Part 9

136 22 1
                                    


PART 9

"Yunho hyung akan membunuh kita" ujar Changmin. Ia bersama Kyuhyun dan Yoochun bergegas ke apartemen Geunsuk ketika Geunsuk menghubunginya

Namun ketika mereka sampai, mereka tidak mendapati Geunsuk dan Jaejoong disana hanya pria-pria berjas hitam yang tergelatak tanpa nyawa. Ini menandakan kalau telah terjadi baku tembak tadi dan mungkin sesuatu yang buruk sudah terjadi.

"Changmin, kita harus segera melacak keberadaan mereka, Geunsuk pasti meninggalkan sesuatu sebagai petunjuk untuk kita" ujar Yoochun

"GPS yang ada di cincin Jaejoong" seru Changmin

"Semoga kita tidak terlambat lagi atau Yunho benar-benar akan membunuh kita semua"tutup Kyuhyun

***

Nampak Jaejoong terikat di kursi dengan sedikit lebam di wajahnya. Jaejoong memang lihai menggunakan senjata api tapi tidak terlalu baik dalam pertarungan jarak dekat meskipun ia tidak juga buruk.

"Mereka mengatakan sangat sulit mendapatkanmu tapi coba lihat siapa yang tidak berdaya disini" ucap Jae Wook angkuh dan hanya ditanggapi senyuman sinis dari Jaejoong

"Itu karena mereka bermain secara fair, coba lihat siapa yang berlutut dibawah kaki Thalamus.." jawab Jaejoong meremehkan

Jae Wook menghampiri Jaejoong memberikannya pukulan di perutnya membuat Jaejoong yang terikat di kursi terjungkal dan meringis

"Kau selalu sombong seperti biasa, kita lihat apakah Yunho bisa menolongmu saat ini" ucap Jae Wook

"Sudah kuduga, kau hanya menjadikan formula itu alibi untuk menutupi niat aslimu" ucap Jaejoong

"Hahahahaha" tawa Jae Wook menggema

"Formula itu adalah bonus, karena dari awal tujuan kami adalah menyingkirkan kalian terutama Yunho" lanjutnya

"Sayangnya semua tidak berjalan sesuai rencanamu. Kau tahu prinsip dasar di Ange de la mort? Tidak ada yang namanya cinta tapi justru kau sendiri terjerat karenanya, kau bisa menghabisiku tapi Yunho dan kegilaannya akan membunuhmu" Jawab Jaejoong

"Dan sepertinya ada orang yang tidak seharusnya terlibat bukan" lanjut Jaejoong memprovokasi

"Sebagai mantan De la vie otakmu memang sangat cerdas, Tapi aku selalu mempunyai cara untuk mendapatkan apa yang aku inginkan, termasuk dia" Jawab Jae Wook

"Aku tahu kalian bersembunyi, jadi aku akan meminta baik-baik sebelum aku membunuh temanmu ini, bagaimana kalau kalian menjadi anak baik" ucap Jae Wook sambil menodongkan pistolnya di kepala Jaejoong

Sementara Geunsuk dan Heechul yang berhasil membuntuti Jaejoong tadi nampak gelisah dalam persembunyiaannya.

"Dengarkan aku, aku akan keluar dan menyelamatkan Jaejoong, tetaplah disini, mengerti" ucap Geunsuk pada Heechul dan hanya gelengan Heechul yang ia dapatkan

"Aku yakin pria itu gila dan kau tidak bisa mengorbankan dirimu" sahut Heechul

"Jaejoong selalu ada dalam prioritas utama hidupku, apapun yang terjadi aku tidak akan membiarkan dia menyakitinya" ucap Geunsuk dan entah kenapa jawaban Geunsuk seperti sembilu yang menyayat hatinya, mungkinkah ia mulai membuka hatinya untuk pria yang menjanjikan akan menjaganya itu.

"Semua akan baik-baik saja" ucap Geunsuk meyakinkan dan Heechul melepaskan genggaman tangannya dari Geunsuk dengan menahan rasa sesak di dadanya.

***

Geunsuk keluar dari persembunyiaannya, berjalan dengan angkuh mendekati tempat Jaejoong dan Jaewook sementara Jae Wook yang melihat interaksi mereka tertawa dengan angkuh.

Pandora's BoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang