SIDE STORY #5 [END]

7.7K 685 191
                                    

Pagi ini, Putra kecil Izuru dan Ayato itu terlihat sedang berdiri diatas kursinya sembari memandang wajahnya itu.

"Sudah tampan...turunlah...mau sampai kapan bolak-balik hanya untuk melihat wajahmu"Ujar Izuru

Ia sebenarnya ingin menertawakan anak itu, namun ia tahu Itsuki pasti akan marah padanya.

"Mama... Itsuki akan sekolah!"

"Ya...Ayo..keluarlah...ayahmu sudah menunggu"Ujar Izuru sambil tersenyum

"Ya!"

Ia berlari keluar terburu-buru kemudian kembali lagi menghampiri Izuru.

"Eh?"

"Ni-ni akan pulang secepatnya!"Ujarnya sambil mencium perut sang ibu.

Izuru menutupi mulutnya dan menahan tawanya.

"Nini..

"Aka!!"

"Mama! Mengapa Aka tidak sekolah"Ujar Itsuki sembari menunjuk ke arah Akari yang baru saja bangun itu.

"Aka masih kecil...Itsuki onii-san harus berangkat duluan"Ujar Izuru

"Ooh...Aka! Nini pergi!"ujar Itsuki sembari mencium kening Aka.

"Eeh?"

"Soalnya papa selalu melakukannya pada Mama, Aka dan Ikkun"

"Ahahaha...kurasa kita harus ekstra hati-hati Izuru..."pikir Ayato yang hanya bisa menggelengkan kepalanya sembari tersenyum

"Ah...y-ya...aku juga kalau begitu"Ujar Izuru sambil berlutut dan menyamakan tingginya dengan Itsuki

"Ayo Itsuki..."Ujar Ayato

"Ya!!"

"Pakai tas dan topimu"Ujar Ayato lagi

Itsuki menatap sang ayah dan tas yang dipegang Ayato itu secara bergantian.

"Tidak mau"

"Mengapa?"

"Tidak keren..."

"Itsuki... Itu sudah aturan dari sekolah, sensei akan marah jika kau tidak mau memakainya"Ujar Izuru sembari menggendong Akari yang masih sempoyongan itu.

"Hmm.."Ujar Itsuki dengan wajah malasnya segera memakai tas dan topi yang mirip topi rimba itu.

"Jangan cemberut...nanti ketampananmu berkurang"Ujar Izuru

Itsuki langsung saja tersenyum dan kemudian keluar dari dalam rumah itu sambil menarik tangan sang ayah.

"Haaaah...akan seperti apa ia nanti...cerewet dan narsis..."pikir Izuru sembari melambaikan tangannya.

"Kuharap Sensei akan sabar mengajarinya"Ujar Izuru

"Mama...

"Ya?"

"Kapan Aka sekolah?"

"Tahun depan..."Ujar Izuru pelan

"Apa adik bayi juga tahun depan?"

"Ia mungkin baru saja beberapa bulan dan bahkan belum dapat bicara"Ujar Izuru

Akari kini hanya memeluk leher sang ibu sembari tertidur lagi.

"Aka ini sudah jam 10 pagi...masih ingin tidur?"

"Papa mengajak Aka Nonton..."Ujar Akari

"Mama akan memukulnya saat ia kembali"Ujar Izuru sembari menutup pintu rumah itu
.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REPLICANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang