MPB-part 6

9.5K 382 2
                                    

             🌸🌸🌸🌸🌸

Devan POV

"Gadis bodoh"!ucap ku

aku melirik kebawah melihat gadis itu yang sekarang sudah tenggelam di kolam berenangku

Sudah lima menit tapi gadis bodoh itu belum juga muncul ke permukaan kolam apakah gadis itu tidak bisa berenang

"Oh shit"!ungkap ku

Kemudian

Byurrr..

tanpa membuang waktu aku pun menceburkan diriku dari lantai tiga ke bawah kolam berenang dimana terdapat gadis bodoh yang lemah itu

Aku tak akan membiarkan gadis itu mati secepat ini setidaknya Sampai aku bosan

Aku menyelam kemudian mencari keberadaan gadis itu di dalam permukaan air dan yah aku menemukannya tanpa pikir panjang aku segera meraih pinggang gadis itu dan membawanya ke pinggir kolam

Aku memeriksa denyut nadi gadis ini dan ternyata gadis ini masih hidup aku mengucap syukur dalam hati tidak tahu untuk apa yang pasti aku sedikit senang gadis ini masih hidup

Segera aku mengangkat gadis ini dan membawanya ke dalam mansion ku

Devan POV end

--------------

Devan menggendong Karen ala bridal style membuat seluruh anak buah dan pelayan mansion besar itu menjadi terheran heran

Pasalnya baru kali ini semua pekerja di mansion ini melihat tuan mereka seakan mencemaskan keadaan seorang gadis yang berada dalam gendongannya

Devan pun tak mempedulikan tatapan penuh tanya dari anak buah dan pelayan nya itu hingga ia memanggil salah satu orang kepercayaan nya untuk menelpon dokter

"Bram panggil dokter arka katakan padanya jika dalam waktu 15 menit ia tidak datang kesini aku akan memenggal kepalanya"!ucap Devan kepada salah satu orang kepercayaan nya

Bram pun merasa heran atas kejadian hari ini tidak biasanya tuannya itu mencemaskan seorang gadis apalagi yang Bram tau jika gadis itu adalah salah satu korban tuannya

"Bram jika kau masih terus melamun kupastikan malam ini kepalamu yang aku hilangkan"! Teriak Devan, Bram pun bergegas cepat menelpon dokter arka,
Dokter arka merupakan dokter kepercayaan keluarga Devan

"Dan kau cepat ikut aku"!ucap Devan kepada salah satu pelayan wanitanya
Dengan patuh sipelayan paruh baya itupun mengikuti tuannya

Devan membawa Karen kedalam kamarnya yang terletak di lantai dua, Devan langsung meletakkan Karen ke kasur king size nya

"Kau cepat gantikan pakaiannya ambil kemeja ku di dalam sana, aku akan segera kembali"! Ucap Devan pada pelayan paruh baya itu kemudian pergi meninggalkan kamarnya untuk berganti pakaian di kamarnya yang lain

15 menit kemudian

Dokter arka sudah sampai di mansion Devan

"Hei Bram mengapa kau menelpon ku memangnya siapa yang sakit"! Ucap dokter arka

"Kau tidak akan mengerti sekarang cepatlah keatas tuan Devan sudah menunggu"! Jawab Bram

Sesampainya di atas Bram dan dokter arka melihat Devan Barus saja keluar dari kamar tamu dengan pakaian kasualnya

"Hei Devan mengapa kau berada di kamar tamu"!tanya dokter arka

"Ck sudahlah tidak usah banyak bertanya sekarang periksalah gadis itu dia ada dikamar utama"! Jawab Devan

Dikamar utama pelayan paruh baya itu baru selesai mengganti pakaian Karen, saat dirasa sudah cukup rapi pelayan paruh baya itupun bergegas untuk kembali ke dapur saat pelayan paruh baya itu hendak keluar kamar saat itu pula devan,Bram dan dokter arka masuk ke kamar utama

"Apakah kau sudah selesai menggantikan pakaian"! Tanya Devan pada pelayan paruh baya yang saat ini tengah ketakutan dengan tatapan tajam Devan

"Su-dah tuan,apakah masih ada yang diperlukan tuan"! Tanya pelayanan paruh baya itu dengan gugup

"Tidak ada pergilah"! Jawab Devan

"Ba-ik kalau begitu saya permisi tuan"!ucap pelayan paruh baya itu dengan ketakutan kemudian langsung bergegas meninggalkan kamar itu

"Kau menakutinya bro"!ucap arka pada devan

"Ck berhenti mengoceh cepat periksa gadis itu"! Tekan Devan dan dokter arka pun bergegas untuk memeriksa gadis yang dimaksud oleh devan

"Apakah gadis cantik ini salah satu korban mu Devan jika iya ku sarankan berhentilah sepertinya ia adalah gadis yang baik"! Ungkap dokter arka setelah selesai memeriksa Karen

"Berhenti menasehatiku jika kau masih ingin hidup,sekarang katakan apa yang terjadi pada gadis itu"! Jawab Devan dengan tatapan tajamnya yang sangat mendominasi

"Baiklah gadis ini sepertinya sangat lemah dan juga perutnya kosong sehingga membuatnya tidak berstamina tapi jangan khawatir aku akan membuatkan Resep obat dan juga salep untuk memar dipipi dan di kening serta luka di sudut bibir gadis ini dan mungkin gadis ini akan sadar sekitar 5-6 jam lagi"! ungkap dokter arka

"Baiklah,Bram cepat tebus semua resep obat dan salep itu bersama arka, sekarang kalian silahkan keluar dari kamar ini"! perintah Devan kemudian arka dan Bram pun meninggalkan Devan dan gadis yang masih belum sadarkan diri itu di kamar utama

Setelah Bram dan arka pergi Devan berjalan mendekat ke sisi ranjang king size nya dimana terdapat Karen yang sedang asik menutup matanya

Devan menatap lekat wajah gadis itu yang masih memancarkan kecantikan meskipun terdapat lebam dan luka di wajahnya Devan menundukkan sedikit tubuhnya kemudian mendekatkan wajahnya tepat di tepan bibir Karen lalu berkata

"Cepatlah sadar karen Elizabeth karena aku ada permainan yang menarik"! Tanpa sadar devan mengecup sekilas bibir Karen yang nampak pucat itu kemudian melenggang pergi dari kamar itu



Bersambung...

-----------------

Hallo guys segini dulu yahh

Masih ada yang mau lanjut gak nihh😊

Kalo baca jangan lupa vote dan koment yah pliss,aku sedih banget liat vote nya dikit sekali🙏🙏 😊

Tapi makasih juga yang udah sempet mampir 🙏

#stay safe and be healthy guyss ❤️

my psycopath boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang