--
Jangan lupa vote wan kawaann ❤️ //ga maksa, kok. Hehe~//Edited: Kamis, 16 April 2020
--"Yah, Steve adalah manusia yang sangat maju yang artinya dia spesial. Ditambah, jangan lupa kalau Ia pernah diawetkan didalam es selama tujuh puluh tahun." kata Natasha
Sementara kamu dan Nat bercekcok, Steve dan Bruce melihatmu, terkejut. Kamu mengetahui itu dan menatap mereka dengan pandangan aneh, "Apa ada masalah?"
"Ti-tidak, hanya saja Nat bilang kalau kamu berumur ribuan tahun. Eh, aku pasti salah mendengar atau sesuatu," Kata Bruce.
"Ah, itu benar. Aku sebenarnya berumur seribu empat puluh enam tahun." kamu tersenyum
"Jadi, kau seperti si Loki itu, huh?" Tanya Bruce, "Eh, sepertinya."
Sebelum Bruce dapat melanjutkan, Natasha memotong, "Tuan-tuan, (Y/n), mungkin kalian ingin masuk. Akan agak sulit bernapas disini."
Tiba-tiba, kapalpun mulai berguncang, Steve dan Bruce berjalan mendekati pinggiran kapal. "Apa ini kapal selam?" Pria berambut pirang itu bertanya.
"Serius? Mereka ingin memasukkanku ke dalam kapal selam?" Bruce bertanya, lalu semakin dekat dengan pinggiran. Air mulai berjatuhan dan sebuah baling-baling besar muncul dari dalam air.
Baling-baling itu mengangkat kapal dari laut, dan Bruce tersenyum, "oh tidak. Sepertinya, Ini lebih buruk."
Semua pun sepakat untuk masuk kedalam dan kamu melihat ke sekeliling. Tetap sibuk seperti biasa. Semua orang sibuk bekerja didepan komputer, mengetik ini-itu, memberi informasi dan perintah. Nick Fury berdiri ditempat yang agak lebih tinggi dengan tangan berada dibelakang punggungnya. Tampak sebuah tekad terpampang diwajahnya.
"Kita siap, pak." Agen Hill memberitahu sang komandan. "Bagus. Mari menghilang."
Kamu tahu artinya. Fury membuat kapal ini menjadi tak terlihat. Kamu pernah melihat itu terjadi sebelumnya, tapi itu tak pernah berhenti membuatmu takjub. "Tuan-tuan, Agen (L/n)," sambut pria itu.
Dari sudut matamu, kamu melihat Steve menyerahkan Fury 10 dolar. Fury menyimpan 10 dolar itu dan berjalan ke arah Bruce untuk memberi jabat tangan, yang dengan enggan diterima oleh Bruce.
"Doktor, terima kasih sudah datang," kata Fury, "Terima kasih sudah bertanya dengan baik-baik. Jadi, uh.. Sampai kapan aku ada disini?"
"Setelah Kami memiliki Tesseract lagi, kamu bebas." Fury menjelaskan dan kamu mencemooh. Dia melihat itu, namun menghiraukannya.
"Apa yang kalian lakukan?" tanya Bruce.
Pria bermata satu itu berbalik menghadap kearah pria lainnya, yang kamu kenal ialah Agen Coulson. "Kami telah memeriksa semua kamera nirkabel yang ada diseluruh dunia. Ponsel seluler, laptop. Semua terhubung dengan satelit, maka akan menjadi mata dan telinga kami."
"Itu tetap tidak akan menemukannya tepat waktu," Nat mengerutkan dahinya.
"Kau harus mempersempitkannya. Berapa banyak spektrometer yang harus kalian akses?"
"Memangnya ada berapa banyak?" Tanya Fury. "Hubungi semua lab, perintahkan kepada mereka untuk menaruh spektrometer di atas atap dan kalibrasikan sinar gamma-nya. Akan kugunakan alogaritma pelacakan, melakukan pengelompokan dasar . Setidaknya kita bisa menguasai beberapa tempat. Ada tempat kerja untukku?"
Kamu terkesan dengan kepintaran Bruce. Tentu kamu tahu dia seorang ilmuwan, tapi kamu tidak pernah mengira dia akan sangat pintar seperti itu. Kamu tidak bisa berpikir hingga setinggi itu, walaupun umurmu ribuan tahun lebih tua dari Bruce.
"Agen Romanoff, bisakah kamu memperlihatkan Dr. Bruce laboratoriumnya?" Tanya berpenutup mata satu itu. Natasha mengangguk dan mulai berjalan, memimpin Bruce yang berjalan dibelakangnya. "Kau akan menyukainya, Dok. Perlengkapan kami lengkap."
"Aku akan pergi juga. Berikan aku satu bunker kosong, lalu aku akan pergi," katamu. Fury mengambil sesuatu dari salah satu pekerja dan melemparnya ke arah-mu.
Kamu menangkapnya dengan mudah, lalu melihat benda yang Fury lempar itu. Sebuah kartu kunci. Kamu berterimakasih kepada Fury lalu berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐡𝐮𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠 (Loki x Reader)
FanficKamu adalah salah satu anggota avenger dan pada suatu hari, seorang Dewa kenakalan menyerang bumi. Sementara kamu berusaha menyelamatkan bumi, kamu menyadari sesuatu yang tidak biasa tentang dewa itu. Dia terluka... Tapi, mengapa? //Karakter" disini...