Ending

1.1K 157 42
                                    

Setelah beberapa jam bertarung dengan pikiran dan egonya. Akhirnya Minhee memutuskan menemui Yunseong. Ia juga berpikir, mungkin dengan berbaikan dengan Yunseong mereka bisa membuat Ryunseong dan Mini bersama dan akhirnya mereka dipulangkan kembali.

Tangannya dengan ragu membuka pintu ruangan itu, namun kemudian ia melangkah memasuki ruangan itu dan berdiri didekat Yunseong.

Bisa ia lihat, wajah yang biasa terlihat lempeng dan dingin itu kini pucat seperti mayat hidup.

Kenapa obatnya tidak bereaksi cepat? Kakinya saja bisa sembuh dalam beberapa menit. Pikir Minhee

Seolah bisa merasakan seseorang disampingnya, Yunseong terbangun. Ia terkejut mendapati Minhee disampingnya, orang yang sangat ia rindukan ada disampingnya.

Ia mendudukan dirinya sebelum menarik Minhee kepelukannya. Keduanya menangis, meluapkan kerinduan dan juga rasa bersalah masing masing. Bersalah karena tak mempercayai perkataan Minhee sehingga mengusir cowok itu dan bersalah karena membuat Yunseong terluka.

Saat ini hanya kata maaf yang keluar dari mulut keduanya.

Setelah menenangkan pikiran dan hati masing masing, Minhee memulai pembicaraan.

"Maaf udah bikin lo luka kayak gini" ucap Minhee tak enak.

"Gua maafin. Maaf juga udah gak percaya sama omongan lo dulu" kata Yunseong.

"Udah gua maafin juga. Tapi sejak kapan lo tau?"

Setelah beberapa hari lo pergi, gua gak sengaja dengar pembicaraan Ratu, dia bilang mau nyari tabib terbaik buat Mini dan ngembaliin kita ke dunia kita"

"Kalau gitu kita harus ngebuat mereka baikan"

"Baikan? Mereka sempet ketemu? Terus marahan gimana?"

"Intinya Ryunseong cemburu ngeliat Mini tidur sama lo tadi"

"Tidur sama gua?" Tanya Yunseong dengan tatapan horornya.

"Apaan sih, lo juga gak diapa apain sama dia"

"Lo gak cemburu gitu?"

"Enggak lah, ngapain?"

"Masa?" Tanya Yunseong tak percaya, ia menatap Minhee dengan tatapan mengintimidasi yang akhirnya membuat Minhee salah tingkah.

"Iya iya, gua cemburu. Puas lo?" Semprot Minhee kesal sementara Yunseong tertawa puas.

"Tapi kaki gua masih sakit" keluh Yunseong.

"Kaki lo kenapa?"

"Jatuh"

"Sama dong. Kaki gua juga sakit, tapi bedanya sakitnya karena gak sengaja nendang batu"

"Bego" kata Yunseong yang langsung membuatnya melirik cowok itu sinis.

"Maaf"

"Yaudah, gua mau manggilin Ryunseong dulu biar obatin luka lo" ucap Minhee dengan semangat.

"Kok lo semangat gitu, cuma buat manggil dia?" Tanya Yunseong ketus, ia tak suka.

"Walaupun muka lo sama dia sama. Tapi tetep aja gantengan dia"

"Sejak kapan lo jadi ulat bulu? Gatel"

"Ishh, gua nyari dia biar obatin luka lo. Gua gak suka liat lo sakit" kata Minhee dengan santai namun berimbas besar pada hati Yunseong.

Minhee kemudian keluar dan mencari Ryunseong.

.

Butuh perjuangan besar buat bujuk Ryunseong. Alasan cowok itu tidak mau karena ia tak ingin kembali ketempat itu lagi. Minhee pun sebelumnya merasakan hal yang sama namun egonya berhasil ia kalahkan.

Weird | Hwangmini+Reito ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang