part 34

9.5K 359 2
                                    

Adel pun melihat ke samping ternyata satya sudah tidur dia pun turun dari kasur pelan2.

"Ga ada lilin ulang tahun lagi , gimana yah masa iyah pake lilin mati lampu tapi ga papa deh pake lilin mati lampu dari pada ga ada lilin" ucap adel yang sudah ada di dapur

Adel pun ke atas membawa bolu kukus sama lilin mati lampu.

Sesampainya di kamar adel melihat jam sudah jam 12 dia pun membangun kan satya.

"Satya bangun" ucap adel

Satya pun bangun dari tidurnya

"Happy brithday to you happy brithday happy brithday happy brithday yo you... Selamat ulang tahun suami ku tiup gih lilinya" ucap adel semangat , satya pun meniup lilinnya

"Hayu tidur ini udah malem" ucap satya

"Kamu ga ngehargain aku , aku tuh cape2 buat kue ini, aku juga sampe nahan ngantuk nyiapin ini" ucap adel sedih

Satya pun mengambil bolu kukus nya dan menyuapkan ke mulut adel.

Adel pun kaget kenapa satya nyuapin bolu ke mulutnya.

"Jangan di kunyah" ucap satya

Satya pun menempelkan bibirnya ke bibir adel dan mengambil bolu kukus itu dari mulut adel

"Ih jorok" ucap adel

"Enak" kata satya

"Nih buat kamu" ucap adel ngasih kotak berukuran sedang ke satya

Satya pun mengambil kotak itu dan menaruh nya di nakas

"Hayu tidur" ajak satya

"Hiks tau ga sih itu tuh aku beli pake uang tabungan aku tapi kamu ga ngehargain setidaknya liat dulu kek isinya" ucap adel nangis

"Hey dengerin aku , aku tuh ga minta barang2 mahal dari kamu, apa boleh aku minta sesuatu" tanya satya melihat ke dalam mata adel

"Aku minta hak aku" lanjut satya

"Ehm...... Ta...tapi"

"Ywdh hayu tidur aku ga maksa" ucap satya yang tidur sambil memeluk adel

"Aku mau , la...lagian bunda sama mamah min...ta cucu" kata adel pelan tapi masih bisa di dengar satya

Satya mendekatkan wajahnya, dia mencium dahi adel cukup lama sampai akhirnya beralih ke kedua kelopak mata adel yang sudah tertutup, turun ke hidung lalu ke dua pipi adel. Dan terakhir satya menempelkan bibirnya ke bibir adel.

Adel sudah tau apa yang akan terjadi selanjutnya, dia hanya memejamkan mata dan menikmati apa yang akan terjadi nanti .

"Keluarkan seluruh suara kamu teriakan nama ku jika sakit" ucap satya dengan suara serak

Dan terjadilah malam itu 🌈

~~~

Pukul 07.00 pagi mereka baru bangun dengan kondisi telanjang , baju berserakan dan ranjang yang berantakan.

"Satya bangun aku pengen mandi" ucap adel mencoba menyingkirkan tangan satya dari perutnya

"Aku anter ke kamar mandi yah" ucap satya mengendong adel tanpa balutan selimut ala bridal style

"Malu" ucap adel yang menyembunyikan mukanya di dada bidang satya

"Kenapa malu aku kan udah liat semua tadi malem" kata satya sambil terkekeh

Satya membiarkan adel bersih2, ia mengerti rasanya pasti sangat sakit karena satya mengeluarkan seluruh tenaga dan hasrat yang ia tahan selama ini kepada adel .

My Husband Is Cold Dokter [PROSES PENERBITAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang