Microcosmos

Boy in luv

"Aakkkhhh!!!"
Yoona membuka matanya.
"Dimana aku?"
"Ini kamar nenek"
"Nenek?! Apa yang terjadi"
"Sudahlah kau tiduran dulu, makan bubur ini. Kau dan aku akan mengetahuinya setelah oppamu kembali."
"Oppa?? Dimana dia"
"Entah.. dia mencari seauatu"

------------------------------

Jimin pov

"Haaah... sangat melelah kan"
Aku menidurkan tubuhku di ranjang kesayanganku ini.

"Menyebalkan, kalau aku terus bersamanya dia akan membuatku gila. Kenapa dia harus imut_-, dia benar ben.... tunggu, ngapain mikirin tu anak sialan. Sukanya malu maluin orang aja, suka meluk sembarangan lagi. Untung jantung gua ga copot. Tapi, kenapa kalau pas mau di peluk tu anak aku jadi greget gitu ya. Kayak.... ntah lah.. gk bisa mendeskripsikan."

Ya.. aku bukan bocah play boy sperti yang kalian bayangkan pas pertama kali melihat wajah tampanku ini.
Mungkin karna aku lebih suka dengan buku, sampai aku menolak cewek² yang menyukaiku.
Aku agak kasian pas nolak mereka, tapi dengan bantuan rose dan kawan² gilanya itu ya... aku bAja.

"Tapi... dia imut juga ya, palagi pas tadi dia ngdance bareng denganku. Keringatnya membuat.... JEEMEEEN!!ADA APA DENGAN OTAK MOOO!!. OK tenang... huuffhhh dasar wanita aneh. Dia apakan otak dan pikiranku ini,haiiissshhh. Aku akan pergi kedapur saja untuk membuat kopi"

Dapur

"Mana gulanya ya?"
"Ini, kau mencari ini"
"Ahh iya,"

Tunggu ...

"Yoona??!"
(Tersenyum manis)_YN

"Kau disini?"
Aku segera menggeleng kepalaku.

Hanya bayangan?

Bagus yoona, haiisshh ada apa denganku!!!

"Haah.. sebaiknya aku menonton tv"

"Jim... "
Ada yang menyender di bahuku?!

"Yoona?!!"
"HYAAAAAA!!! AKU MEMBENCIMU WANITA TERKUTUK!!KENAPA,,?? ADA APA DENGANKU..!!"

Baik, aku akan menemuinya, tapi buat apa?
Sudah lah, aku akan kekamar saja.
Aku akan tidur siang dengan nyenyak.

Jimin pov and

----------------------------♡

Yoona memakan bubur yang neneknya bawa.
"Nek"
Yoongi datang menghampiri mereka.
"Kau sudah sadar?! Baguslah"
"Baiklah, sekarang ceritakan apa yang terjadi yoong"
"Ok"

Apa ini? Ada apa?_YN

"Begini.."

TingTung..
Suara bel.

"Hah siapa itu"
"Biar aku saja nek, kau lanjutkan saja bicara dengan oppa."
"Apa kau baik2 saja?"
"Aku sudah baikan nek"
"Apa tidak papa jika bicara tampa yoona?"
"Hmmm, ya"
"Aku cuma sebentar"

Yoona turun k bawah menuju ruang utama.

"Ya siap.. jimin?,ada apa? Tumben sore sore gini kau ksini"

"a-emm a-aku"
"Kenapa kau gugup, apa kau mencuri sesuatu?(menyipitkan matanya)"
"A-anii, apa apa an kau menuduhku begitu. Aku ingin mengajakmu jalan, apa kau mau?"
"Oh, aku ijin dulu ya"

Yoona kembali k atas.
"Oppa nenek, aku akan pergi keluar."
"Ah.. baiklah, bersama siapa?"
"Jimin"
"Ok, nek aku kebawah dulu untuk menemui jimin sebentar"
"Baiklah"
Yoona dan yoongi pergi ke bawah untuk menemui jimin.
"Kenapa kau mengajak nya pergi jam segini?"
"Ahhh hyung, aku hanya ingin di temani jalan²"
"Kalau terjadi apa² awas!(sambil memejamkan matanya)"
"Tenang hyung aku tak kan melakukan ap..."
"Aku tak bicara dengan mu"
"Oh."
"Jangan melakukan hal aneh yoon, ok. Jim jaga dia, kalau terjadi sesuatu telfon aku"
"Mmm"
"Arrassooooo!!!kajja kita pergi jimm (bicara penuh semangat dan menarik jimin keluar)"
"Dasar gadis itu"