Part 3

48 4 3
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 23.44 Wib namun mata shila masih belum bisa dipejamkan,tidak biasanya dia belum tidur dijam segini.Dia sudah mencoba memejamkan matanya namun dia masih kepikiran tentang perjodohan konyol itu.Shila bingung apa yang harus dilakukannya disatu sisi dia ingin menolak perjodohan itu disisi lain dia tidak ingin mengecewakan ibunya.

Flasback on

"Gimana shil kamu mau kan nikah sama anak tante"

Shila masih diam membeku,dia bingung harus menjawab apa.Dia menatap ibunya,ibunya pun menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa shila artikan.

"maaf tan tapi saya tidak mengenal anak tante"
"kalau kalian menikahkan nanti juga kenalkan lama lama,baiklah mungkin kamu masih bingung, kami akan memberimu waktu untuk memantapkan pikiranmu"
"iya tan"
"yasudah om sama tante pamit pulang dulu,pikirkan dengan matang matang, jangan kecewakan kami ya nak"
"insyallah tan"

Setelah mengantarkan tante sekar dan om bimo kedepan pintu shila kembali masuk kerumahnya.Shila ingin mandi agar pikiranny kembali segar, tapi ibunya memangilanya dan memintanya duduk disebelahnya.

"Shil sini dulu nak, ibu mau bicara"
"iya bu ada apa"
"kamu terima ya perjodohan ini,ibu melakukannya karna ibu sayang sama kamu,semua demi kamu nak"
"Jujur ya bu shila masih bingung dengan semua ini,shila masih muda bu,shila masih ingin banyak hal, nanti kalau shila menikah bagaimana dengan ibu,siapa yang jaga ibu"

Tanpa sadar shila sudah meneteskan air matanya,dia kecewa dengan keputusan ibunya,shila tidak ingin meninggal kan ibunya sendirian.

"Nak ibu merasa ini yang terbaik buat kamu,maaf kan ibu kalau buat kamu kecewa tapi ini semua demi kamu,demi masa depan kamu"

Shila memeluk ibunya dan menangis dalam pelukan ibunya.Ibu yang sudah melahirkannya membesarkannya dn memberikan kasih sayangnya,shila tidak bisa melihat ibunya bersedih,tapi shila juga masih bingung dengan apa yang terjadi.

"Berika shila waktu untuk berfikir ya bu, shila ke kamar dulu"

Flasback off

Karna tidak kunjung tidur akhirnya shila pergi kedapur ingin membuat teh hangat, agar bisa menenangkan pikirannya.Sesampainya didapur shila melihat ibunya sedang termenung sedirian.Shila diam memperhatikan ibunnya,apa yang sebenarnya dipikirkan ibunya.

Shilapun menghapiri ibunya yang sedang termenung sedirian.Ibunya masih belum menyadari kehadirannya,akhirnya shila menepuk pundak ibunya.

"Astagfirullah shila ngagetin ibu aja deh"
"ibu lagi mikirin apa? Sampe ngak sadar ada shila"
"sejak kapan kamu disitu shil"
"emm sejak kemerdekaan indonesia"
"ngaco kamu,tumben belum tidur, besok ngak kerja"
"ngak kayaknya bu,shila ngak bisa tidur pasti besok kesiangan"
"kamu masih kepikiran soal perjodohan kamu? "
"iya bu, shila masih bingung"

Ibu shila menunduk mendengar ucapan putrinya itu,dia tidak memiliki pilihan lain.semua dia lakukan demi masa depan shila, dia tidak tega melihat putrinya bekerja keras siang malam demi makan dan biaya berobatnya.

"maafin ibu ya shil"
"udah ah bu ganti topik aja,Shila mau bikin habis itu kita nonton tv aja ya"
"yaudah ibu bikini ya"
"hehehe makasih bu, shila sayang ibu"

Setelah selesai membuat teh,shila dan ibunya pergi ke ruang tamu untuk menonton tv.

"jam segini enaknya nontot film horor bu,seru kayaknya"
"terserah kamu aja shil"

Beberapa menit film diputar shila sudah berteriak ketakutan dan memeluk ibunya.Ibunya pun hanya geleng geleng melihat kelakuan putrinya.

Tbc>>>

Alloooooo gaesss😸aku kembalii,gimana hari ini?lancar puasanya? Semoga lancar ya😄jaga kesehatan karna sehat itu berharga.makasih yang udah baca,jangan lupa koreksi kalau ada kesalahan😊lope you all❤

Pelita Dalam GulitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang