[2]:Perkenalan

114 56 24
                                    

Hai readers, siders-ku👋Welcome to my story!hope u enjoy💗

"BTW, nama lo siapa?"kali ini Felicia yg bertanya, karena takut membuat keheningan diantara mereka.

"Nama gue-"

"Astaga, gue lupa belum chat mang Weno!"panik Felicia membuat teman sebangkunya pun terheran-heran.

"Apaan?"

"Bentar."
____________________________________

Mamang Weno supirku

Mang
bisa ke sekolah ga?
soalnya
hoodie Pelis ketinggalan.
Di meja makan kayaknya.

Apa neng?
Oke siap.
Yg tulisan 'cool'
Kan?

Iya mang, yg itu
Bawain ya mang, hehe
Maaf ngerepotin.

Oke.
____________________________________

"Apaan sih?"tanya teman sebangkunya itu.

"Ini, gue lupa chat supir gue minta bawain hoodie."jawab Felicia yg sedang sibuk mengutak-atik ponselnya.

"Oh, kirain apaan."

"Eh BTW, nama lo siapa tadi? maaf gue potong."Felicia sekarang menunggu jawaban dari teman sebangkunya itu.

"Nama gue Aliza, Aliza Gabriella. Panggil gue Liza aja. Hobby gue ghibah, tapi ghibahin cogan, hahaha. Nama lo?"Jawabnya bertele-tele sambil mengulurkan tangannya.

"Oh, ck. Hobby ghibah, hahaha. Nama gue Felicia Junial Letta, panggil gue senyaman lo aja. Gue ga suka-GHIBAH, apalagi ghibahin COGAN."jawabnya sambil menekankan perkataan terakhirnya itu dan menerima uluran tangannya.

"Ck, nanti juga lo bakal suka."ucap Aliza.

Felis tidak menjawab ucapannya itu, karena dia takut menelan ucapannya sendiri.

"Felis, gue minta nomor lo.. boleh?"Tanya Aliza.

"Boleh, 0895xxxxxxxx."

"Oke, nanti lo save nomor gue ya!"

"Sip."

Kring... kringg...
Bel pun berbunyi, pertanda siswa-siswi harus sudah masuk kelasnya masing-masing. Dan hari ini Felicia sedang menjalankan kegiatan MPLS selama 2 hari.

"Selamat pagi adik-adik!"ucap kakak OSIS tersebut.

"Pagi!"ucap satu kelas serentak.

"Sekarang, kita bakal perkenalan diri dulu, yaa, dan sebutkan asal sekolah kalian! dimulai dari depan, terus ke belakang. Ayo kamu!"

"Fel, mampus. Gue nervous parah. Gimana ini yaampun? mana kita paling depan kedua lagi."ucap Aliza yg terkesan sangat lebay menurutnya.

"Aelah, tinggal sebutin nama sama asal sekolah doang, ngapain mesti malu?"ucap Felicia yg sangat percaya diri.

"Hai Semuanya! Perkenalkan, nama gue Ayu dari SMPN 23. Salam kenal."Ucapnya dengan senyum manisnya.

"Hai Ayu, jangan lupa malem minggu abang jemput,"
"Ayu, malem jangan lupa teleponan ya?"
"Ayu, lempar id-line dong."
"Ayu, kok manis?"
"Alah lu, itu sih gombalan buat cabe-cabean. Dia kan bidadari, koplak."
"Bodoamat anjir, ga ngurus. Iya kan yang?"
"Cangcimen cangcimen.."

Yang mempunyai nama pun tersipu malu dibuatnya. Sampai-sampai Felicia dibuat muak oleh tingkah Ayu.

"Hehe, iya nanti gue kasih, tenang aja."jawab Ayu enteng.

'idih, najis. Murah amat sih tu cewek, kalo gue diposisi dia, cowoknya udah gue hajar. Liat aja kalau bagian gue ada yg kek gitu.'batin Felis

"Mampus. Giliran gue Fel."

"Santai aja, ga usah bertele-tele. Jangan dengerin kata anak cowok brengsek itu. Diemin aja."Aliza pun mengangguk dan maju ke depan kelas.

"H-hai, n-nama gue Aliza Gabriella dari SMPN 3, makasih."

"Hai sayang. Mau tau nama gue ga?"
"Apakah ini yg dinamakan bidadari?"
"Jangan lupa malem mimpiin gue."
"Kok gugup gitu? mau gue temenin?"

Aliza tidak merespon ucapan lelaki buaya itu, dia segera duduk menuju bangkunya.

"Fel, giliran lo tu-"belum sempat Aliza melanjutkan ucapannya, Felis sudah berjalan ke depan kelas dengan percaya dirinya.

"Nama gue Felicia Junial Letta, asal sekolah SMPN 1 Bandung."
"Oh iya, satu lagi. Gak ada yg minta id-line, nomor telepon, dan lainnya. Terimakasih."Felicia pun segera duduk ke tempatnya sebelum dia akan melayangkan sepatunya ke salah satu pria.

"Buset, dingin amat, mau gue lelehin?"
"Yaudah gue minta hati lo aja, boleh?"
"Gue suka nih yg kek gini."
"Bening kek orang Korea."
"Idungnya mancung kek orang Arab anjir."

"Berisik lo!"Felicia segera melayangkan salah satu sepatunya ke pria brengsek tersebut.

"Eh, udah-udah. Kok jadi malah ribut?kamu yg tadi maju, bakal kakak hukum!"ucap salah satu anggota OSIS tersebut dan menunjuk ke arah Felicia

"Lah? kok saya kak? kan emang dia mulutnya minta di tampol, kaka ga liat tadi?perbuatan dia tuh murahan baget!"ucap Felicia sambil meluapkan amarahnya.

"Siapa suruh kamu melempar sepatu sembarangan?"

"Tangan."

"Masih ngeles aja kamu, kamu saya hukum pergi ke ruang 11 dan bilang 'kamu ganteng banget,aku fans kamu' ke salah satu siswa yg gak kamu kenal."

"Ke cewek gabisa apa?"cibir Felicia.

"Mau aku tambahin lagi? oke."

"Iya-iyaa."Akhirnya Felicia pun pasrah dan menerima hukuman tersebut.

"Kalo bisa jadian ya! hahaha"

'jail banget sih tu kakak OSIS! yaampun, sabar Felis cantik, nanti kamu jelek kalau marah-marah terus.'batin Felis

***

Maaf maaf aja,aku double up tapi dikit, wkwk.
Btw, aku bakal up/hari sabtu yaa. Gatau pagi or  malem, pokoknya staytune aja setiap hari sabtu, hihi.
Jangan lupa 'klik' bintang pojok belah kiri!oke?
Kalau typo kasih tau!

Terimakasih readersku, ILYSM💗

'Klik'
👇

FELICIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang