part 32

9.4K 368 3
                                    

Pagi hari ini mereka sudah tidak perang dingin lagi.

"Hari ini kamu libur?" tanya satya

"Iyah" ucap adel sambil makan

"Ehm.. Aku mau ke rumah bunda" lanjut adel

"Ywdh, berangkat sama aku" ucap satya

"Iyah, nanti pulangnya sama pak jamal aja" kata adel

"Ga kamu pulang nanti aku jemput" ucap satya

Adel pun pasrah karna nolak juga pasti satya maksa.

~~~


Sesampainya di perkarangan rumah bunda elin adel pun langsung turun dari mobil.

Tok Tok Tok

"Asalamualaikum bunda... " Ucap adel

Pintu pun terbuka.

"Waalaikumsalam, ya allah mantu bunda sinih sinih masuk" ucap bunda mengajak adel masuk

"Ini yang anaknya bunda siapa sih?" tanya satya heran

"Adel dong anak kesayangan bunda" ucap bunda memeluk adel

"Eh tapi tumben kalian ke sini?" tanya bunda

"Adel yang mau ke sinih" kata satya

"Iyah bunda adel kangen" ucap adel

"Kan bener anak bunda itu adel" kata bunda sambil tertawa

"Ywdh, satya pamit ke rumah sakit dulu , satya titip istri satya yah bund" ucap satya sambil mengelus pucuk kepala adel

"Iyah , aman ko istri kamu di sini" kata bunda

Satya pun berangkat ke rumah sakit

"Sayang kita bikin kue yuk" ajak bunda

"Oke bunda" ucap adel , mereka pun menuju dapur

"Satya suka kue apa bund ?" Tanya adel

"Satya itu sukanya bolu kukus sama pie susu sayang" kata bunda

"Ehm.. Bunda mau ngajarin aku bikin bolu kukus sama pie susu ga" ucap adel

"Mau dong , hayu kita bikin" ajak bunda, adel pun senang karna bunda mau mengajarkan cara bikin kue ke sukaan satya

Adel dan bunda pun membuat bolu kukus terlebih dahulu.

"Ini di taro di cetakan , abis itu tinggal di kukus selama 30 menit" jelas bunda ,adel pun ngangguk  dan mencetak bolunya.

"Nah sekarang masukin tepung tapioka, tepung terigu, margarin yang udah kita cairin , 2 butir telur aduk semua sampe kalist" ucap bunda

"Oke bunda" ucap adel sambil menggabungkan semua bahan itu

Lama mereka membikin kue akhirnya selesai

My Husband Is Cold Dokter [PROSES PENERBITAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang