"Takdir kembali padamu Bella, namun kenapa ini menyakitkan bagiku?"
.
.
.
Aletta, dia adalah adalah crezy gril yang jatuh cinta kepada seorang pria tuli yang akan membuat hidupnya menjadi lebih baik. Takdir memang sudah kembali digenggam oleh aletta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kebegoan yang menjadi kegilaan.
👊👊👊
Aletta merebahkan tubuhnya di kasur empuk nya. Dia menatap langit-langit apartemen kamarnya. Ia merasa aneh pada kedua orangtuanya Aland tadi. Kenapa orang tua nya Aland mengatakan aletta adalah zetta? Padahal dia adalah aletta, teman nya aland.
Entah ada apa dengan perkataan orang tua nya Aland, aletta sama sekali tak peduli. Justru sekarang aletta sedang memikirkan tentang Aland yang tadi langsung menyuruhnya pergi ketika orang tuanya melihat dirinya.
Aland gak suka apa ya?
Aletta benar-benar ingin menanyakan hal itu kepada Aland langsung. Tapi bukan sekarang, karna percuma saja dia ke apartemen nya Aland. Aland pasti tak akan membukakan pintu untuknya.
Aletta memejamkan matanya. Ia lebih suka tidur untuk membuang pikiran nya, bisa juga dengan waktu yang tepat untuk tidur.
[.]
Langkah kaki aletta menuju kelasnya terhenti ketika melihat ada keramaian di sebuah Mading. Jelas aletta ingin tahu apa sedang mereka lihat?
Aletta membelah kerumunan orang. Biasa, anak Sultan, hahaha. Nggak Deng, karna disitu kebanyakan fans-fans nya.
Aletta menatap Mading kelasnya. Ada selembar kertas di lapangan disitu. Tiga Minggu lagi akan ada perlombaan cerdas cermat Sains dan matematika.
Mata aletta menuju ke kerumunan orang-orang. Ada satu makhluk yang menarik perhatian aletta. Aland Aldo putra belia. Untuk apa cowok itu berdiri di antara fans-fans nya aletta?
"Aletta, ini hadiah buat kamu." Ucap salah satu fans itu, sambil menyodorkan sebuah kotak kado. Jelas yang lain ikut-ikutan menyodorkan hadiahnya.
"Iya, ini aletta."
"Ini"
Semua mulai mendesak aletta membuat aletta tak bisa melihat Aland. Aletta saja hampir tak bisa bernafas. Ya tuhan, tolonglah aletta dari kerumunan orang-orang gak berfaedah ini.
"Tolong, minggir... Gue mau lewat..." Ucap aletta yang tak bisa didengar oleh semua nya.
"Woy!" Teriak seorang cowok yang membuat kerumunan itu berhenti.
Srett...
Tiba-tiba saja aletta ditarik oleh seseorang. Aletta jelas kaget, tapi senang ketika bisa terlepas dari fans gilanya itu.
Aletta ditarik Ethan. Ya, Ethan lah orang yang mengetahui bahwa jika ada kerumunan, maka di tengah-tengah kerumunan itu adalah aletta.
