Vers. 01 : Part 6

1.4K 74 6
                                    


..............................

Jangan lupa

Vote

&

Comment

💙💙💙

!!!

______

______


Dua minggu setelah pindah ke ruang rawat inap, Dokter mengatakan jika Haechan sudah boleh pulang, tetapi tetap harus melakukan check up setiap hari Minggu selama tiga bulan ke depan.

Jaemin setia berada di samping adiknya itu. Sesekali ia melempar candaan hingga membuat Haechan tertawa meski sesekali masih meringis karena bekas jahitan di tubuhnya masih belum kering. Jika sudah begitu, maka Jaemin akan meminta maaf dan Haechan hanya akan tertawa kecil.

Omong-omong, Haechan sama sekali belum diberitahu tentang Taeyong yang sudah pergi meninggalkan mereka semua. Ia hanya tahu kabar tentang Dokter Azel yang meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di Busan saat akan menghadiri sebuah seminar.

Haechan benar-benar merasa sangat sedih dan kehilangan saat mengetahui hal tersebut. Ia sudah sangat dekat dengan Dokter yang selalu ia panggil dengan sebutan 'Bubly Noona' itu. Sebutan itu ia berikan karena menganggap Azel terlihat begitu lucu dengan pipi chubby-nya.

Dan, saat ini Haechan sudah duduk manis di sofa ruang keluarga. Ia menatap ke arah Jaemin yang juga sudah sibuk mengunyah camilan sambil menonton acara kesukaannya di televisi.

"Kak Jae," kata Haechan memanggil dengan suara pelan.

"Iya? Kenapa? Apa ada yang sakit?" Jaemin langsung meninggalkan camilannya begitu saja.

"Bukan, Kak," jawab Haechan lantas terkekeh pelan.

"Terus kenapa?"

"Kenapa aku nggak lihat Kak Tae? Dia marah lagi, ya, Kak?" tanya Haechan dengan tatapan polosnya.

Bagai kota Hiroshima yang dijatuhi bom atom; hancur lebur dan rata dengan tanah. Seperti itu yang Jaemin rasakan pada hatinya. Ia benar-benar tidak bisa berkata apapun sekarang. Tubuhnya menegang seperti kayu balok yang tidak bisa dibengkokkan sama sekali. Kedua matanya menatap Haechan yang juga masih setia menatapnya untuk mendapatkan jawaban.

"Kak Jae?" Haechan menepuk pelan pundak sang Kakak.

"Ah! Iya, kenapa Chan?" tanya Jaemin seolah lupa pada pertanyaan Haechan sebelumnya.

"Tadi aku tanya, dimana Kak Tae? Apa dia marah lagi sama aku?"

"Mmm ... gimana cara ngomongnya, ya, Chan?" Jaemin menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal itu.

"Maksudnya?"
"Mmm ... itu Kak Tae la--"

"Echan mau ketemu sama Kakak, ya?" tanya Ny.Lee yang memotong kalimat Jaemin.

Mendengar pertanyaan dari sang Ibu itu langsung membuat Haechan mengangguk antusias. Ia benar-benar ingin bertemu dengan Taeyong yang kata Azel selalu datang menemuinya di rumah sakit. Ia ingin segera memeluk dan mengucapkan terima kasih karena kakaknya itu telah berubah.

MISTAKE (Vers.01 & 02) || NCT - Angst  Story [Complete ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang