part 40

9.5K 337 2
                                    

Pukul 1 malam satya menyudahi kegiatannya ia langsung menjatuhkan badannya di samping adel sambil memeluk tubuh polos adel.

Adel tidur memunggungi satya sambil menangis dalam diam atas perlakuan satya tadi .

"maaf" ucap satya di belakang adel

Tidak ada sautan dari adel , satya pun membalikan badan adel agar menghadap kepdanya.

"maaf" ulang satya

"hiks kamu jahat hiks" ucap adel sesegukan sambil memukul dada satya

Satya membiarkan adel memukuli dadanya hingga puas karna memang ini salahnya.

Adel pun berhenti memukuli dada satya .

"maafin aku " kata satya lembut sambil mencium ke dua mata adel

"ga mau hiks aku males sama kamu hiks, sonoh pergi" ucap adel kesel menjauh dari satya

Satya langsung menarik adel ke dadanya dan memeluk erat seperti tidak mau kehilangannya.

"maafin aku" ulang satya berkali-kali

"kamu tau aku ga suka di bentak apa lagi di kasarin, tapi kamu ngelakuin itu semua hiks bodo aku kesel" ucap adel memeluk satya

"maaf udah kasar, aku cemburu aku ga suka kamu di penggang sama orang lain aku minta maaf" kata satya

"hiks ga tau ah males sama kamu" ucap adel bingung karna satu posisi dia sayang satya dan sudah memafkan nya tapi di  sisi lain dia masih kesel alias gondok sama satya.

"aku minta maaf , aku harus apa biar di maafin kamu" ucap satya frustasi

"aku bakal turutin semua ke mauan kamu" lanjut satya

"bener ga nih" ucap adel menaiki bahunya hingga mukannya sejajar dengan muka satya

"iyah tapi maafin aku" kata satya mencium jidat adel

"Aku minta jalan2 ke korea aku mau ke myeondong di seoul abis itu ke venesia" ucap adel

"kamu yang bener aja del" kata satya yang kaget atas permintaan adel

"kamu ga mau nurutin ywdh aku ga mau ngomong sama kamu" ucap adel ingin membelakangi satya tapi di tahan oleh satya

"aku sanggup tapi ini aja kita masih di raja ampat belom pulang, aku juga banyak kerjaan udah banyak berkas2 yang aku tinggalin" jelas satya sambil menatap mata adel

"suruh siapa ikut, aku kan ga nyuruh kamu buat ikut " kata adel sewot

"ywdh salah aku" ucap satya pasrah dari pada berantem lagi pikirnya

"emang cowo selalu salah" kata adel

"ywdh izinin aku aja kerja" lanjut adel

"iyah tapi cuma sampe kontrak pertama doang" ucap satya sambil mengelus pipi adel lembut.

"ko gituh sih" kata adel tidak terima

"aku maunya kamu ngurus anak kita nanti,  ngurus aku di rumah, aku ga mau kamu cape2 " ucap satya  terdengar lembut di telinga adel

"kapan2 kalo aku ada waktu, nanti aku wujudtin ke mauan kamu yang tadi" lanjut satya

"beneran serius nih ga boong"  ucap adel senang , satya pun cuma ngangguk sambil senyum

Satya melihat bibir adel yang bengkak ulahnya melihat bercak merah di leher adel.

"sakit ga?" tanya satya menyentuh bibir adel yang bengkak menggunakan jarinya .

My Husband Is Cold Dokter [PROSES PENERBITAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang