"ya benar perasaan ini tidak akan terbalaskan"-Alexa felicya
Seperti biasa saat jam istirahat alexa berkumpul dengan nathan dan teman-temannya di kantin
Alexa sedang memesan bakso kesukaan nya,sedangkan nathan dan teman-temannya lagi menikmati makanan yang sudah dipesan sebelum alexa
"lama banget si lexa"ucap gio
"haha iya nih tadi ngantri".
"yaudah sekarang lo makan jangan berdiri mulu"ucap nathan menyuruh
"iya ini mau makan"alexa pun duduk di sebelah nathan
"oh iya kalian tau gak,kelas kita kedatangan murid baru"ucap alvan sambil melirik keempat temannya itu
"emang nya siapa?kok lo antusias banget keliatannya"tanya nathan bingung
"parah lo natt masa gatau,nama murid baru itu safira,wuih gila dia cantik banget,body goals lagi"ucap alvan
"trus?"nathan pun cuek
"lo sih blom tau orang nya,kalo lo liat tuh cewe pasti lo naksir deh,dijamin!"
Alexa hanya mendengar obrolan mereka,lebih baik ia menikmati makanan nya tersebut.
"eh lo liat tuh,bukannya itu murid baru itu ya?"ucap alvan kepada nathan
Nathan diam sejenak,ia sangat terpukau dengan cewek tersebut
"bener juga kata lo van,cantik banget sih gue harus dapetin tuh cewek"ucap nathan sangat yakin
Alexa yang sedang menikmati makanan tadi pun tersedak karena mendengar ucapan nathan tersebut
"ha lo bilang apa tadi?"ucap alexa
"emng nya kenapa?gue suka sama tuh cewek"ucap nathan dengan santay,sambil melirik murid baru tersebut.
"hmm gitu ya,oke gue dukung aja sih"jawab alexa dengan senyuman,meskipun hati nya sakit."kenapasi lo gapernah suka sama gue?"ucapnya dalam hati
Gio tau bahwa alexa sudah lama menyimpan perasaan nya terhadap nathan
"woi lo suka sama dia?trus mau dapetin dia gitu?"tanya gio kaget
"kenapa,emang salah?"jawab nathan santay
"alexa lo apain woi!"tegas gio
"apaan?kita kan sahabatan dari kecil,gada perasaan apa-apa juga"jawab nya
"ii—iyaaa siapa juga sih,kami kan sahabatan dari dulu"jawab alexa menutupi sakit hati nya
"beneran lo lexa?dari gerak gerik lo aja gue tau kalau lo suka sama nathan,iya kan?"gio tidak percaya akan perkataan alexa
"sotoy banget lo jadi orang"ketus alexa
"apaan dah kalian,udah ayo buruan ke kelas,udah mau bel nih"ucap nathan tidak mau mempermasalahkan persoalan tadi
"emm iya nih ayo ke kelas"alexa pun menjawab
"ayok bro"ucap gio.
"iya nih kan murid baru itu bakal masuk kelas nanti"ucap alvan terkekeh
Mereka pun langsung menuju kelas,alexa masih saja memikirkan perasaan nya,kenapa ia jatuh cinta?padahal dulu ia berjanji tidak akan jatuh cinta kepada siapa pun demi cita-cita nya
Bel masuk jam pelajaran pun berdering 3x
"assalamualaikum anak-anak"ucap bu guru
"waalaikumsalam buk"jawab mereka dengan serentak
"hari ini kita kedatangan murid baru,ayo masuk nak,silahkan perkenalkan diri kamu di depan teman-teman"
Ia pun masuk dengan kepala tertunduk karena masih malu-malu untuk berkenalan
"halo teman-teman perkenalkan nama saya safira quensa,saya pindah sekolah ke sini karena papa pindah kerja ke bandung"
Anak cowok pun bersorak karena kagum dengan kecantikan murid baru tersebut,sedangkan nathan hanya diam
"sekarang kamu silahkan duduk di,hem nathan kamu silahkan pindah ke kursi belakang biar safira duduk dengan alexa"
"apaaa buk?kenapa harus saya"nathan pun membantah
"udah dengerin perintah saya!"tegas bu guru tersebut
"yaudah deh buk"
Safira pun berjalan menuju kursi yang akan ia duduki
"hay kenalin aku safira"ucap nya dengan lembut
"eh iya kenalin juga alexa"
Mereka sudah saling mengenal,tetapi masih agak canggung untuk mengobrol
"dia cantik juga ya,apa gue ngajak kenalan juga?"ucap nathan dalam hati sambil melirik murid baru tersebut
Bel pulang pun berdering dengan merdu nya,murid-murid SMA trisatya pun bergegas pulang
"hai kenalin gue nathan"ucap ny kepada murid baru tersebut
"eh iya kenalin juga aku safira"
"hem lo pulang sama siapa,dijemput atau gimana?"tanya nathan
"ooh aku pulang sendiri"
"kalau gitu barengan aja sama gue,gimana?"
"iya gapapa juga"
Alexa hanya terdiam melihat sahabat nya nathan mengobrol dengan murid baru tersebut.
"natt!ayo pulang"teriak alexa
"eh iya bentar lexa,kita barengan pulang sama safira ya"
"yaudah gapapa"alexa pun tersenyum kepada safira,murid baru itu pun membalas senyuman tersebut.
Jangan lupa vote and komen!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silence
Romansa"jatuh cinta katanya seperti merasakan dunia menjadi seperti lebih ramah kepada insan-insan yang merasakan kasmaran,ya beberapa waktu ini aku merasakannya, padahal aku tidak merencanakan,semua terjadi begitu saja, mungkin iya aku sedang jatuh cinta...
