part 7

1.4K 75 53
                                    

sekarang ketujuh pria tampan itu sudah rapi dengan pakaian casual mereka.ya kali cari pacar masih pakai pakaian kantor.kini mereka mengendarai mobil sport mereka masing masing.karna mereka akan berpencar untuk mendapatkan pacar .mereka berharap akan segera mendapatkan pacar sebelum ratu mereka pulang dari bulan madunya.walaupun masih sangat kesal tapi perintah lula sangat sangatlah penting untuk mereka.

Rian pov...

Adrian Albert Alexander yang sekarang sudah duduk dengan gagah nya disebuah cafe yang sederhana tapi sangat elegan itu.lihatlah dia masih saja bertahan dengan ekspresi datar nya itu.bagaimana bisa dia mendapatkan pacar.

"kenapa tidak ada yang menarik disini,semua nya terlihat biasa saja" gumam Nathan yang sedari tadi sibuk menperhatikan orang orang disekitar nya. sampai pandangannya tertuju kepada gadis cantik yang berambut panjang sedikit bergelombang dibawah nya itu.seperti nya dia kenal siapa gadis itu.

sementara itu seorang gadis yang merasa ada yang menatapnya langsung mengedarkan pandangan kesetiap penjuru cafe itu.sontak pandangan mereka beradu seperkian detik sampai gadis itu memutuskan kontak mata mereka dan meredakan jantungnya yang berdetak sangat cepat itu.entah kenapa dia merasa sangat tak kuasa ditatap seperti itu oleh pria tampan yang berwajah datar itu.

tanpa basa basi,Rian pun langsung berjalan menuju tempat duduk gadis yang bisa bisa nya mengalihkan pandangannya itu.dia sudah ingat sekarang bahwa gadis itu adalah Kia.What Kia?? gadis yang dulu pernah menyakitkan princess nya dan sekrang sudah berubah menjadi gadis yang baik.

"hmhm kamu kia?" tanya Rian dengan nada datarnya. sontak gadis cantik itu langsung melihat siapa yang menghampirinya.dia masih menundukkan kepala nya.seolah olah dia takut menatap lelaki penuh dengan pesona didepannya itu.

"apa lantai itu lebih tampan dari aku nona?" tanya Rian lagi. ingat dengan nada yang masih sama.

"hmhm,tidak kakk,ada apa kak? apa perlu sesuatu?" tanya Kia sangat gugup.bayangkan seorang Rian sekarang berada didekatnya dengan jarak yang sangat dekat.seakan kia bisa mencium aroma tubuh pria tampan ini.

"aku ingin kamu menjadi pacar ku" ucap Rian spontan tanpa berbelit.kia pun langsung kaget mendengar apa yang baru saja diucapkan oleh putra pertama Alexander itu.wah apa sekarang dia mendadak tuli?? apa ini nyata? dia semakin terdiam dan merasa ini tak masuk akal.

"jawaban mu hanya iya nona.karna aku tidak menerima kata tidak dikamusku" sambung Rian lagi yang membuat Kia semakin terkejut.apa apaan ini,kenapa pria ini malah terkesan memaksa.walaupun memang dia akui jika Rian ini sangat sangatlah tampan dan mempesona.walaupun dirinya sangat datar tanpa ekspresi,kecuali jika bersama keluarnya.

"diam artinya setuju.dan berikan aku no ponsel mu" Nathan pun memberikan hanphone nya kepada gadis yang masih saja diam tak bersuara itu.terlihat sekali jika dia sangat sangat syok sekarang.dengan sangat gugup dan patuh kia pun segera menyimpan no nya di hp lelaki tampan itu.

"baiklah sekarang kita sudah resmi berpacaran,dan jika aku menelfon mu harus segera diangkat !! dan aku tidak mau menerima alasan apapun,byee pacar" ucap Nathan mengakhiri perkataan nya dan langsung meninggalkan gadis yang masih saja diam membatu itu.

"wahh berpacaran?? dia sama sekali tidak mendengarkan pendapatku" ucap Kia yang sekarang sudah tersadar dari pikirannya itu.dia sangat sangat kesal sekarang.dia berharap akan ditembak dengan romantis.tapi apa yang terjadi sekarang?? ini sangat sangat tidak romantis sama sekali.apa apan lelaki itu yang langsung saja mengklaim dirinya sebagai pacar dengan ekspresi yang masih saja datar tanpa senyuman sedikitpun .wahh bencana apalagi ini.dia tak berani membayangkan bagaimana dia menjalani status baru nya itu dengan pria yang sangat datar.

Don't Hurt Me Again (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang