Kau memacu aston martin vanquish zagato mu menuju sebuah rumah dengan bukit kecil di kawasan elit yang sepi. Kau memperlambat mobilmu ketika memasuki gerbang depan rumah tersebut.
Sambil memperhatikan sekeliling kau berdecak mengagumi kehebatan orang tuamu.
"Wahhh mommy memang juara!"Dari kejauhan kau melihat deretan mobil terparkir di halaman parkir yang cukup luas menampung 20 mobil. Kau pun tersenyum tak percaya.
Kau ambil spot kosong di samping sebuah lamborghini aventador kuning. Kau memandangi mobil itu mencoba memastikan pemiliknya. Kau ambil hermes lindy mu kemudian keluar mobil dan berjalan memutari parkiran naik ke tangga yang melingkari bukit itu.
Sesekali kau berhenti dan melihat pemandangan di belakangmu. Rumah rumah mewah dengan berbagai design dan spot yang indah. Kau hanya tertawa kecut sambil menggelengkan kepala.
Tak kau sadari ada sepasang mata yang memperhatikan langkah mu sedari tadi karena mengenali mobilmu. Mata itu terus memandang lekat sesekali menatap orang-orang di sekitarnya yang mengajak bicara.
Makin lama kau makin jelas mendengar percakapan orang-orang dan gelak tawa. Kau menoleh kearah kananmu dan mendapati sebuah pesta di pinggir kolam renang dengan meja panjang berisikan makanan dan tentu saja wine dan minuman bersoda lainnya. Tamu yang datang mengenakan pakaian casual untuk sunday brunch.
Ini adalah pesta pertunangan kakak lelakimu dengan model ternama dari Italia dan diadakan di rumah baru mereka hadiah dari orang tuamu. Kau tersenyum memasuki area brunch dengan hati hati sambil mencari keberadaan orang kau kenal. Sesekali kau tersenyum pada orang yang mengangguk padamu sampai akhirnya......
"Hi sweetheart.." suara yang kau kenal membuatmu tersenyum ketika dia menghampirimu.
"Mommy..." sebut mu sambil memeluknya erat.
"Ayo masuk.. Mom akan kenalkan kamu ke mereka semua.." kau menggelengkan kepala.
"No..you don't have to mom. I'm ok!" ibumu mengerutkan dahi kemudian menarik mu kearah meja panjang. Ibumu memukul kecil gelas tinggi yang di bawanya dengan sendok ice cream."Attension please. I have announcement."
Semua hadirin menghentikan aktifitas mereka dan memperhatikan mu dan ibumu. Kau hanya bisa tersipu malu dan.....
Matamu beradu pandang dengan seseorang yang menatap lekat tak percaya dengan penglihatannya. Dia berdiri bersama dengan beberapa pria lainnya yang juga menatapmu saat ini. Hatimu berdebar kencang. Kau turunkan pandanganmu darinya ketika ibumu memberi pengumuman.
"Teman dan kolega sekalian perkenalkan ini anak ke dua kami." ibumu menyenggol lenganmu memberi isyarat.
"Ohhh... Selamat siang.. Saya Phoenix Smith. Anak ke dua dari mereka.. Papa dan mama saya dan adik dari calon mempelai." kau tersenyum semanis mungkin memandang sekeliling. Para tamu bertepuk tangan.
"Dia dokter spesialis anak dan seorang...."
"Mom...." kau memotong perkataan ibumu dan ibumu mengangguk sambil tersenyum.
"Dan selamat datang di rumah barumu!" kau menoleh kaget kearah ibumu.
Ayahmu berdiri. Mendekap mu dengan lama dan berbisik.
"Ayah dan ibu membeli rumah ini agak kau mau tinggal di Korea untuk waktu yang sedikit agak lama." kemudian dia tersenyum dan menyuruhmu duduk.Sambil duduk kau melirik kearah pria yang sedari tadi terbengong memandang mu tak percaya. Kau tau bahwa saat ini juga kau dalam masalah. Kau pun tau siapa pemilik lamborghini kuning itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Kau Pacarku!!
FanfictionSebuah cerita tentang dunia yang bertukar FF pertamaku 💜