5-Damai?

455 33 1
                                    


✴❤✴❤✴

Sudah 3 hari rayen marah kepada keva. bukanya rayen selalu marah marah terhadap keva? Tetapi entahlah, keva merasa kemarahan rayen kali ini karena Rayen cemburu terhadapnya.

"Apa jangan jangan rayen marah karena ia cemburu?" Pikir keva

"Ahgg tidak mungkin! Dia sangat membenciku, tak mungkin dia cemburu terhadap ku?" Lanjut keva

****

Rayen pov:

Perasaan apa ini? Gue gak mungkin menyukainya. Dia hanya gadis polos, culun dan menyebalkan. Mana ada seorang rayen menyukai gadis seperti dia yang jelas jelas jauh dari selera gue.

"SHIIT! SIALL" Teriak gue

"Gue kenapa jadi begini? BODO AMAT RAY!. Bodo amat kalo dia mau dekat dengan siapa aja." gue menghempaskan dirinya ke kasur empuknya

Apa gue telfon si dion aja? Si dion kan suka ngasih saran ke gue~Batik gue

Gue mencari nomor handphone Dion lalu menelfon nya. Mungkin gue butuh sedikit saran dari dia, agar gue ga kepikiran terus kejadian tiga hari yang lalu.

"Halo dion"

Ada apa ray?

"Gue mau minta saran sama lo"

Seorang Bad boy minta saran? Ada apa dengan dunia?

"Gue serius dion"

Lo mau minta saran apa dari gue?

"Gue kepikiran terus sama kejadian tiga hari lalu"

Kejadian apa?

"Kan Kemaren trio ondel ondel dateng ke rumah gue. Si jalang ngasih minum ke mereka. nah, dia pake pakaian yang kurang sopan lah menurut gua"

Mmm gitu ya?? Maksud lo si keva? Istri lo?

"Hmmm"

Gue sih gak ada saran buat lo bro. Lo bilang dia jalang kan? berarti lo harus terima jika dia berpakaian seperti itu. Jalang berpakaian memang seperti itu

"Udahlah lo gak guna. Percuma gue nelfon lo"

Gue rasa lo mulai suka deh sama dia

"Ogah"

Gue menutup telfon secara sepihak. Sia sia gue nelfon si dion. Gua kira dia bakalan ngasih gue saran yang berguna...

****

"Ekhem"

Rayen menoleh ke sumber suara tersebut

"Mau ngapain lo?" Rayen berusaha ketus

"Mau minta maaf" Jawabnya jujur

"Berisik lo, udah sana keluar! gue jijik lihat muka lo" tatapan rayen berubah menjadi sinis

"Rayy, aku minta maaf. Aku gak tau salah aku apa, kalo aku salah tolong maafin aku." Keva memelas

"GUE GAK SUDI MAAFIN LO" Suara rayen bertambah tinggi

"Ray, please maafin aku. Kamu gak capek apa? Kita setiap hari berantem terus gara gara hal sepele. Kita udah besar ray. Kita sudah beerumah tangga" Keva ikutan emosi

"Gue kira, gue gak capek apa? Gue juga capek berantem terus sama orang gak jelas kayak lo."

"Yasudah, aku minta maaf sekali lagi"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suamiku Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang