Bulletproof

34 6 0
                                    

<<<<<<=
"Hey!!!!ALIEN ANEH...kenapa kau merusak gambarku eooohh?!!"
Teriak gadis kecil yang sedang bergambar itu.
"BIARKAN SAJA!!KAU MARAH EOOHH!!!!"
Teriak juga pria kecil di sebelahnya.
"Hey... kenapa kalian berteriak satu sama lain. Kalian ada di satu ruangan loh. Tidak perlu berteriak."
Ucap wanita paru baya yang cantik itu. Ya dia adalah nyonya Kim, ibu dari pria di sebelahnya itu.
"Ny.Kim.... Tae merusak gambarku"
Rengek gadis itu.
"Tae..."
Sebelum ibunya marah,pria yang bernama Kim Taehyung itu menjawab pembelaan darinya.
"Tidak eomma, ini bukan salahku.dia yg mengganggu ku duluan"bela taehyung.
Wanita itu kembali menatap gadis kecil di sampingnya dg wajah yang meminta pejelasan.
"Aku hanya mengecat kukunya. Apakah itu salah?"gadis itu menjawab sambil memanyunkan bibir mungilnya.
"Yaa!!!apa katamu. Lihat eomma,dia mengcatnya dengan cat air. Jelek lagi_"
Wanita yang mereka ajak bicara dari tadi hanya terkekeh melihat apa yang mereka lakukan.
"Sudah² jangan buat perang dunia ke III disini... ini sudah sore. Sebaiknya Yoona pulang yaa."
"Ahhh,iya. Aku harus pulang, terima kasih Ny.Kim"
Wanita itu hanya membalasnya dengan senyuman.
"Ayo!!biar ku antar kau princess venus" tawar taehyung dengan gaya orang yang sedang mengajak tuan putri.
"Tidak!!aku tidak mau berpegangan dengan alien"ucap gadis itu sambil lari meninggalkannya.
"Hiyaa!!!apa kau bilang.."
Merekapun jadi bermain Tom and Jarry sambil menuju panti asuhan.


...♡Microcosmos♡...

Tae pov
Aku mengejarnya sampai depan pintu gerbang panti.
"Hey mo kemana kau haa!!!"
Aku memegang tangannya dengan erat seerat erat nya.
"YAA!!ALIEN PABO... LEPASKAN TANGANKU. KAU MENYAKITIKU BODOH"
Ya... jinja!!aku terlalu berlebihan_
"Ahhh... mianhe"
"Kau berniat menghancurkan tulang² ku haahh!!"
"Ingin ku "ucapku dengan nada rendah yang masih terdengar olehnya.
"Hyaa!! Aku akan membunuhmu KIM TAE TAE"
"Ahhh benarkah,aku takut..."
"Hissshhh jan meremehkan kekuatan seorang gadis sepertiku!!!"
Dia mulai memukulku dengan sekuat tenaganya dan itu tak menyakitkan.. sungguh!!
"Hahahaha!!!hey, umurku sudah 8 tahun. Pukulanmu tak akan menyakitiku" ucapku dengan nada sombong..
Iyalah,harus sombong dong.
"Yaa!!!kau meremehkanku..."
Gadis itu trus memukuliku dengan gaya 'alay nya itu... ya alay
.

.

"Kau tau..

Aku ini bulletproof.....

Jadi percuma saja kau memukulku. Pluru saja tak bisa membuatku sakit, apalagi pukulan kecilmu ini"

Yaa sepertinya dia lelah, dia berhenti memukulku

"Ehhh kenapa??" Tanyaku pada nya
"Aku lapar "
Aku trtawa saat dia mnjawab pertanyaanku tadi.

"Haah.. sudahlah. Aku masuk dulu, aku lapar ,stelah berlarian dengan mu.

Mmm apa kau mau mapir dulu."

"Mmmm,sbaiknya aku akan menginap disini hari ini "

"Wah bagus lah kalau bgitu.. kajja(ayo)!!"
Yaaa stidaknya aku disini sebelum aku pergi.

Microcosmos

Entah apa yang di tulisnya,atau lebih tepat di gambarnya. Dia melirik² kpada ku sejak tadi... sumpah gajelas.

"Apa yang kau buat eoh!!! Sambil lirak lirik gajelas gitu.. "
"Bukan apa²" potongnya.

Akupun menyipitkan mataku, dan langsung merebut kertas itu.
Tapi.. dengan kilat manusia itu menghindari tanganku ini.
"Ya!!!kemarikan. Kau melukis wajahku dengan jelek lagi kan"

Diapun berlari.... yaa aku yakin kalau gak ke ruang tamu menemui ibu panti, dia akan lari ke kakaknya yang pedas bagai cabe rawit.

"Yaaa sini kau"
Sebelum dia sampai ke tempat tujuannya, aku sudah memeluknya terlebih dahulu dengan erat, berusaha tuk mengambil kertas bodoh itu.

Dia gak bisa lawan dong. Sekali lagi, aku kan berumur 8 tahun_

Yaaa harus sombong, apa kau_

"Kemarikan itu.."
Akupun merebut kertas itu darinya. Dan seperti dugaan ku. Dia membuat sketsa manusia berkepala alien. Taukan kepala alien, seperti ini 👽. Ya... dan badannya kau tau, orang lidi yang dibuat kak ros pada upin ipin. Yaaa seperti itu , burukkan, tidak cocok dengan wajah tanpanku ini.

"Hyaaaa!!! Appo!!(sakit)"
Yaaa aku pun menjitak kepalanya.

"Hey,,, dua alien aneh... ngapain kalian disini"
Yaa si mulut cabe itu datang

"Kembalilah ke sarang kalian.. ini sudah malam. Aku tak mau kalau nanti kalian susah bangun seperti singa darat"

WhT..... singa darat....

"Singa darat???" Tanyaku layak orang bodoh yang tak bersekolah.
"Kau tak tau singa darat?? Belajar apa kau di sekolah eoohhh!!??" Jawab si cabe rawit itu
"Yang benar saja, masa kau tak tau singa darat si raja hutan yang punya rambut lebat di skeliling kepalanya itu" jawab adiknya itu yang membuatku makin bingung.

"Maksudku kenapa kau,,eh kalian menyebutnya singa darat??"

Yaaa tak salah kan aku bertanya.

"Apa kau lupa disini ada dua singa??"
Jujur aku bingung...

Siapa, ibu panti?? Eommaku?? Atau mak mak yang ada di tempat diskonan itu???.

Yaaa dia pun mnjawabku dg mulut cabenya itu

"Haahhh di dunia ini ada dua singa. Kau tak prnah blajar dengan betul ya?? Di dunia ini ada 2 singa. Singa darat dan singa laut."

Aku membetukkan mulutku bulat
"Oooooo"

"Haaah.... kenapa malah bahas soal beginian sih... sudahlah cepat tidur sana."

Kami pun pergi k sarang kita masing masing.












💕🙏Hiyaaa!!!makAsib buat yang baca. Jan lupa vote  dan follow yaaaa....
Dan janganlupa komen, supayq aku bisa melihat kekuranganku,,mmmm maksudnya ,kekurangan ff ku in
Kamsahamnida
Mian kalau banyak typonya yaaaa....🙏🙏😊

MicrocosmosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang