SI ALAND!

45 12 1
                                    

Kesialan yang tidak bisa dibayangkan tuh ya ketemu si Aland! Si sialan!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesialan yang tidak bisa dibayangkan tuh ya ketemu si Aland! Si sialan!

💥💥💥

Byurr!!!

"Waaaa!!!"

Aletta bangun dari tidur nya. Ia kaget saat seseorang mengguyur tubuhnya dengan air.

Aletta menatap orang yang mengguyurnya tadi dengan tatapan menghunus. Dasar bedebah ini!

Orang itu tersenyum ramah ke aletta. Kenalkan, dia adalah kakaknya aletta. Kimlatta lim leno, saudara paling gak tahu diri! Bagi aletta.

"Tata!!! Sialan Lo ya?!" Pekik aletta, lalu dia bangkit dari tempat tidur nya dan langsung mengejar kakak nya itu.

"Hahaha!!! Sukurin tuh! Makanya kalau pulang ke rumah kagak mabok!" Seru limlim. itu adalah panggilan mamanya ke latta. Latta, panggilan yang sebenarnya. Jika aletta memanggilnya tata.

Aletta berhenti. Dia menyadari ada sesuatu yang janggal dari perkataan kakaknya itu. Mabok?
Pulang kerumah? Hah?! Apa yang terjadi?!!!

"Tata!!! Berhenti Lo! Kalau kagak, gue kasih tahu kak Veve kalau Lo sukanya main ke club!"

Teriak aletta yang membuat latta berhenti. Veve itu pacarnya latta, tapi Veve itu anaknya polisi. Jadi, Veve gak mau kalau pacar nya itu sampai ke tangkap ayahnya jika sedang berpatroli dan ketemu latta saat mabok.

"Dih! Gak punya ancaman lain neng? Itu-itu aja," latta cemberut sambil menunggu aletta melangkah menuju ke arah dirinya.

"Mm... Tadi Lo bilang apa?" Tanya aletta saat sudah didepan latta.

"Bilang apa?"

"Huh! Pengen di tabok ya muka Lo?!" Ketus aletta.

"Ye... Lo mah gitu, yang Lo tanya in tuh ambigu tahu gak?!"

Aletta percuma juga bertanya dengan kakak reseknya ini. Aletta mendorong tubuh kakaknya ini, dia mendorong tubuh kakaknya ini keluar dari kamarnya. Dan dengan cepat aletta menutup pintu kamar nya.

Huh!

Kakaknya itu selalu saja membuatnya sebal. Aletta menatap dirinya lewat cermin. Penampilan nya sangat persis seperti yang dia pakai tadi malam. Aletta mengingat sesuatu, dia kan tadi malam menyelamatkan seorang pria dari segerombolan pria itu kan? Lalu selanjutnya? Kenapa aletta lupa? Akh! Aletta sekarang tak seharusnya memikirkan itu semua. Yang seharusnya aletta ingat adalah kenapa dirinya bisa sampai di rumah?! Bukan memikirkan kenapa dia tak mengingat sesuatu tadi malam!

[,]

Aletta keluar dari kamarnya. Sekarang dia sudah memakai baju seragamnya dengan rok yang tidak span (memang dari sekolah begitu, bukannya aletta terlalu rajin) dan jas sekolahnya.

Destiny returns to you B (Z)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang