..."Mas..."
"...."
"Mas.... Bangun.."
"...."
"Mas Jefrey.. bangun..!"
Kabira hampir frustasi setiap kali membangunkan sang suami, karna sungguh pria itu bahkan seperti orang mati setiap tidur
Bahkan Jefrey sama sekali tak bergerak meski kabira mengguncang guncangkan tubuhnya, sempat juga membuat khawatir takut takut ia tak bernafas lagi
Nauzubillah
Kabira tidak mau jadi janda
"Mas.. saur yuk.."
Kabira mendekatkan bibirnya kedepan telinga sang suami berharap ada respon berarti tapi Jefrey hanya menggeliat tak nyaman dan menaikkan selimutnya menutupi tubuh tak berbalut pakaian itu
Kabira kembali menghela nafas kasar, menghentakkan kaki dan memukul tubuh sang suami sedikit kuat lantas saja erangan pria itu terdengar
"Adek siram pake teh anget ni..!"
Suara kekehan Jefrey terdengar dibalik selimut, kabira malah melotot namun tak lantas membuat mata itu berubah kodrat
Matanya tetap kecil menggemaskan"Tega ya nyiram mas pake teh anget?"
Suara serak Jefrey terdengar bersama gerak tubuhnya yang bangkit dari ranjang
Lalu kabira menunduk dalam saat sang suami hanya memakai bawahan dengan tubuh atas Ter ekspos gagah
Dipastikan pipi wanita itu memerah hebat saat ini
"M-mas ! Pake baju.."
"Ini mas mau pake baju.."
Jefrey melangkah melewati kabira
Lantas istrinya mendongak tapi kembali menunduk saat Jefrey justru sedang memakai baju dari lemari, gerak tubuhnya membuat setiap otot itu terbentuk jelas
Kabira kembali merah memalu"Kenapa? Malu.. kayak gak pernah liat aja.."
"M-mas!.. udah ih.."
Kabira melangkah keluar diikuti sang suami yang tercengir lebar
Matanya memandang tubuh mungil itu yang terbungkus kaus putih kebesaran miliknya dan celana panjang milik kabira,Seingatnya kabira bahkan tak pernah berpakaian seperti itu, gaun panjang yang tak membentuk lekuk tubuh adalah pilihan kabira selama ini
Walau didepan suaminya..Lucu melihat bagaimana kaus kebesaran Jefrey menenggelamkan tubuh mungil itu..
...
Jefrey baru kembali ke kamarnya saat jam sudah menunjukkan pukul 1 siang, pria itu menghabiskan waktu pasca subuh hingga tengah hari untuk menyelesaikan design furniture keluaran terbaru
Saat pintu yang menghubungkan kabar dan ruang kerja terbuka, ia mengernyit saat gak mendapati sang istri,
Sejujurnya ia tak mempermasalahkan, tapi dari banyak obrolan yang mereka lakukan, Jefrey tau kebiasaan kabira yang selalu membaca buku di kamar selama sendirian dirumah, atau apapun itu didalam kamar, tentu setelah membenahi rumah dan menyelesaikan pekerjaan lain
Lebih setengah bulan pernikahan mereka, Jefrey mulai mengenal wanita itu, tak canggung memberi tau sifat buruknya dan memaklumi semua kekurangan sang istri meski nyaris tak ada
Ia hanya ingin mulai terbuka dengan kabira, dan mulai menjalani rumah tangga yang lebih baik, tentu lebih baik dari rumah tangganya terdahulu
Meski Yemi masih perempuan terhebat baginya sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
📌 GADIS BERPIPI KEMERAHAN
Fanfiction[END] Mungkin ia hanya sedikit kurang waras sejak gadis berpipi kemerahan itu menatapnya dengan mata ceria Sambil berujar 'apa kabar om Jefrey!"