Pandora's Box

Part 12-END

PART 12

Geunsuk mengerti sekarang, bukankah Daniel memintanya untuk memilih salah satu diantara mereka. Geunsuk menghampiri Daniel dan menatap tajam Heechul.

"Kau yakin memintaku untuk memilih?" bisik Geunsuk meremehkan

"Jika kau pikir bisa memprovokasiku, kau salah besar" lanjutnya

Ia berjalan menghampiri Heechul

"Percayalah padaku. Apapun yang akan aku lakukan, semua akan baik-baik saja" bisik Geunsuk yang hanya bisa didengar oleh Heechul

Geunsuk berjalan ke arah Daniel dan mengambil botol itu dari tangannya, ia berjalan ke arah Jaejoong namun kemudia berbalik dan Ia menyodorkan botol itu kepada Heechul

"Minumlah" ujar Geunsuk membuat Daniel tidak percaya

"Kau lihat bukan, dia tidak mencintaimu sama sekali" ujar Daniel

Heechul menatap Geunsuk, kemudian ia menatap Jaejoong lekat.

"Kau ingin aku meminumnya?" tanya Heechul kembali

"Dia bertanya apakah ia benar-benar harus meminumnya? Kau yang memberi perintah, Kim Daniel" ucap Geunsuk penuh penekanan

Tidak, ini diluar rencananya. Awalnya ia hanya ingin membuat Heechul melihat bahwa orang yang ia sukai tidaklah menaruh rasa yang sama.

Heechul pun nampak hendak meminumnya.

"Tidak... jangan lakukan. Kau gila? Racun itu bisa membunuhmu" ujar Daniel

"Aku tahu" ujar Heechul

"Berikan kembali botol itu padaku" pinta Daniel

"Tidak" tolak Heechul

"Aku tahu kau akan membunuh mereka setelah ini bukan? Aku tidak mau lagi melihat tanganmu yang berlumuran darah. Aku tidak mau lagi melihat kematian itu menghampiri orang-orang yang aku kasihi. Bukankah lebih baik jika ini akhirnya. Maafkan aku Daniel." Ujar Heechul dan ia segera menegak habis cairan yang ada di botol itu.

"Tidak... Cinderela.. apa yang kau lakukan" teriak Daniel, ia berlari ke arah Heechul yang hampir terjatuh sambil memegangi dadanya yang terasa sakit.

"Tidak.... Chulla, kau tidak bisa meninggalkanku" ujar Daniel

Heechul mencoba meraih wajah Daniel namun belum sampai ia melakukannya, kegelapan telah memanggilnya.

"Tidakkkkk" teriak Daniel tidak percaya

Geunsuk menatap Jaejoong dan memulai aksinya. Mereka mulai menembaki anak buah Daniel. Sementara Daniel yang masih tidak percaya, tetap memeluk Heechul erat. Namun anak buah Daniel bukanlah orang-orang sembarangan yang mudah dilumpuhkan. Geunsuk dan Jaejoong cukup kewalahan menghadapi mereka. Ini di luar rencananya, sebenarnya ia sudah menyadari kehadiran anak buah Yunho, ia sudah begitu yakin kalau Yunho pasti akan membantu mereka, namun sepertinya dugaannya meleset.

Daniel bangkit dan meletakkan tubuh Heechul. Mengeluarkan pistol dari sakunya dan mulai berjalan ke arah Jaejoong dan Geunsuk. Ia mengarahkan pistolnya itu.

Dor Dor....

"Prince awas" teriak Jaejoong

Jaejoong menyelamatkan Geunsuk dari tembakan itu, dan akibatnya peluru itu mengenai pundaknya.

"Kau terluka" ujar Geunsuk

"Yak.... Jung Yunho" amuk Geunsuk. Ia tahu kalau sebenarnya anak buah Yunho sudah ada di tempat itu tapi kenapa mereka tidak menolong mereka

"Prince, waktumu tidak banyak, pergilah aku akan mengatasi mereka" ujar Jaejoong meyakinkan

"Tunggulah aku hanya memberikan ini dan kembali membantumu" ujar Geunsuk