Vers. 01 : Part 3

1K 88 1
                                    


..............................


Jangan lupa

Vote

&

Comment

💙💙💙

!!!

______

______

'Biar Echan hidup lebih lama lagi, Tuhan,' ujar Haechan dalam hati lantas terlelap dalam pelukan hangat seorang Lee Jaemin.

_________

Hari ini tepat seminggu kedua orang tua Lee bersaudara berada di rumah. Hal itu membuat Taeyong merasa mulai jengah. Ia kesal karena Haechan mendapat perhatian yang menurutnya sangat berlebihan. Taeyong benci keadaan ini; inginnya Taeyong bisa selalu membuat Haechan menangis.

Entahlah. Mungkin memang sudah sejak awal Taeyong terlihat begitu suka, bahkan terobsesi dengan air mata. Tidak peduli siapapun, kalau ia bisa membuatnya menangis, maka itu adalah sebuah kepuasan tersendiri baginya.

Hanya saja, sialnya Haechan adalah anak yang paling mudah ia buat menangis. Maka dari itu, Taeyong tidak henti-hentinya membuat laki-laki yang notabene adalah adiknya itu dirundung kesedihan.

"Sore ini Mama sama Papa akan balik ke Jepang," kata Tn.Lee yang membuat semua menoleh ke arahnya.

"Kapan kalian kembali?" tanya Taeyong yang kini terlihat lebih bersemangat.

"Kami juga tidak tahu, sayang," jawab Ny.Lee dengan nada suara yang sedikit bergetar.

Perlahan suara isak tangis terdengar keluar dari bibir merah wanita paruh baya tersebut. Hal itu membuat Taeyong kembali kehilangan semangatnya. Ia pun meletakkan sendok yang dipegangnya lalu pergi dari ruang makan tanpa pamit sama sekali.

"Mama jangan sedih. Jaemin yang bakalan jaga Echan di sini," kata Jaemin yang sedikit berbisik karena takut didengar oleh Taeyong.

"Papa percaya padamu, sayang," kata Tn.Lee yang kemudian tersenyum bangga pada putera keduanya itu.

"Yak, Lee Jaemin! Ayo berangkat. Gue nggak mau telat!" pekik Taeyong yang menginterupsi semua orang.

"Iya, sabar." Jaemin berlari menyusul Taeyong setelah sebelumnya pamit pada kedua orang tuanya dan juga meminta maaf pada Haechan.

_________

Sampai di sekolah, Jaemin langsung menuju ke kelasnya sebelum sebuah tangan menghentikan langkahnnya. Ia tahu tangan siapa itu. Gelang yang dipakainya sama sekali tidak asing. Tangan Taeyong.

Jaemin langsung menoleh dan benar saja ia langsung mendapati sang Kakak yang tengah menatapnya penuh selidik. Jaemin berusaha tenang sebelum akhirnya kembali menegang saat Taeyong menanyakan sesuatu yang sama sekali di luar dari ekspektasinya.

MISTAKE (Vers.01 & 02) || NCT - Angst  Story [Complete ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang