Part 6

416 38 0
                                    

Gue masih tetep nangis dipelukan yeonjun, gue masih ga percaya kalo dia jun yang selama ini gue cari

"gue kangen sama lo"

"kenapa lo ga pernah pulang?"

"lo gamau lagi jadi temen gue?"

"gue nyari lo terus"

Gue keluarin keluh kesah gue selama ini

"maap, aku pergi ga bilang. Karna aku gamau kamu sedih" jawab yeonjun

"TAPI GUE LEBIH SEDIH KARNA LO PERGI TANPA PAMIT" ucap gue marah

"aku minta maap" ucap yeonjun

"perusahaan ayah lagi ada masalah waktu itu dan kami harus segera pergi ke singapur. Dan ternyata membutuhkan waktu yang lama untuk memulihkan perusahaan itu" lanjutnya

Gue cuman diem dengerin semua penjelasan dia

"saat tau kabar itu aku merasa sedih karna harus jauh dari kamu ta, saat kita bermain untuk terakhir kalinya aku ingin memberitahu mu tapi saat itu kamu sangat bahagia dan aku tak ingin menghancurkan itu, akhirnya aku memutuskan untung pergi diam diam. Maap aku telah pergi tanpa pamit, dan setelah semuanya kembali normal keluarga ku memustuskan kembali ke indonesia" ucapnya

"saat aku sudah kembali kesini aku langsung pergi kerumah mu tapi aku tak menemukanmu, aku ingin menghubungimu tapi aku tak memiliki nomber telepon keluargamu" lirihnya

"akhirnya aku menyerah untuk mencari mu, mungkin ini karma karna aku telah meninggalkanmu. Kau boleh hukum aku, pukul aku sepuasnya aku ini memang bodoh telah mening--"

Grep

Gue langsung meluk dia dan lagi lagi gue nangis. Dia bales pelukan gue, dan berulang kali mengucapkan maap

"jangan tinggalin gue lagi" ucap gue

"ga akan" balasnya

"aku sayang kamu ta" ucap yeonjun

Deg

"a..aku juga" bisik gue

"apa?" dia sedikit melepas pelukannya dan gue nunduk karna mu

"ngekujuga" jawab gue cepet

"yang bener dong" goda yeonjun

"iya aku juga" ucap gue

"aku juga apa?" tanya yeonjun

"sayang" jawab gue males

"siapa?" tanyanya lagi

"KAMU!!" teriak gue kesel

"jadi kita bukan temen lagi dong?" ucap yeonjun

"kenapa?" tanya gue balik

"kan sekarang kamu pacar aku" cengir dia

"tau ahh" gue yakin pipi gue merah banget karna malu

"ini pipi kenapa merah?" sambil cubit pipi gue

"ahh sakit" keluh gue

"maap sayang" dia pun ngusap pipi gue yang di cubit

"yuk ke kelas jam istirahat udah abis" ajak yeonjun

"gara gara kamu jadi aku ga makan" ucap gue

"yaudah nanti pulangnya kita makan dulu" jawabnya

"terserah deh" bales gue

Kami pun pergi ke kelas masing masing awalnya yeonjun mau nganterin gue ke kelas tapi gue larang takutnya dia telat

"lo dari mana aja?" ucap diana

KETOS MINE! -cyjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang