Vers. 01 : Part 1

2.4K 135 2
                                    


..............................

Jangan lupa

Vote

&

Comment

💙💙💙

!!!

______

______


_________

Setiap manusia terlahir ke dunia hanya untuk melakukan dua hal utama yaitu, kebaikan dan dosa. Beberapa bayi yang lahir terkadang tidak diinginkan oleh kedua orang tua mereka. Entah karena si Bayi hasil perbuatan hina; si Bayi cacat fisik atau mental; si Bayi dianggap sebagai pembawa sial.

Ada sebagian orang tua yang membuang atau bahkan membunuh bayi dengan alasan tersebut di atas. Beruntungnya hal tersebut tidak terjadi pada bayi laki-laki yang diberi nama lengkap Lee Haechan.

Sebenarnya kedua orang tua mereka sudah pasrah karena inginnya anak perempuan, tetapi justru memiliki anak laki-laki lagi. Hanya saja, kedua kakak laki-laki Haechan tidak bisa menerima hal itu. Mereka-Lee Taeyong dan Lee Jaemin-merasa jika Haechan akan membuat kasih sayang orang tua yang selama ini ada menjadi hilang. Keduanya menganggap Haechan sebagai ancaman dan harus dihindari.

"Kak Jaem, boleh Echan ikut main?" tanya bocah berusia lima tahun itu hati-hati.

"Ish! Jangan ikut-ikut!" Jaemin mendengus kesal. "Kak Taeyong, dia ganggu aku!" pekiknya mengadu pada Taeyong yang sedang di dapur.

"Heh, bocah! Masuk kamar sana. Main sendiri, nggak usah ganggu Jaemin." Perintah Taeyong adalah mutlak.

Haechan berdiri dari posisi duduk jongkoknya. Ia berjalan ke kamar dengan mata berkaca-kaca sambil memainkan ujung bajunya. Haechan sedih. Ia tidak tahu kesalahannya, tetapi kedua kakaknya begitu membenci dia yang seolah pernah melakukan kejahatan yang tidak bisa diampuni bahkan oleh Tuhan sekalipun.

"Echan nggak boleh nangis! Echan bisa bikin Kak Tae sama Kak Jaem sayang sama Echan. Pasti!" serunya menyemangati diri sendiri.

Anak yang malang. Masih kecil tetapi harus menghadapi api kebencian dari kedua kakak kandungnya sendiri. Semoga Haechan kuat sampai apa yang jadi tekadnya terwujud.



_________




Ini adalah hari pertama Haechan masuk sekolah menengah atas setelah tiga hari melaksanakan masa uji coba. Ia melangkahkan kakinya menuju mading untuk melihat dimana kelas yang akan ia tempati selama tiga tahun ke depan.

Haechan terlihat senang saat mengetahui jika ia sekelas lagi dengan sahabatnya-Zhong Chenle-sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Chenle bukan orang Korea. Ia hanya menetap di Korea karena Ayahnya ingin Chenle mengenal cabang perusahaan dan akan mengelolanya suatu hari nanti.

Dengan penuh semangat, Haechan melangkah menuju kelasnya yang berada di lantai tiga gedung bercat putih gading tersebut. Di sana ia mendapati Chenle sedang duduk sendirian di pojok kanan depan. Ia menghampiri sang sahabat dan langsung menyapa dengan riang.

MISTAKE (Vers.01 & 02) || NCT - Angst  Story [Complete ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang