Part 10
"Yunho, kita harus mengejar Geunsuk" protes Jaejoong
"Tidak, Yoochun dan Changmin yang akan melakukannya" jawab Yunho tegas
Jaejoong sungguh tidak percaya, bagaimana mungkin Yunho memintanya untuk tidak berbuat apa-apa sementara Geunsuk mungkin saja dalam bahaya.
"Brengsek" maki Jaejoong
"Hentikan mobilnya" lanjut Jaejoong
"Kau tidak akan pergi kemana-mana Jae" titah Yunho
"Hentikan sekarang" balas Jaejoong tajam sambil menahan emosinya
Sementara Yunho terus menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi, Jaejoong mendesah frustasi, ia tidak mengerti jalan pikiran Yunho saat ini. Ia hampir saja melompat dari mobil jika Yunho tidak refleks menghentikan mobilnya ketika ia melihat tingkah nekat Jaejoong. Dan ketika mobilnya telah berhenti, Jaejoong keluar segera sementara Yunho nampak memukul stir mobilnya dengan penuh amarah.
"Jaejoong..." teriak Yunho frustasi sementara Jaejoong tidak ada niat untuk menghentikan langkahnya ataupun sekedar menengok ke belakang. Yunho akhirnya mengejar Jaejoong dan menarik lengannya sehingga terpaksa Jaejoong berhenti.
"Bukankah sudah kukatakan, tetaplah disisiku. Hanya itu yang perlu kau lakukan. Kau milikku" ucap Yunho
"Aku bukan barang Yunho dan aku bisa menjaga diriku sendiri. Aku akan melakukan apapun yang aku inginkan" jawab Jaejoong sengit
"Apa kau tidak sadar, kau terluka Jae" ucap Yunho tidak mau mengalah
"Demi Tuhan Yunho, ini hanyalah luka kecil" jawab Jaejoong tidak habis pikir
"Bagimu itu memang hanya luka kecil tapi bagiku lukamu itu hampir membuatku gila. Apa kau tidak tahu kalau aku sangat mengkhawatirkanmu. Bukankah aku sudah katakan berkali-kali, aku mencintaimu Jae. Apa kau tidak mengerti, meski aku tidak yakin kau merasakan hal yang sama" ujar Yunho miris
"Geunsuk selalu ada dalam prioritas utamamu, lalu bagaimana denganku? Aku tidak yakin kau mencintaiku sedalam aku mencintaimu. Dan ketika aku memikirkannya, aku ingin melepaskanmu tapi aku tidak bisa. Dari awal, aku sudah kalah karena mencintaimu terlalu dalam" lanjut Yunho
Mendengar ucapan Yunho entah kenapa hatinya terasa sakit.
"Ketika kau mengatakan kau mencintaiku malam itu, ada sesuatu yang tidak bisa kujelaskan. Dan setiap kali kau mengatakannya, perasaan itu selalu sama. Kau tahu Yunho, berapa banyak hal menyakitkan yang telah kulalui bersama Geunsuk. Kami hanya saling memiliki satu sama lain dengan begitu kami bisa melalui itu semua. Aku menyayanginya dan mencintainya. Tidak pernah aku berpikir untuk menggantikannya dengan siapapun termasuk dirimu. Rasa cinta yang kurasakan untuknya berbeda dengan perasaanku padamu. Kupikir kau mampu memahaminya Yunho. Namun, setiap kali kita bersama ada rasa ragu yang tidak bisa aku hilangkan. Aku mencintaimu namun Geunsuk bukanlah orang yang akan aku lepaskan hanya karena aku memiliki orang lain yang juga mencintaiku. Dan ketika aku menyadari obsesimu, ketakutan itu datang menghantuiku. Apa dengan memilihmu aku harus melepaskan Geunsuk. Aku tidak berharap ada di situasi ketika aku harus memilih satu diantara kalian. Sekarang aku bisa sedikit memahami apa yang Jihyo noona rasakan dulu. Meskipun begitu, aku..." ucap Jaejoong terputus, ia menahan rasa sesak yang memenuhi dadanya
"Aku harus pergi" lanjut Jaejoong pada akhirnya
"Aku bahkan sudah mengerahkan Changmin dan Yoochun untuk menolongnya dan kau tetap memutuskan pergi sendiri?" tanya Yunho tidak percaya
"Apa kau akan melakukan hal yang sama jika itu adalah aku?" tanya Jaejoong
"Yunho mengertilah, Geunsuk yang memegang tanganku erat ketika orang tua kami terbunuh di depan mata kami, Geunsuk yang menjadikan tubuhnya tameng ketika mereka memukuliku, Geunsuk yang selalu ada disisiku, ia mengetahui semua sisi gelapku namun tetap memelukku, ia selalu ada di saat terburuk dalam hidupku, ia yang selalu menyalahkan dirinya sendiri setiap kali tanganku berlumuran dengan darah para bajingan itu. Ia tidak pernah bisa memaafkan dirinya sementara ia akan selalu memaafkanku untuk semua kelakuanku, Ia yang memendam perasaannya dan tetep ada disisiku apapun yang terjadi. Dan kau memintaku untuk melupakan itu semua dan meninggalkannya hanya untuk hidup nyaman bersamamu?" tanya Jaejoong putus asa
KAMU SEDANG MEMBACA
Pandora's Box
FanfictionKotak pandora a.k.a Pandora's Box merupakan kisah lanjutan dari ff saya sebelumnya yang berjudul Ange de la mort. Meskipun menampilkan tokoh-tokoh baru namun alangkah baiknya jika membaca Ange de la mort terlebih dahulu karena beberapa tokoh serta m...