5. ARKANANTA || permintaan aneh

381 31 0
                                    

"Iya gue temenin Gis, udah ih jangan lesu gitu." Jawabnya, "lah iya memang kakak kelas kita lo kira adek kelas." lanjut Selena lagi.

©©©

Bel pulang sekolah sudah berbunyi menandakan jam pelajaran di sekolah sudah berakhir, semua murid sudah meninggalkan tanah sekolahan itu, terkecuali Arka dan sahabatnya. Disebuah parkiran diluar sekolah, Arka tengah menunggu kehadiran sosok gadis yang bisa membuat Arka naik pitam jika berada di dekatnya, Agista ya siapa lagi kalo bukan dia.

"Ngapain sih disini mending ke markas aja, gerah gue disini pengen buka tank top aja ah," ujar Melvin.

"Eh kebo emang lo pake tank top mau jadi bencong di jalanan heh?! Badan kayak triplek aja sok sok an pake tank top" sahut Elven sambil menonyor kepala Melvin,

"Aww, sakit bego!" Ringisnya, " Walaupan badan triplek tapi kan pelukable banget badan gue, iya kan kang Aril heheh" lanjut Melvin yang ujung ujungnya selalu saja menggoda Aril.

"Emangnya kita nunggu siapa si bro?! Tumben banget seorang Arka yang dingin bak kulkas berjalan bisa nunggu lebih dari 15 menitan ya gak bro!!" Ucap Beno sambil menepuk nepuk pundak Arka.

Berbeda dengan Aril dan Arka mereka masih saja diam dan tak menggubris ucapan temannya dari tadi.

"Woi diem diem bae lu pada, jangan jangan lo nungguin cewek lu pada ya kan?!!" Cerocos Elven yang tak bisa diam dari tadi.

"Kalo iya kenapa" jawab Arka singkat,

Sontak mereka berempat menoleh secara bersamaan ke arah Arka, "Anjirr bener lo heh?!" Tanya Melvin.

"Ya bener lah kalo ngak ngapain gue dari tadi capek capek berdiri di sini bego!!" Sahut Arka dan hanya diangguki Mereka berempat.

~~

Diwaktu yang sama namun berbeda tempat, ya Agista  masih berada di dalam kelas dia tak kunjung keluar untuk menemui Arka, dia masih memikirkan cara untuk lari dari masalah ini, tapi hasilnya nihil otaknya sama sekali tidak menemukan jalan keluar, dan salah satunya hanya pergi menemui Arka.

Brak!
Suara gubrakan meja yang digubrak Agista secara tiba tiba,

"Sel gue harus temui dia sekarang!" Ucapnya,

"Kalem dong gausah ngegas, kaget anjir gue! Yaiyalah lo harus ketemu sama kak Arka, lo mau lari dari masalah? Orang ya tinggal minta maaf kok ribet banget" ujar Selena.

Dengan cepat Selena berdiri dan menarik tangan Agista, Agista yang kaget melihat tindakan Selena hanya bisa mengikuti langkah kaki temannya itu.

"Sekarang lo gue anterin ke parkiran, temui dia minta maaf dulu abis itu tanya masalah permintaan tadi!" Ucap Selena,

"Tap-" belum sempat Agista menyelesaikan ucapanya sudah dipotong oleh Selena. "Gaada penolakan!" Sahut Selena.

Mendengar itu Agista hanya bisa pasrah akan nasibnya saat ini.

~~

20 menit sudah berlalu, Arka yang masih setia menunggu gadis sialan itu tak kunjung pergi dari parkiran tersebut.

"Bro pulang aja yukk, gue gakuat disini panas banget" pinta Elven,

ARKANANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang