sebagai sosok kembarannya, Park Loey.
Dia benar-benar berusaha untuk membuat Sehun nyaman, memberikan pria itu kasih sayang yang berlimpah, perhatiannya dan sikap lembutnya. Chanyeol berusaha sebaik mungkin untuk melakoni perannya sebagai Loey agar bisa mengembalikan senyum Sehun lagi. Dan usahanya berhasil, karena Sehun menerima semua perlakuan itu dengan senyum lembut di wajahnya.