TRIPLE GOALS 5 || CURCOL

16 5 4
                                    



“Seberapa kuat gue ngilangin masa lalu,
Semua tetap gagal”
-radia Aditama P


©©©©


Jam menunjukkan pukul 11 siang dan hari ini adalah pelajaran Bu Ririn,guru fisika yang merupakan guru favorit dari seorang Radia,namun entah knp sedari tdi pagi moodnya untuk belajar seakan hilang.entah apa yang menyebabkan,mungkin karena kabar keberangkatan kakak tersayangnya itu.


Seperti saat ini,ia tengah melamun.entah apa yang dipikirkannya,mengidahkan guru yang sedari tadi menjelaskan pelajaran didepan hingga lamunan nya buyar kala ada seorang yang menyenggol bahunya.


“Eh...Ra,Lo knp?dari tadi ngelamun terus”tanya Tiara yang duduk diseberang bangkunya,ya..memang mereka berlima tidak satu kls,hanya Tiara yang satu kls dengan Radia,namun bangku mereka terpisah.sedangkan ketiga temannya ada di kls IPA 3 semua.sungguh takdir tak mempertemukan mereka dalam satu kelas.


“Gue gpp kok ti”jawabnya dengan senyum yang dipaksakan.tiara pun hanya mengangguk dan membiarkan temannya itu tenang.



©©©©


Bel pulang sekolah telah berbunyi 10 menit yg lalu,namun gadis itu masih saja betah berdiam diri dikelas,tak seperti biasanya.jika sudah bel pulang sekolah ia akan semangat dan menjadi orang pertama yang keluar dari kelas.sampai suara notivasi datang dari handphone nya dan ia pun membuka motivasi itu.


Drt....drt....drt....


Penghuni neraka


Tiara

Woi Rara lu dmna??ditungguin di parkiran nih

Kristal
Bebeb ku dmna woi,ah...buruan sini njng


Iya”...gue buruan kesana
Dasar bawel lu pada_-


Radia pun segera bergegas menuju parkiran,namun Dewi Fortuna tidak berpihak padanya.dikoridor ia malah menabrak seseorang yang tengah berjalan dengan arah yang berlawanan.


Seketika tubuh Radia menegang mengetahui siapa yang menabraknya itu.ya,itu adalah darren,mantan kekasih dari seorang Radia.


Belum sempat darren mengucapkan kata kata,Radia sudah duluan pergi meninggalkan Daren ditempat dan segera menuju parkiran yang sudah terlihat temannya temannya beserta kakaknya yang menunggu disna.memang itulah ritual mereka,selalu menunggu dan berangkat pulang bersama.


Di dalam mobil....


“Dek Lo knp,kok mukaknya kusut gtu?Trus tdi kok lari larian?”tanya Radea sembari menggenggam tangan kanan adiknya dengan tangan kirinya.memang begitulah cara Radea untuk menenangkan adiknya dikala gadis itu merasa sedih ataupun setres,ia akan selalu memberikan kasih sayang lebih kepada adiknya dan ia akan mengganggap gadis itu layaknya sebuah emas yang harus dijaga dan dirawat.


“Gue gakpapa kak,tdi gue cuman g sengaja ketemu darren.trus gue tabrakan sama dia dikoridor”jawab Radia dengan kepala menunduk tak berani menatap kakaknya itu.memang Radea akan marah jika membahas tentang darren,karna laki laki itu adiknya berubah 180°.


Mendengar penuturan adiknya seketika genggaman tangan Radia pd kemudi mobil mengencang dan rahangny juga mengeras.radia yang melihat itupun langsung menenangkan kakaknya dengan cara mengelus lengan kakakny itu.


“Gue gpp kok kak,Sans aja.tdi gue juga langsung ninggalin dia”terang Radia berusaha menenangkan kakaknya itu.radea pun mengangguk dan mulai menenangkan pikirannya.


30 menit kemudian mereka sampai dipekarangan rumah pratama.mereka disambut oleh kedua orang tua dan kakak pertama mereka yang kebetulan sedang berbincang bincang ria di halaman depan.jika ditanyakan knp bonyok mereka tdk bekerja?jawabannya adalah karna mereka ingin membantu anak sulung mereka prepare dan juga kebetulan mereka bekerja setengah hari.


Setelah berhasil memarkirkan mobil dibagasi,kemudia mereka berdua menuju tempat 3 mahluk itu dan memeluk mereka satu persatu,tak lupa juga mencium pipi mereka.


“Kak,harus bngt ya kakak berangkatnya bsok?g bsa diundur lagi gtu?”tanya Radia dengan wajah polosnya yang duduk disebelah Adrian sembari memeluk laki laki itu dari samping.


“Ga bisa dek,3 hari lagi kakak harus masuk kampus,kakak janji deh dalam waktu 3 bulan kakak udh lulus kuliah ya.”bujuk kakakny yang menyadari adikny mulai menangis,memang jika menyangkut keluarganya Radia sangat cengeng.


“Iya Ra,bentar lagi juga kakak kamu harus sidang skripsi”terang Nayla selaku mama Radia


Kemudian mereka berbincang bincang dan sesekali bersenda gurau untuk menghilangkan rasa penat mereka.lalu karna rasa lapar menyerang mereka semua,mereka pergi kemeja makan dan melahap hidangan dimeja dengan hening,hanya suara dentingan sendok dan garpu yg terdengar.


Malam hari....


“Kak Radia tidur sama kak Adrian yak”pintanya dengan wajah memelas kepada kakaknya.


“iya kamu tidur sama kakak”jawabnya mengecup kening adiknya itu.


Tak berselang waktu lama,datanglah Nayla dan Dirga selaku papa mereka dari arah dapur membawa sepiring kue yang dibuat oleh Nayla.


Hello my children,mama buat kue...cobain ya,enak pastiny deh,yakan pa”sembari menaruh piring itu dimeja dan segera duduk disamping suaminya yg entah sejak kapan sudh duduk di sofa.


“Iya dong,pasti enak.siapa dulu yg buat,mama Nayla gtu Lo”terang Dirga dengan senyum merekah dibibirnya.


Ketiga mahluk tadi yang menyaksikan bonyok mereka pun hanya memutar bola mata mereka malas,karna selalu saja mamanya itu membuat kue yang bentuknya aneh aneh semua,namun rasany tetap nikmat.wajar karna Nayla memiliki hobi memasak yang akut.


Setelah lama mereka berkumpul diruang tamu,rasa kantuk pun menyerang tiga orang itu.mereka berpamitan kepada bonyok mereka untuk pergi kekamar masing masing.


“Udah deh kalian tidur sana,udh malem.mama sama papa mau berduaan dulu ye....yang jomblo diem”ejek Nayla sembari cekikikan diakhir kalimatnya.


“Iya yang jomblo diem yak,ahahahahah”dirga papa mereka ikut menimpali kejonesan ketiga anaknya itu.


“Dasar bonyok jahanam!”teriak mereka kompak dan segera ngibrit kekamar untuk menghindari amukan dari seorang Nayla.



©©©©

HAYO DAREN KNP HAYO KOK BSA DIBENCI? :)

JNGN LUPA FOLLOE IG BUAT TAU INFO SELANJUTNYA

@ekhajunhii

FOLLOW FACEBOOK AKU JGA YA
@juni eka

triple goalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang