Gada salahnya juga menambah satu sahabat
Toh dia juga terlihat baik
........."gimana?"tanya seseorang di ujung telpon sana
"Bisa"jawab ken dan langsung memutuskan sambungan telpon.
"Ngapain tuh bocah ngajakin gua ketemu segala"batin ken
15 menit Ken sudah siap dengan kaos hitam serta jeans hitam dan tak lupa boots hitamnya . Ya ken mencintai warna hitam .
Ken dengan segera menuruni tangga untuk menemui orang yang meneleponnya tadi
"Mau kemana sayang? Ngelayata?"tanya bunda
"Apaci bunda zheyeenggg"ken menghampiri bunda nya dan mencubit gemes pipi bundanya
"Lagian maen pake baju hitam mulu, ntar dikira gapunya baju lagi" bunda tak habis pikir dengan gadisnya ini yang sangat anti dengan warna lain selain hitam
"Udah ah ken pergi dulu ya"kan salim dan langsung menancapkan motor nya.. motor ken apa ya kura kira? Kepo lu ah
Diujung sana seorang perempuan sedang menunggu
"Tuhan permudahkan aku ya tuhan" jujur ia gugup takut ken tidak menerima permintaan nya.
Tak jauh dari tempat ia duduk , terlihat ken sedang memarkirkan motor lalu menghampirinya.
"Kenapa?"ken datang dan langsung menanyakan inti dari ajakan didi
Ya itu didi , teman el dan kaka kelas ken
"Hm lo mau pesen apa?"tanya didi basa basi
"To the point" ujar ken yang tak suka basa basi
"Elah gabisa basa basi ya lu .... Oke oke , ken gue mau minta tolong sama lu bisa? " Tanya didi berhati hati
Ken bingung . Apa yang harus ia tolong , ken hanya menaikkan satu alisnya?
"Gue denger lo suka ikut circuit di texas , lo bisa ga bantu gue buat daftar? Karna gada yang gue kenal"kata didi terlihat seperti meminta amat pertolongan
"Tau dari?" Ken kepo , didi tau dari mana? Bahkan bundanya pun tidak tau .. ah pasti sahabatnya nih bocor
"Gue butuh duit ken dan gue minta bantuan el , trus dia suruh gue minta bantuan sama lo"jelas didi
Flashback on
"Anjir tuh guru kampret bat sih" umpat el ketika masuk kelas
"Orang indo?" Tanya didi
"Lo siapa?" El balik nanya
"Gue diandra , lo bisa panggil gue didi ... Seneng ketemu sesama orang indo" didi memperkenalkan diri dan tersenyum hangat ke el
"Gue el"membalas jabatan tangan didi
Mereka pun bercerita banyak , mulai dari didi yang menceritakan kenapa ia ke amerika dan el yang menceritakan sahabat kecilnya si ken dan mikki
"Eh gimana ya , gue nekad ke sini dengan tabungan yang ga seberapa" keluh didi
"Lo cari kerja aja , ken juga gitu kok"saran el pada didi
"Gue kan gapinter kaya ken" didi tau ken menjadi guru les bahasa untuk anak sd kelas 6 karena sempat diceritakan oleh el tadi
"Ya lo ngerasa bakat lo apa?" Tanya el
"Gue sih kalo di indo , selalu balapan buat isi tabungan" jawab didi
"Apa gue ikut juga ya disini?" Lanjut didi
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF KENDALL
Teen FictionNama gue kendall. Hidup dalam bayang bayang masa lalu. Mereka yang tidak tau apa apa mengatakan "segitu enaknya hidup jadi seorang kendall" haha gue benci orang yang mengucap itu. Come on guys , gue ga seberuntung yang lo kira. Bahkan semua orang ya...