PERTEMUAN

17 12 2
                                    

Dari sini aku dapat mengenalmu. Terima kasih karna telah menjadi inspirasi hidupku
..........

KEVIN POV

"Kamu kesini buat liburan bukan tidur bang" kata bunda sambil membangunkan ku yang masih membuat pulau kecil di kasurku

"Abang bangun yaampun capek bunda ih" karna memang bunda ku membangunkan ku dari 15 menit yang lalu.

"Iya bund" kata ku masih menutup mata

"Mandi cepet , abis itu sarapan bang" kata bunda lalu meninggalkan ku

"Jam berapa sih emang?" Aku mengambil ponselku untuk melihat jam . Ternyata sudah menunjuk ke angka 10:00 am . Aku bangkit untuk membersihkan tubuhku dan setelahnya sarapan.

__________________

Aku sedang berlibur sekarang dikarenakan kelas 12 sedang ujian jadi untuk kelas 10 dan 11 diliburkan.
Lebih tepatnya aku kelas 10 .

bunda mengajakku ke Amerika untuk mengisi liburanku. Dan kini aku berada di rumah orang tua ayah ku. Ayah blasteran jerman dan indo. Tinggal di Amerika karna opah punya usaha restoran disini.

Omah ku memberitahu bahwa biasanya jam 8 malam itu ada pertunjukkan seni musik di depan jalan sana. Ia menyarankanku untuk melihatnya .

Aku merasa tertarik dan aku meminta izin pada bunda dan ayah untuk kesana. Mereka menyetujuinya lagipula itu tak jauh. Aku segera kesana dengan berjalan kaki dan pastinya tak lupa membawa kamera pocket ku.

"Nice" kataku melihat hasil jepretan gambar yang kuambil. Banyak momen yang ku ambil.

Baru saja ingin menjepret lagi tapi ternyata memori ku penuh. Aku segera mengambil memori baru.

Brugh~ aku menabrak seseorang karena terlalu fokus memasang memori sambil jalan.

Kulihat ia terjatuh. saat hendak mengulurkan tangan ia lebih dahulu bangkit.

Belum meminta maaf , perempuan itu sudah pergi lebih dahulu. Aku hanya bisa menatapnya dari kejauhan. Lalu kembali memasang memori baruku.

Setelah memastikan sudah terpasang. Aku berjalan lagi, tapi tunggu !

Ada sesuatu yang kuinjak , apa ini? Ku lihat kebawah ada sebuah buku coklat tua lengkap dengan pena yang tersangkut. Aku mencoba mengambilnya. Lalu menatap tempat dimana perempuan itu pergi tadi tapi sudah tak terlihat batang hidungnya.

"Punya dia kali ya?"pikir ku.

Tanpa berpikir dua kali , aku mencari perempuan itu ke tiap sudut. Namun tak menemukannya. Akupun memasukkan buku itu ke tas kecil yang kubawa.

_______________________

Semalam aku sangat lelah karna hampir 3 jam-an aku terlalu asik mengabadikan momen. Pulang pun langsung terlelap.

Dari jendela kamar, terlihat matahari sudah memancarkan sinarnya. Aku bergegas mengambil kamera pocket ku dan melepas memori itu lalu memasukkannya ke flashdisk di laptopku.

"Photographer handal" kataku sambil senyum

Aku puas dengan hasil jepretan ku semalam. Segitu banyak nya kah aku mengambil momen? Bayangkan dalam 3 jam aku mengambil 300 momen . Pantas saja memori ku habis . Pasalnya memang memoriku sudah terisi banyak foto dan hanya tersisa ruang sedikit.

STORY OF KENDALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang