Part 22

113 19 1
                                    

"Makasih buat hari ini" ucap gw

"anything for u baby" bales yeonjun tersenyum sambil ngeratkan pegangan tangannya ke tangan gw

Gw ikut tersenyum

"kamu mau kemana lagi?" tanya yeonjun

Gw pun langsung liat jam di tangan gw dan ternyata udah 5 sore, yang mana gw harus cepet pulang

"kita pulang aja yah udah sore" ucap gw

"oke lets go!" balas yeonjun

Kita pun akhirnya pulang dari dufan, saat di mobil baik gw ataupun yeonjun ga ada yang memulai obrolan, hening itu lah yang terjadi saat ini

Gw pun akhirnya memandang yeonjun yang fokus menyetir

"iya aku tau, kalo aku ganteng. Sampe sampe betah bgt kamu liatin aku" ucap yeonjun pede abis

"dih pede bgt, banyakin ngaca yah" ucap gw ketus

"ga perlu ngaca yang. Toh mau ngaca atau engga aku tetep ganteng" ucap yeonjun

"iya deh yang ganteng" ucap gw sambil memutar bola mata gw males

"kok kaya gak ikhlas gitu" lirik yeonjun

"EMANG" ucap gw ngegas

"terus kenapa kamu mau sama aku?" tanya yeonjun

Gw pun nyentuh dagu gw sambil pura pura mikir

"hmmm, mungkin hilaf" ucap gw iseng

Tiba tiba mobil pun berhenti mendadak, gw seketika bingung karna kita belom sampe rumah gw

"loh kenapa?" heran gw

"kamu tuh yah bikin aku gemes terus" ujar yeonjun, tiba tiba dia ngelitikin perut gw

Dan gw pun ketawa karna rasa geli

"yakkk yeonjun ahahaha berenti hahaha" teriak gw

"gak sebelum kamu minta maap" ujar yeonjun sambil terus gelitikin

"tapii hahaha berenti duluuu hahahaha" ujar gw masih ketawa

"gak mau" ujar yeonjun sambil ketawa

"okee hahaha maap" ucap gw

"apa gak kedengeran?" ucap yeonjun

"hahaha maap sayang" ucap gw

Seketika yeonjun langsung diem membeku

" hah hah hah, cape aku" ucap gw

"kamu bilang apa tadi?" ucap yeonjun lucu

"kamu bilang apa tadi?" ucap yeonjun lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hah apa?" tanya gw balik

"tadi yang" ucap yeonjun

"maap?" tanya gw

"bukan, pas setelah kata maap" kekeh yeonjun

"sayang" ucap gw

"NAH ITU" ucap yeonjun seneng sampe gw kaget saking kencengnya dia bilang itu

"aishh bikin kaget aja kamu" kesel gw

"ya abis jarang jarang kan kamu manggil aku sayang" ucap yeonjun tersenyum

"udah ayo maju lagi" ucap gw

Aunthor POV

Selang beberapa menit akhirnya pun mereka sampai di rumah yumna

"hah akhirnya sampai juga" lega yumna

"udah sana kamu masuk" ucap yeonjun

"kamu gamau mampir dulu" tawar yumna

"engga udah malem, titip salam aja sama mamah papah" jawab yeonjun

"hmn oke" jawab yumna

Tapi setelah itu yumna enggan pergi dari sana dia masih tetap diposisinya

"kenapa?" ucap yeonjun

"hmm jun" panggil yumna

"kenapa sayang?" jawab yeonjun

"a-aku boleh meluk kamu gak" lirih yumna

"kenapa harus izin? Sini" yeonjun yang gemas terhadap yumna akhirnya menarik yumna dalam dekapan hangatnya lalu mengusap rambut yumna lembut

Yumna tak mau hal itu menjadi sia sia akhirnya mengeratkan pelukannya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher yeonjun

Berat rasanya, hatinya tak ingin pergi namun logikanya memaksa pergi untuk kebaikannya dan yeonjun

Ingin rasanya egois dengan tetap berada disini, namun yumna tak ingin membuat keluarganya semakin khawatir

Biarkanlah saat ini dia menguatkan hatinya untuk melepas semua dan dengan harapan dia bisa segera kembali kesini dan menemui yeonjun kembali

Setelah 10 menit tetap dalam rengkuhan yeonjun akhirnya yumna pun mulai perlahan melepas pelukan itu dan memasang senyum indahnya

"aku pulang, kamu hati hati dijalan" ucap yumna

"hm baiklah" ucap yeonjun

Yumna pun akhirnya keluar dari mobil

"bye" ucap yumna sambil melambaikan tangannya

"bye" balas yeonjun

Yeonjun pun akhirnya menancapkan gas menuju kerumah

------

Yumna pun masuk kedalam rumah

"yumna pulang" seru yumna

"eh anak mamah udah pulang, abis sama jun?" tanya

"iya mah" jawab nata

"yaudah sana kamu mandi terus siap siap, baju kamu udah mamah packing" ucap mamah sambal mengelus rambut nata

"oke ma, aku kekamar dulu" pamit yumna

Yumna memutuskan untuk langsung mandi, dan setelah selesai yumna duduk termenung di meja belajarnya

Lalu mengambil alat tulisnya dan menulis sesuatu

"yumna, kamu udah siap?" teriak mamah

"iya mah bentar lagi" jawab yumna

Yumna bergegas turun sambil membawa sebuah amplop

"ayo berangkat sebentar lagi jam penerbangan kita" ajak papah

"hmm oke" jawab yumna

Mereka pun keluar dari rumah lalu memasuki mobil mereka

"Pak nardi" panggil yumna pada satpamnya

"iya non" jawab pak nardi

"nanti kalo yeonjun kesini tolong kasi ini ke yeonjun yah pak" pinta yumna

"baik non laksanakan" jawab pak nardi dengan gaya hormat seperti upacara

"hahaha, makasih sebelumnya pak" kekeh yumna

"semoga cepet sembuh ya non, biar cepet pulang lagi. Ntar bapak kangen" ujar pak nardi

"amin pak, do'ain yah pak" ucap yumna

Yumna pun masuk kedalam mobil dan mereka pun meninggalkan rumah

***

HAII GAIS, UH SETELAH SEKIAN LAMANYA AKHIRNYA BISA UP
yaa walaupun satu part whehehe

Kangen gak kalian?
Pasti engga ya huhu

Jangan lupa klik bintangnya temen temen😚

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KETOS MINE! -cyjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang