CHAPTER 37 [WELCOME BACK]

5.7K 635 71
                                    

Sudah hampir sore, Ayato dan Izuru masing-masing menggendong anak-anak itu baru saja tiba.

Sang ibu yang bahkan mengajak Ayah dan Adiknya Ayato itu kini terlihat rela berdesakan di pintu kedatangan.

"Ayato!! Izuru!!"Teriak sang ibu.

Ia tidak peduli lagi walaupun semua orang kini jadinya melihat ke arahnya.

"Ibu benar-benar melakukanya"pikir Ayato

"Ya ampun.. selamat datang Izuru"Ujar sang ibu mertua sembari memeluknya erat.

"Aku tidak percaya ini anak-anak nii-san...bu... Ia cantik sekali. Izuru-san....anak perempuan??!"tanya Sakura yang malah sibuk menggendong Akari yang sedang tertidur itu

"Laki-laki"Ujar Izuru pelan sambil tersenyum

"Ooh...Bolehkah aku menggendongnya hingga sampai dirumah???"tanya Sakura

"Ya... Silahkan Sakura-san"Ujar Izuru Sambil tertawa

"Kau tidak ingin menggendong Itsuki juga?"tanya Ayato

"Itsuki-kun...

"Ng?"tanya Itsuki sembari mengusap-usap matanya

"Syukurlah... syukurlah kalian kembali... Ayah tidak tahu harus bagaimana lagi jika mereka bertiga tidak kembali padamu Ayato"Ujar Sang ayah sambil menangis

Ayato sampai tercengang melihatnya. Ini pertama kalinya ia melihat sang ayah menangis dihadapannya.

"Maafkan aku...pergi begitu saja Tanpa mengatakan apapun...aku...

"Sudahlah Izuru. Ayo...kita kembali... Ibu memasak banyak makanan hari ini"Ujar Sanae sembari menggandeng tangan Izuru kemudian segera membukakan pintu mobil untuknya.

"Eh?"

"Ya... Kita juga akan merayakan kehamilan Jin-san"Ujar Sanae

Izuru terbelalak menatap sang ibu mertua kemudian langsung tertawa terbahak-bahak.

Izuru tidak dapat membayangkan bagaimana wajah ibunya saat ini.

"Sudah kuduga! Jin san pasti sedang hamil. Ia pucat sekali, sama seperti pertama kali Izuru memiliki Itsuki..."Ujar Ayato

"Kau semakin pandai saja melihat orang lain. Lain kali jaga bibirmu! Jangan membuat Izuru kesulitan karenamu!"ujar sang ibu

"Aku mengerti..."

"Papa?"

"Ya...

"Kita sudah sampai dirumah?"tanya Itsuki

"Kita akan segera tiba di rumah"Ujar Ayato sembari mencium keningnya.

"Papa?"

"Mengapa suaranya begitu menggemaskan?"tanya Sakura yang kini kebingungan ingin menggendong Akari ataukah mencubit Itsuki.

"Sakura duduklah dengan tenang disitu..."Ujar Ayato

Itsuki kini mengintip ke belakang dan mengerutkan keningnya saat menatap Sakura.

"Papa?"

"Mengapa oba-san ini menggendong aka?"tanya Itsuki

"Heyy!!! Aku belum setua itu!!"Bentak Sakura

Itsuki kembali mengerutkan keningnya seakan-akan seperti jijik melihat sesuatu.

"Sakura-san...tidak ada gunanya berdebat dengannya..bibirnya benar-benar sekelas dengan ayahnya"Ujar Izuru

Sang ayah bahkan ibu yang mendengarnya kini tertawa begitu saja.

"Eh?"

"Tidak...tidak..ibu hanya berpikir Izuru kini semakin berani...Ibu senang melihatmu seperti ini Izuru"Ujar Sanae pelan

REPLICANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang