part 23

321 37 43
                                    




Flash back

1 minggu yang lalu

Seorang lelaki sedang berada dirumah sakit. Yap dia adalah Nathan.

" apakaha kamu tidak ingin melakukan transplantasi jantung? Walaupun kemungkinan nya sangat kecil sekali untuk kamu bisa selamat." Ucap dokter yang memang sudah lama mengetahui penyakit Nathan.

" tidak perlu dok, saya ingin menikmati sisa hidup saya dengan istri yang sangat saya cintai." Balas Nathan sambil membayangkan istri yang sangat dia cintai itu. Sebenarnya Nathan sudah lama mengetahui penyakitnya itu. Dan sakit yang menusuk sangat tajam berhasil dia sembunyikan dari semua orang. Bahkan kedua orang tuanya pun tidak mengetahuinya. Hanya dia dan dokter kepercayaannya itulah yang mengetahui. Berapapun sakitnya,seorang Nathan tak akan pernah menunjukkan kepada orang orang yang penting dihidupnya. Memang dia merasakan sakit jika mengetahui hidupnya tak akan lama lagi. Ditambah dengan calon anaknya yang baru berusia beberapa minggu. Dia sangat ingin melakukan tranplantasi jantung tersebut,tapi dia sangat takut jika itu gagal dan akan semakin mempersingkat kebersamaannya dengan sang istri. Sementara sang dokter juga mengerti dengan kebimbangan pemuda tamnpan itu.

-----
Sedari tadi fikiran Nathan sangat tidak karuan,dia merasakan sesuatu akan terjadi kepada dirinya. Entahlah ini bertanda apa. Sedari tadi pandangannya tak bisa lepas dari istri mungilnya itu. Seolah olah matanya tak bisa lepas dari sosok perempuan yang begitu dia cintai itu.

" ga usah diliatin terus broth ." bisik zio yang menyadari jika sedari tadi sepupunya it uterus memandang kearah Lula. Walaupun memang diakui nya jika Lula sangat sangat menggemaskan. Bahkan dia masih terlihat seperti bocah yang sangat lucu. Wajah babyface nya yang mampu membuat orang tak akan bosan untuk melihatnya.

" gapapa aku takut jika nanti tak bisa lagi menatapnya." Balas Nathan dengan nada rendahnya. Sontak perkataan pria itu membuat zio terdiam. Dia berusaha mencerna apa yang diucapkan kakak sepupunya itu.

" becanda kok,ga usah sok mikir gitu." Ucap Nathan lagi sambil terkekeh. Sementara zio pun langsung mendengus melihat kejahilan sepupunya itu.

Akadpun sudah selesai dilakukan. Sekarang semua orang sedang bereistirahat dahulu hingga tiba acara resepsinya nanti malam. Tamu tau penting keluarga Alexander itu sudah pergi kehotel milik mereka yang juga tak tanggung tanggung mewahnya.

Rian pov.

" sayang,kamu tidur dulu ya biar nanti malam ga kecapean." Ucap Rian lembut. Dia sudah bertekad untuk belajar bersikap lembut dan penuh kasih sayang kepada gadis yang saat ini sudah berstatus sebagai istrinya itu.

"iya kak,kakak juga tidur ya." Balas Kia yang sangat gugup saat ini berada dikamar dengan pria yang sudah berstatus sebagai suaminya itu.

"kok manggil kak sih?" Tanya Rian dengan nada menggodanya.

"trus manggil apa kak?" Tanya balik gadis itu yang juga bingung akan memanggil apa.

"panggil mas aja. Soalnya aku sangat ingin dipanggil begitu oleh istri ku." Balas rian yang langsung tersenyum lembut.

" iya mas,aku tidur dulu ya," ucap gadis itu cepat dan langsung menutupi tubuhnya dengan selimut. Yap dia merasa sangat malu saat ini. Sementara Rian langsung tertawa melihat tingkah menggemaskan istrinya itu. Dia sangat bahagia saat ini. Semoga pernikahannya langgeng sampai ajal menjemput nanti.

Lio pov..

" Ana,aku memang belum mencintaimu, dan kamu juga belum mencintaiku. Aku berjanji akan belajar mencintaimu dengan sepenuh hatiku dan aku juga akan membuat kamu mencintaiku." Ucap Lio dengan sangat tulus sambil menggenggam tangan istrinya itu.

Don't Hurt Me Again (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang