ℂ𝕙𝕒𝕡𝕥𝕖𝕣 𝟜

861 162 12
                                    

--

Selamat membaca😀❤️

--

"Dimana Tesseract?" tanya Thor geram, Ia membanting Loki ditanah membuat pria berambut hitam itu mengerang, Loki kemudian tertawa kecil, "Aku merindukanmu juga.."

"Apa aku terlihat seperti sedang bercanda?!" Suara Thor meninggi, namun rupanya itu tidak mempengaruhi saudaranya. "Oh, kau seharusnya berterimakasih padaku. Dengan hancurnya Bifrost, berapa banyak energi kegelapan yang dikerahkan Ayah untuk membawamu kemari?"

Thor melepaskan Mjolnir ketanah, lalu berjalan mendekati Loki, Ia mengangkat saudaranya dari tanah dengan agak kasar, "kukira kau sudah mati.."

"Apa kau berduka untukku?"

"Kita semua berduka. Ayah kita--" Loki mengangkat telunjuknya, menghentikan ucapan Thor.

"Ayahmu,.." Loki pun melepaskan dirinya dari genggaman Thor. Pria berambut pirang itu membiarkan dan mundur sedikit, "Apa dia tidak memberitahu asal-usulku?" lanjut Loki.

"Kita dibesarkan bersama, kita bermain bersama, kita bertempur bersama, apa kau tidak ingat semua itu?" tanya Thor, Loki lalu berjalan menjauh dari Thor, sedikit terpincang karena belakangnya yang terasa sakit berkat bantingan Thor.

Loki menatap Thor dingin, "Aku ingat sebuah bayangan. Hidup dalam bayangan kehebatanmu. Aku ingat kau membuangku ke dalam kegelapan, seharusnya aku lah yang menjadi Raja!"

"Jadi kau mengambil dunia yang kucintai sebagai ganti dari imajinasi gilamu itu? Tidak. Bumi berada dalam perlindunganku, Loki." Ujar Thor. Loki tertawa,

"Dan kau melakukannya dengan luar biasa. Umat manusia saling membantai, sementara kau mengancamku. Mengapa aku tidak boleh memerintah mereka?"

"Kau pikir dirimu lebih hebat dari mereka?" Kata Thor dan Loki hanya menjawabnya dengan enteng, "memang.."

"Itu artinya kau tidak tahu cara memerintah, brother . Bertahta hanya membuatmu gila," ucapan Thor membuat Loki marah, Ia mendorong Thor kesamping.

Loki berjalan hingga ke pinggiran tebing lalu berbalik, "Aku melihat dunia yang kau tidak tahu! Aku tumbuh dewasa, Odinson, dalam pengasinganku! Aku sudah melihat kekuatan sejati Tesseract, dan saat aku menguasainya--"

Kerutan Thor semakin mendalam, "siapa yang menunjukkanmu kekuatan itu? Siapa yang bilang itu bisa membuatmu menjadi Raja?!"

"AKULAH RAJA-NYA!"

"BUKAN DISINI! SERAHKANLAH TESSERACT-NYA! TINGGALKAN IMPIAN MU YANG TIDAK JELAS INI! Pulanglah.." Thor kembali menaiki nada suaranya, namun diakhir, Ia menghaluskan suaranya. Bibir Loki melengkung ke atas.

"Aku tidak memilikinya," Thor melepas genggamannya di leher Loki, kini Mjolnir sudah berada di tangannya. "Kau perlu kubus itu untuk membawaku pulang. Tapi sudah kuserahkan ke orang lain, dan aku tidak tahu dimana tempatnya,"

"Dengarkan aku baik-baik, brother. Aku--" Tiba tiba saja sesuatu menghajar Thor hingga terjatuh dari tebing, meninggalkan Loki sendirian, "Aku mendengarkan"

Tepat setelah itu, kamu mendarat di tebing dan kamu langsung melihat Loki. Kamu berlari ke arahnya dan langsung menggenggam kerahnya, "Dimana mereka dan tadi itu siapa?!"

"Dan kenapa aku harus menjawabnya?" Kamu menatapnya datar, "Karena aku bisa menghancurkan tulang mu dan kau pasti tidak mau itu,"

Pria berpakaian hijau-hitam itu tertawa, namun terdengar gugup, "Mereka sedang saling serang,"

"Dengan siapa?" Kamu menggenggam kerahnya lebih erat,

"Thor."

Sudah kuduga! Benakmu. "Kenapa saudaramu ada disini?"

"Dia bukan saudaraku!" pekik Loki, kamu mengerutkan dahimu, "Apa maksudmu?"

"Itu bukan urusanmu!" kamu tidak mengatakan apa-apa lagi, jadi kamu melepas genggamannya. Loki tidak bergerak kemana-mana dan hanya melihat kebawah tebing.

Kamu pun duduk di berhadapan dengannya, kamu mengamatinya. Kamu kemudian tahu ada sesuatu yang janggal dimata Dewa penipu itu. Loki merasa terganggu karena kamu terus menerus memperhatikannya, Ia pun membuka suara, "Apa yang kau inginkan, wanita api?"

"Darimana kau--"

"Rekanmu, Barton. Dia sangat informatif.. Kau adalah (Y/n) (L/n), setengah Asgardian, setengah Midgardian, orangtua-mu meninggal saat kau masih kecil, kau diculik oleh sekelompok ilmuwan dan mereka menjadikanmu sebuah eksperimen, sehingga kau mendapatkan pyrokinesis dan kekuatan super," kata Loki

"Terus kenapa?" kamu mengangkat sebelah alismu, kamu berharap Clint tidak membocorkan banyak hal tentang masa lalumu pada Loki.

"Aku juga tahu, kau dicuci otak sehingga kau melakukan semua perintah mereka. Dan kau melakukannya eh, sangat buruk." Loki menyeringai, "Oh, dan jangan lupa tentang bagaimana caramu kabur dengan membakar gedung, membunuh semua ilmuwan itu.."

Loki berhenti, seringai nya semakin menjadi jadi ketika Ia melihat ekspresi horor di wajahmu, "Dan juga anak-anak yang tidak berdaya,"

Amarah pun menguasaimu, kamu mendorong Loki hingga ke sebuah dinding batu dengan tanganmu terlilit di lehernya, "Kau beruntung kami memerlukanmu untuk mencari Tesseract atau tidak kau sudah ku bakar."

Kamu kemudian menyadari sesuatu, matanya berubah kembali menjadi seperti yang kamu lihat sebelumnya. Campuran antara rasa sakit dan ketakutan, mereka menangis mencari pertolongan. Dia menangis mencari pertolongan. Itu bertahan tidak lama, kemudian menghilang seakan itu tidak pernah ada.

Sebuah senyum terpasang di wajah Loki. Kamu mengambil napas dalam-dalam, lalu mencengkram bahunya. "Siapa dibalik semua ini?"

Alis Loki mengerut, "Apa?"

"Siapa. Yang. Membuatmu. Seperti .ini?"

"Apa maksudmu 'siapa yang membuatku seperti ini?'. Aku bukan milik siapapun, " Loki mengklarifikasi.

"Ck, untuk Dewa penipu, kau benar-benar payah dalam berbohong. Beritahu aku." kamu memutar kedua bola matamu malas.

Ia menatapmu datar, "Tidak ada yang harus ku katakan padamu."

Saat kamu akan berbicara, terdengar suara seseorang dibelakang memanggil namamu, "(Y/n)!"

Kamu berbalik dan melihat Steve, Tony dan Thor, berdiri bersampingan satu sama lain.

"Apa?"

"Kita akan kembali ke jet. Oh, dan terimakasih telah menjaga Loki agar dia tidak kabur." ujar Tony, kamu kembali memutar kedua bola matamu. Kalian berlima kemudian kembali ke jet dan melanjutkan perjalanan ke markas.

𝐘𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐡𝐮𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠 (Loki x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang