triple goals 3 || Bolos

26 4 3
                                    

“Sehari ga gila itu bisa bikin mati ya?”
-Radea Aditama P

                         ©©©©


Seperti hari ini,di kelas mereka sedang berlangsung pembelajaran,namun bukan Radia dan Radea namanya jika betah seharian berada di kelas.mereka hanya akan berada di kelas seharian jika akan diadakan ulangan. itupun mereka akan diam di kelas H-7 sebelum ulangan.

Seperti saat ini,mereka tengah berada di taman belakang,dimana tempat itu jarang dikunjungi siswa ataupun guru.walaupun letaknya di belakang,namun taman itu terlihat amat terawat dan asri.

Kini mereka duduk bersebelahan di atas rumput hijau dan di bawah pohon apel yang rindang.

Lama keheningan menyapu keduanya hingga salah satu diantara mereka mulai membuka suara untuk  memecah keheningan.

“Kak...besok kak Ian berangkat ke Oxford university”suara Radia memecah keheningan,dan yang diajak bicara hanya diam memandang kosong kedepan.entah apa yang dipikirkannya,namun tatapannya terlihat kosong dan sendu.

Memang besok adalah jadwal keberangkatan kakak mereka yaitu Adrian untuk kembali melanjutkan pendidikannya,ia hanya akan kembali ke Indonesia jika libuaran semester. itupun hanya sekitar seminggu lamanya.

“Ish...kok gue malah dikacangin sih kak”kesal Radia karna sedari tadi tidak mendapatkan respon apapun dari kakaknya itu.
“Iya iya..bsok jadwal keberangkatannya kak Ian”jawab Radea sembari mengelus puncak kepapa adik tersayangnya itu.

Jika orang yang tidak mengetahui status diantara mereka,mungkin mereka sudah dianggap sebagai pasangan.bagaimana tidak,tingkah keduanya amat romantis layaknya seorang pasangan dan mereka sangat serasi satu sama lain.namun,bagi seorang Radia kedua kakaknya itu bisa menjadi apapun.kadang kadang bisa menjadi seorang kakak,pacar,musuh,sahabat,dan sekaligus orang tua yang selalu mengurus hidupnya diwaktu yang bersamaan.

Namun,tak selang beberapa lama muncullah sosok misterius dari balik tembok yang langsung menuju kearah keduanya.siapa lagi jika bukan para manusia manusia kampret itu.

“Yang...di goyang...digoyang..yang....”pemilik suara ini tak lain dan tak bukan adalah Rendi,laki laki tengik yang memang sangat hobi menyanyi,namun walaupun kelakuannya yang tengik dia juga salah satu siswa yang berprestasi.katakan saja jika kumpulan manusia ini adalah mahluk mahluk otak google.

“ Tret...tet...tet..tet..tet..”yang satu ini adalah Dika,laki laki dengan perawakan tinggi dan wajah bak model,ia juga memiliki hobi yang sebelas dua belas dengan Rendi,namun bedanya dia lebih bijaksana dan juga lebih tua dari semuanya.

“Bangsat suara Lo pada jelek njir,kuping gue bisa tuli mendadak denger suara Lo berdua.”nah...jika yang satu ini adalah Alvino,ia adalah salah satu ketua basket yang cukup terkenal di sekolahnya.ia juga memiliki sifat agak judes dan memiliki mulut yang pedas.

“Yailah makan cabe berapa kilo bang?,pedes amat tu omongan.”dan yang terakhir adalah Dito,cwok ngapak yang selalu garing jika membuat lelucon,namun ia juga tidak pernah akur dengan dika.setiap kali bertemu ada saja yang mereka ributkan.

Dua orang yang duduk dirumput tadi memutar bola matanya malas kala mendengar ocehan keempat sahabat gilanya itu.

Oya,jangan lupakan jika Radia adalah kapten geng vikton,berarti Radea juga merupakan kapten geng galaksi yang tak kalah terkenalnya dengan geng adiknya itu.

Karna malas mendengar keribuatan empat mahluk astral itu, Radia memutuskan untuk pergi dari sana sebelum darahnya mulai mendidih mendengarkan keributan yang tiada akhir itu,jika mereka dilombakan untuk debat capres mungkin mereka akan menang ckck....


                          ©©©©
     CEK IG BUAT INFO UP LBH LNJT
                     @ekhajunhii

     
     CEK FACEBOOK UNT TAU KNP UP
                        @juni eka

                 ENJOY MY STORY'S

triple goalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang