4

4.7K 571 51
                                    

Seulgi sedang disibukkan mengecek stok bahan bahan di kafe sebelum memastikan untuk menghubungi pemasok, beberapa yang lain merapihkan tempat dan yang lainnya masih tidur di flat atas,

"Dipikir pikir setelah kalian pacaran, agasshi itu tak pernah lagi berkunjung kemari"

Seulgi menghentikan aktivitasnya setelah mendengar pernyataan Jisoo barusan, terdengar tiba tiba, tidak ada angin, hujan pun belum turun meski di luar sana mendung, pertanyaan Jisoo itu membuat mereka yang ada disana menoleh ke arah seulgi.

"Pacaran??"

Joy memastikan, saling melempar pandangan pada Yeri apakah cuma dia yang tak tahu kabar konyol ini. Yeri mengangkat bahu acuh seperti biasa, melanjutkan kesibukannya di meja kasir.

Seulgi berkencan adalah kabar terkonyol yang pernah didengarnya, karakternya yang pendiam, dan sangat no jam membuat mereka yakin sekali, seulgi sangat bernasib buruk untuk urusan asmara.

Jisoo mengatup mulutnya setelah menyadari apa yang di katakannya barusan, suasana kafe yang hening itu membuat pertanyaan pribadi yang dilontarkan kepada Seulgi jadi terdengar oleh mereka yang sedang sibuk juga di situ,

"Whoaa... kau benar benar berkencan dengan agasshi itu??"

Joy tak percaya, mimik wajahnya sungguh dramatis, terakhir kali Irene meninggalkan kafe setelah melihat Seulgi di cium pipinya oleh Jennie dan sebagian besar malah bertaruh itu akhir dari kisah flirtingan mereka berdua.

"Hehe... baru berjalan beberapa sebulan lebih"

Seulgi cengengesan salah tingkah, cepat atau lambat hubungan cinta lokasinya dengan pelanggan setia coffebear itu akan ketahuan juga, dia tak bermaksud untuk menutupinya, hanya ingin menghindari bully teman temannya saja,

"Kau melarangnya berkunjung ke coffebear??"

...

"Bagaimana kencan pertama kalian!!???"

...

"Wah.. ternyata dia betul betul menyukaimu ya.. padahal itu hanya akal akalan wendy saja untuk membuatmu lebih peka terhadap orang orang hahahah"

...

"Apakah kita harus merayakannya hari dimana kau tidak single lagi??!!"

...

"Aku pikir kita harus merayakannya!"

Wajah Seulgi mendadak merah, ia tak berniat menjawab berondongan pertanyaan aneh itu sekarang, mereka terlihat seperti demonstran yang menuntut sesuatu ketimbang bertanya.

sementara Jisoo si biang kerok pura pura sibuk melap kaca, dari sejam yang lalu dia tetap membersihkan bagian yang itu itu saja,

seulgi berusaha mengabaikan pertanyaan pertanyaan itu dengan menyibukkan dirinya melihat stok, pelan pelan bergeser keruang pendingin untuk menetralkan suhu di wajahnya yang mendadak panas lantaran malu,

jika tak ketahuan Jisoo dan jennie mereka bermesra mesraan di sebuah sauna hari itu, Seulgi yakin tak ada yang mengetahuinya,

...

...

...

"Kau senyum senyum terus dari tadi..."

Irene yang sedang sibuk mempersiapkan makan malam tampak melirik sekilas, Seulgi sedang merapikan meja dan mengatur peralatan makan, ekor matanya begitu jeli melihat seulgi yang cengengesan tapi tak tahu apa isi pikirannya,

"Annieyo..."

Jawab seulgi seadanya, tidak lama ia menghampiri Irene dan merangkul bahu mungilnya,

"Aku rindu padamu"

[SEULGI x IRENE] BLUE LEMONADE || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang