Happy reading guysss
●
●
●
●
Typo bertebaran
● •••• ●
Matahari sudah menampakan dirinya bersama cahayanya yang merambat hingga masuk kedalam tirai kamar bernuansa hitam yang dihuni dua insan yang enggan melepaskan satu sama lain.
Hingga salah satu dari mereka terganggu karena cahaya matahari yang tepat mengarah kearah matanya membuat ia mengerjapkan matanya karena posisinya tepat menghadap tirai.
Itu jimin dan hal pertama yang ia lihat saat membuka mata. Dada bidang yang polos tak terbalut sehelai benang sedikitpun milik jeon jungkook namja yang telah merebut kehormatannya itupun karena izinnya sendiri.
Jimin masih ingat bagaimana jungkook menggaulinya membuat pipinya merona seketika refleks saja kedua tangamnya menutupi wajhnya karena malu.
Jimin masih enggan untuk membangunkan dirinya dari ranjang karena tubuhnya yang terasa remuk.
Jimin kembali menatap jungkook yang masih tertidur lelap. Mengusap pipi jungkook pelan ada rasa cemas takut bercampur yang berkecamuk dalam pikirannya hingga suara husky yang dia tau betul keluar dari mulut jungkook meski kedua mata hazel milik jungkook masih terpejam.
"Kau sudah bangun sayang"
"Ne"jawab jimin singkat jungkook perlahan membuka matanya dan tepat saat terbuka matanya langsung bertatapan dengan mata jimin jungkook melihatt kegelisahan disana.
Jimin memeluk jungkook menbrakan dirinya pada dada bidang milik jungkook seakan ia takut kehilangan namja didepannya ini.
"Ehh ada apa"ucap jungkook seraya merengkuh tubuh mungil jimin yang polos.
"Jungkook"panggil jimin.
"Hmmm"
"Apa yang kau lakukan tadi malam padaku pernah kau lakukan pada wanita lain"tanya jimin masih dengan memeluk jungkook.
Jungkook tersenyum lembut tapi sayang jimin tak melihat itu.
"Aniya!bahkan dengan eunbi pun aku tidak pernah hanya dengan dirimu"ucap jungkook jujur memang selama berhubungan dengan eunbi yang ia lakukan sekedar ciuman itupun tak lebih tapi dengan jimin berbeda ada rasa takut kehilangan yeoja mungil dalam rengkuhannya ini.
"Benarkah"ucap jimin mendongakan kepalanya menatap jungkook yang kini menatapnya.
Jungkook mengangguk dan jimin tersenyum dan kembali memeluk jungkook.
"Jungkook jangan pernah tinggalkan aku sendiri"ucap jimin serius.
"Dengarkan aku, aku hanya akan menjadi milikmu begitupun dengan mu kau hanya milikku, aku tidak akan meninggalkanmu hanya maut yang akan memisahkan kita. Kau percaya padaku kan"ucap jungkook
"Ne aku mempercayaimu, tapi jungkook bagaimana jika aku hamil"
"Jika itu benar aku akan sangat bahagia karena aku ingin kau menjadi ibu dari jeon kecil nanti"ucap jungkook membuat pipi jimin memanas.
"Dan setelah ini kita akan pergi kerumah orang tuaku lalu kerumah orang tuamu"ucap jungkook dan jimin hanya membalasnya dengan anggukan.
"Aku mencintaimu jeon jimin"
"Ehh margaku masih park tuan jeon"
"Tidak lama lagi margamu akan ganti menjadi jeon"
"Terserahlah ... aku juga mencintaimu jeon jungkook"
Setelah itu kalian tau apa yang mereka lakukan bukan.
•
•
•
•
•
Tbc
Untuk lebih lengkap kalian bisa buka link ini ya dibawah ini ya
Love Scenario https://privatter.net/p/9295005
Sebelumnya aku mau minta maaf dulu sama kalian untuk chap 14 yg asli aku unpub dulu ya setelah ramadhan bakal aku update lagi jadi ini sebagai gantinya ya aku harap kalian memakluminya ya.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SCENARIO (GS) [END]
FanfictionJungkook dan jimin itu bagai langit dan bumi mereka memiliki kepribadian yang berbeda tapi apakah mereka akan bersama? Akan tetapi jungkook dan jimin bisa menjadi bulan dan bintang mereka akan bersama mengisi kekosongan langit malam. Akankah itu ter...