Bonus Chapter

1.1K 137 58
                                    

"Minhee sayang. Bangun!" Ucap Kang Seulgi, mama Minhee.

"Dikit lagi Ma" balas Minhee yang malah menarik kembali selimutnya.

"Udah jam setengah tujuh loh" kata Seulgi.

Mata Minhee terbuka seketika, ia lantas berlari kekamar mandi dan bersiap diri.

Seulgi menggeleng heran. Kelakuannya sama persis dengan papanya, Kang Daniel.

Setelah tiba di sekolah, Minhee malah mencari Musuhnya, Yunseong. Ia rindu, rindu ingin mencaci..

"Ngapain lo? Nungguin gua ya?" Tiba tiba saja Yunseong, sang musuh muncul disampingnya.

"Iya, tangan gua mendadak rindu sama badan badan lo. Rasanya udah lama banget gak ribut sama lo" jawab Minhee seraya menunjukan kepalan tangannya didepan wajah Yunsong.

Bukannya takut, ia malah tertawa.

"Eh kurus, tambel dulu badan lo yang kurus ini baru ribut sama gua"

"Emang gua ban, ditambel" balas Minhee sewot.

"Udahlah, masih pagi udah ribut. Ayok ke kelas" lerai Wonjin yang dateng bareng Hyeongjun.

"Hari ini kelas kita kedatangan murid baru" ucap Eunsang begitu Minhee dan temannya duduk.

"Siapa? Cewek? Cantik ga?" Tanya Dongpyo dengan hebohnya.

"Eh bebek, diem dulu" sahut Junho membuat dongpyo berdecak kesal.

"Ga tau. Liat aja nanti" jawab Eunsang membuat para temannya merasa kecewa.

Tak lama setelah bel masuk berbunyi, bu Sejeong masuk diikuti seorang cowok dibelakangnya.

"Selamat pagi semua" sapa Bu Sejeong.

"Pagi bu!"

"Oh iya, ibu bawa teman baru buat kalian. Silahkan berkenalan"

"Hai. Nama gua Keum Donghyun. Panggil aja Dong Dong. Gak, panggil aja terserah. Senang bertemu kalian" ucap anak baru itu.

Minhee yang sedang mencoret coret bukunya sontak menoleh melihat anak baru itu yang juga menatapnya. Alisnya bertaut bingung.

"Ya sudah, kamu bisa duduk dibangku yang kosong itu" ucap Bu Sejeong seraya menunjuk sebuah bangku disamping Minhee.

Keumdong tersenyum lebar, ia berjalan dengan santai menuju bangkunya.

"Eh nama lo kok gak asing?" Tanya Minhee begitu Keumdong sudah duduk dibangkunya. Keumdong tersenyum cerah, apa Minhee mengingatnya?

"Dong Dong, itu nama ice cream kan?" Tanya Minhee lagi dengan polosnya.

Eunsang yang duduk dibelakangnya menampol keras kepala Minhee membuat cowok itu mengadu sakit seraya mengelus kepalanya.

"Itu dung dung bego!" Sentak Eunsang kesal.

Keumdong? Ia terdiam, memilih memusatkan perhatiannya pada guru yang menjelaskan. Hatinya... sakitt

.

"Heh Minhee!" Teriak Yunseong saat melihat Minhee memasuki kantin.

"Apa?" Balas Minhee teriak tanpa mau mendekati cowok lempeng itu.

"Ayo makan bareng" ajak Yunseong yang masih teriak.

Aktivitas semua orang dikantin mendadak berhenti. Mereka memeriksa telinga masing masing seolah ada sesuatu yang salah.

Apakah ini awal yang baik buat Tom&Jerry sekolah mereka?

Minhee mendekat lalu melengos setelahnya.

"Eh.. mau kemana?"

"Beli makanan. Emang tujuan lo ngajakin gua kesini cuma buat liatin lo makan gitu?" Semprot Minhee seperti biasa.

Teman temannya melanjutkan aktivitasnya yang sempat terhenti. Masih seperti biasa ternyata. Pikir mereka.

Setelah memesan makanan, Minhee mendudukan dirinya di kursi depan Yunseong.

"Mulai detik ini, menit ini, hari ini, bulan ini, tahun ini. Lo sahabat gua" ucap Yunseong tegas.

Pergerakan Minhee yang hendak memasukan sesendok nasi goreng kemulutnya mendadak berhenti. Begitupun dengan mulut Yunseong yang masih mengunyah makanan.

"Kok kayak gak asing?" Ucap keduanya dalam hati.

Suasana keduanya hening, sibuk dengan pikiran masing masing.

Lain hal nya dengan meja sebelah mereka. Seorang cowok tertawa dalam hati melihat keduanya. Dia.. Keumdong. Cowok itu baru saja resmi menjadi murid baru disekolah HwangMini.

.

Selesai....

Minta pendapat sama sarannya dong buat cerita ini. Author gak janji bakalan revisi, tapi kalau ada waktu bakalan dilaksanain.

Makasih buat pembaca setia work ini. Maaf kalau mengecewakan kalian dengan endingnya.

Makasih udah bikin autor semangat dengan ngebaca komenan kalian. Makasih buat vote nya yang bagi author berharga banget.
Makasih juga buat para sider...

Mohon supportnya buat author, semoga bisa buat cerita yang lebih bagus lagi.

Ada yang perlu kalian ucapkan? Silahkan.

Salam perpisahan dari kami

Weird | Hwangmini+Reito ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang