Badan Latihan Kerja Indonesia. Aku pernah ikut pelatihan di sana, ya kalo tidak salah bulan Februari 2020. Pendaftarannya waktu itu dibuka cukup lama, antara tanggal 02 Januari - 11 Februari. Dan aku baru tau infonya malam, tanggal 10 Februari dari sodara. Ya otomatis aku kelimpungan fotokopi KTP, Ijazah terakhir, cetak foto ukuran 4×6. Setelah ku bendel jadi satu, esoknya langsung ku kirim ke kantornya. Yang kebetulan tidak terlalu jauh lokasinya dengan rumah.
Sampai di sana aku disuruh mengisi sebuah formulir pendaftaran, dan surat persetujuan untuk ikut pelatihan di sana, seandainya aku lolos seleksi. Dan aku kaget, ternyata sehari setalah aku pendaftaran itu lah tes penerimaannya.
Tanggal 12 Februari 2020 aku tes tulis dan wawancara sesuai keahlian yang akan ku ikuti. Saat itu aku memilih untuk mengikuti keterampilan Adminitrasi Perkantoran. Aku gak tau sama sekali itu soal gimana, malamnya aku cuma belajar pengertian, jenis-jenis. Intinya hanya seputar pengetahuan umum seputar Adminitrasi Perkantoran. Dan ternyata, di soal yang keluar adalah hal-hal yang spesifik seputar Adminitrasi Perkantoran, dan bagian-bagian penting yang menyangkut tentangnya.
Pesaingku saat itu, sekitar 80 peserta, yang bakalan mengisi 16 kursi yang tersedia secara gratis. Otomatis, aku harus bersaing ketat dengan mereka yang rata-rata sudah kulusan D3, maupun S1.
Tanggal 14 diumumkan pukul 10.00 WIB di papan pengumuman, tentang siapa saja yang berhasil lolos untuk mengikuti pelatihan selama sebulan lebih di sana. Dan Alhamdulillah namaku ada diantara 15 orang lainnya yang terpampang di sana.
Jujur senang banget perasaanku saat itu. Ya gimana tidak, secara jalan berliku yang ku tempuh, akhirnya ada juga yang mau menerimaku.
Aku mengikuti diklat penerimaan selama dua hari di sana. Lebih tepatnya tanggal 19-20 Februari 2020, kami diberikan soft skill untuk masa pelatihan di sana. Setelah itu barulah kami resmi menjadi peserta pelatihan.
Terhitung dari tanggal 21 Februari aku aktif di sana, hingga pertengahan Maret sebelum Corona menyerang wkwkw. Di sana aku jadi yang termuda loh, sama ada satu lagi namanya Krisdianto. Lainnya mah kakakku semua, mereka baik banget, udah ku anggap mereka kek sodara sendiri.
Dari mereka aku banyak belajar arti hidup, mereka banyak memberiku motivasi, pelajaran yang berarti, baik tersirat maupun tersurat. Bahkan aku gak canggung lagi buat cerita keluh kesahku sama mereka.
Dan berakhir tanggal 7 Mei kemarin. Setelah ditunda berlama-lama oleh badai Covid-19 akhirnya usai juga.
Btw aku juga dapat tiga guru di sana, ada Bu Nelly, beliau itu orang sangat menghargai waktu, tepat waktu banget, orangnya fleksibel. Ada Pak Karim, beliau itu orangnya sabar, suka berbagi ilmu, cerita-cerita motivasi dari beliau tuh keren parah. Dan terakhir ada Pak Syauqi, beliau mah disiplin banget, kalo ngomong spontan, gak suka basa-basi.
Andai kalian ada yang mampir baca ini, di sini. Ku ucapkan banyak terima kasih💙
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Colage 2020
No Ficción[Completed]✔ Tulisan adalah ungkapan hati yang tak mampu ku utarakan, dan tak mampu ku ucapkan dengan lisan. Aku cukup kenal diriku dan itu bukan soal main-main dengan keseriusan masa depan. Ini tentangku, tentang mimpiku, dan soal kejadian di 2019k...