Berisik

504 82 3
                                    

Aku double up nih, siapa yg seneng?^°^
Btw cek chapter sebelumnya ya kalau mungkin kelewat~

Jackson Wang✨

Req by : Jung_ndya_prtwi

























Sudah beberapa lama ini aku dan temanku cukup terganggu dengan suara berisik dari penghuni apartemen yang tinggal di lantai atasku.

Setiap malam, suara berisik selalu terdengar. Entah itu suara tertawa, suara menangis, sampai suara benda berjatuhan atau mungkin benda yang sengaja dilempar.

Aku tak paham, mengapa mereka selalu ribut setiap malam. Mereka pikir hanya mereka saja yang tidur di apartemen huh?

Awalnya aku pikir mereka hanya akan bertengkar selama beberapa hari. Namun ternyata aku salah, mereka bahkan tetap ribut sampai dua bulan lamanya.

Hingga suatu malam, hal ini tak bisa ku tolerir lagi.

Aku mengajak Bambam -temanku yang tinggal bersama di apartemen denganku- untuk menegur orang yang tinggal di lantai atas apartemen kami.

Dengan penuh rasa sabar, aku menekan bel apartemen itu. Namun tak ada jawaban dari dalam.

"Apa tidak sebaiknya kita kembali saja hyung? Kupikir mereka sedang tidak ada di dalam rumah." ajak Bambam

Aku mendengus mendengar perkataan Bambam.

"Bisa saja mereka sengaja tak ingin membukakan pintu bukan?"

Aku segera mengetuk pintu itu berkali-kali.

Tok

Tok

Tok

Tok

Tok

"Permisi." ujarku

"Sudahlah hyung, kita kemari besok saja."

"Ah, yasudah."

Aku dan Bambam kembali ke apartemen kami.







































Entah kenapa, semalam tak ada suara bising lagi.

Lega rasanya, bisa tidur dengan nyenyak.

Aku dan Bambam sedang di dalam lift menuju lobby. Kami bersiap untuk pergi bekerja.

Sesampainya di lobby, ada petugas apartemen yang ku kenali bernama Wendy.

Iseng-iseng, aku bertanya padanya.

"Hey, Wendy." panggilku

"Ya?"

"Kau tau siapa penghuni apartemen di lantai 5? Dia sangat berisik sekali. Siapa ya penghuninya? Aku ingin tau namanya." tanyaku pada Wendy

"Hyung, sudahlah. Ayo berangkat kerja. Kita hampir telat." ujar Bambam sembari menarik lenganku

Aku menatap Bambam sebal, "sebentar saja Bam. Kita baru pertama kalinya telat, jadi gak apa apa."

Aku kembali menatap Wendy, menunggu jawaban gadis itu.

"Eum, kau yakin suara berisiknya berasal dari sana?" tanya Wendy

Aku mengangguk tegas, "ya! Tentu saja. Setiap malam mereka selalu berisik. Aku dan Bambam sampai tak bisa tidur nyenyak."

"A-ah... Em bagaimana ya mengatakannya."

"Kenapa Wen?"































"Sebenarnya apartemen lantai 5 belum ada penghuninya."








































Jeder!

Hayo hayo wkwkwkw

Creepy [K-Idols]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang