Nginep?

13 3 1
                                    

Celia hanya terdiam saat Ken menarik tangan nya keluar kamar. Dan saat pintu terbuka ia pun kagum melihat kemewahan rumah Ken  "Wihh rumah Lo bagus banget ya" ucap Celia kagum.

"Gak lah ini bukan rumah gue ini rumah orang tua gue"

Setelah beberapa menit menuruni anak tangga, mereka pun sampai di ruang makan dan di meja makan telah tersaji makanan yang sangat menggugah selera. Celia pun langsung mendudukkan pantat nya di kursi makan dan langsung mengambil makanan yang tersedia tanpa di suruh oleh Ken. Melihat hal tersebut Ken pun hanya tersenyum kecil. Ken pun mendekat dan duduk di sebelah Celia.

"Enak??" Tanya Ken yang sontak membuat Celia kaget dan tersadar atas perbuatannya yang tidak sopan.

"Eh maaf,gue itu anu maaf gue ga__"  Belum sempat Celia menyelesaikan kata-katanya Ken langsung memasukkan ayam goreng ke dalam mulut Celia.

"Udah makan aja" ucap Ken sambil memasukkan ayam goreng ke mulut Celia,yang otomatis membuat Celia tidak bisa melanjutkan kata-katanya.

Celia pun langsung mengambil ayam goreng yang menyumpal mulutnya itu.  "Iihh rese!" ucap Celia sambil memanyun kan bibir nya kesal sekaligus malu.

"Udah kalo makan-makan aja dulu jangan sambil ngomong habis itu bayar" ucap Ken tiba-tiba yang membuat Celia menghentikan makan nya.

"Hah?bayar?gue ga bawa duit gimana dong"

"Ngga ngga canda, mudah bener di kibulin" ucap Ken sambil tertawa kecil.

"Huh dasar. Nyebelin!" Celia pun melanjutkan makan nya.

Sementara Ken hanya memandang Celia yang sedang makan. Celia makan dengan santai tanpa menjaga image nya, ia makan blak blak kan tanpa takut Ken ilfeel melihat nya makan seperti itu.

"Lucu juga nih cewek Walaupun Ngeselin, kalo di liat-liat manis juga" pikir Ken.  "Iihhh ngapain gue jadi mikirin dia sihh!!"  Pikir Ken sambil menepuk kedua pipinya.

Disisi lain Celia merasa sedang di perhatikan, ia pun langsung mengalihkan pandangannya ke orang di sebelah nya dan benar saja ternyata Ken sedang menatap nya sambil tersenyum kecil.

"Ngapain Lo liatin gue" ucap nya judes.

Bukan nya menjawab Ken malah mendekat kan wajah nya ke wajah Celia dan membuat Celia mengira bahwa Ken akan mencium nya, Celia pun akhirnya menampar Ken.

PLOK!

1 tamparan berhasil mendarat di pipi Ken.

"Au Apaan sih Lo sakit tau" ucap Ken sambil memegangi pipinya.

"Ngapain muka Lo Lo deket-deketin ke gue ha?? Jangan mentang-mentang ini rumah Lo Lo bisa macem-macemin gue ya!"

"Pede amat sih Lo, gue itu cuma mau bersihin mulut Lo yang celemotan tau, nih Lo liat tissue buat lap mulut Lo" ucap Ken sambil menunjukkan tissue yang berada di tangan nya.

Mendengar hal tersebut Celia pun langsung memeriksa mulutnya, dan benar saja ternyata mulut nya celemotan. Ia pun langsung mengambil tissue di tangan Ken dan dengan cepat ia membersihkan mulut nya.

"Hehe ya maaf" ucap nya sambil nyengir setelah selesai membersihkan mulut nya.

"Makanya gausah mikir yang aneh-aneh, gue juga ga nafsu kali sama Lo"

"Hih siapa juga yang mau sama Lo"

"Au ah gue capek mau tidur bye!" Ucap Ken sambil beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke kamarnya.

Sementara itu Celia mengejar Ken dan meminta Ken untuk mengantarkan nya pulang.  "Woi tunggu dong,anterin gue pulang!" Ucap Celia sambil memegang tangan Ken yang membuat Ken menghentikan langkahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang