bahagian dua

44 8 0
                                    



𝚁𝚘𝚋𝚋𝚎𝚛𝚜 - 𝚃𝚑𝚎1975

    "Now if you never shoot, you'll never know
    And if you never eat, you'll never grow"

— - - - -

Desember, aku ingin mati. Dan sesosok yang akan sangat kurindukan kelak pun datang. Dia bukan siapa-siapaku, namanya saja aku tak tahu.

Dia memperkenalkan diri dengan sebutan Noel tapi aku tidak percaya. Rambut panjang dengan jaket kotak-kotak, tak lupa memakai sepatu vans, ah dan suara yang bagus serta selara musik yang bagus. Aku sudah tahu makhluk apa yang berdiri didepan ku ini.

Dia bercita-cita ingin menjadi seorang musisi dunia, tapi dia adalah penulis yang handal. Dia sangat pandai merangkai kata, dan sangat memabukkan. Tapi tidak bagiku. Masa lalu mengajarkan ku untuk tidak percaya dengan apapun didunia ini.

Laki-laki itu nampaknya mulai lelah dengan pendirianku, akhirnya lambat laun ia mulai jujur dengan ku. Dan iya, namanya bukan Noel. Seperti dugaanku.

Sebulan berjalan dengannya menelusuri kehidupan yang tersembunyi. Berbagi playlist lagu dan melihat berbagai macam kepribadian. Tertawa hingga menari bersama melihat kenaifan manusia. Termasuk kami yang sangat naif dan egois akan nama kami sendiri.

Ah kami hanyalah orang asing, seperti julukannya 'Alien' dan aku 'cyborg' dan kami punya rumah yang berbeda.

Aku benci dengan keadaan kami yang sekarang begitupun dengannya. Dia dengan pacarnya, aku dengan pacarku. Namun tetap, kami sangat mencintai kekasih kami. Tapi aku tidak membenci kekasihnya, sungguh. Aku ingin berterima kasih kepadanya untuk menjaga makhluk seperti dia, dan terimakasih untuk dipertemukan dengan makhluk seperti dia.

Dan akhirnya ledekan itu terjadi. Dan semua yang ditutupi telah pergi. Aku jadi saksi atas tulisan dan ide indahnya. Dan aku hidup dari lirik-lirik yang ia nyanyikan.

Aku tahu siapa dia, sang pemotret tanpa muka.


renjanamalam

Songs You Have To Listen Before DieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang