NEGERI KU

60 2 0
                                    

Kini sudah 5 tahun lebih sekarang saatnya ku kembali ke negeri ku dan cinta ku. @azzahra 16

Sudah 5 bulan lebih Ai di kairo.ia sudah menggelar wisudanya dengan nilai terbaik kejurusan dakwah. Ai tak nyangka ia bisa meraihnya. Kini Ai kembali ke negrinya karena Ai lebih memilih tinggal di negeri nya. Sesampai dibandara Ai disambut keluarganya dan juga kakak iparnya nadin. Hingga Ai meneteskan air matanya betapa rindunya ia dengan keluarga. Dengan rasa bangga keluarga Ai ingin mengadakan syukuran atas gelar Ai. Mereka segera pulang dan menyiapkan segalanya.

Di balik jendela Ai termenung dikamarnya melihat burung burung yan berterbangan. Ia memikirkan cintanya. Apakah ia ingat denganku dengan cadar ku ini. Pertanyaan yang muncul di pikiran Ai tak sadar kaka ipar memperhatikan tingkahnya.

"Lagi apa Aisyah kok bengong" tanya kak nadin menepuk pundak Ai.

Aisyah terkejut sampe sampe dia mau jatuh ke bwah karn posisi Ai duduk di jendela yang terbuka.

"Kaka ngagetin aja..."

"Syah kamu ngalamun ya...kalau boleh tau ngalamun apa sih syah"

" kak..selain aku rindu dengan keluarga tapi masih ada satu yang kurinduin "

"Hah..siapa syah"

"Dia ...cinta pertama aku..apakah dia masih mengingatku yha kak...rasanya aku ingin menemuinya tapi tak tau dimana"

" berdoalah..itu kuncinya hanya Allah lah yang bisa mengabulkan doamu itu....sebenarnya Aku ingin cerita sama kamu syah."

Kak nadin menceritakan semua keluhnya selama ini bahwa peluang dia memiliki anak hanya sedikit. Sudah 5 tahun lebih kak nadin belum dikasih keturunan. Dia sangat sedih jika melihat seseorang menggendong dan menimang sesosok bayi. Emang kan jika kita sudah menikah pasti ingin memiliki keturunan. Kak nadhin berusaha tegar dan semangat karena mungkin Allah belum siap menitipkan seseorang dirahim kak nadhin. Aisyah saat sedih mendengar cerita kak nadin apa yang harus dilakukan Aisyah hanya menenangkan kak nadhin yang sedang sedih.

*

Malam hari tiba ...
Rumah Aisyah dipenuhi banyak orang ya tentu tetangganya yang datang dan ustadzah fatimah yang memimpin doanya. Saat dimulai..semua orang khusuk mendengar qiroah dan ceramah ustadzah fatimah yang adem dan enak di dengar. Acara syukuran selesai semua orang pulang membawa bingkisan dari rumah Aisyah karena itu sudah tradisi. Ustadzah fatimah tiba tiba menghampiri Aisyah ada sesuatu yang ingin dibicarakan kayaknya terlihat diraut wajahnya yang serius. Dan ternyata door..!? Ustadzah fatimah mengajak Aisyah untuk ikut gabung di grup dakwahnya. Secara Aisyah kan lulusan dakwah di kairo .sama seperti ustadzah fatimah dia adalah sesosok wanita yang hebat dalam bidang dakwahnya bahkan Ia sudah sampai ke luar negeridan penjuru penjuru lainnya. Aisyah menyetujui permintaan ustadzah. Dipikiran Ai mungkin ini jalan Ai. Ai dan keluarganya sangat bahagia mendengar semua itu.

Begitu cerah matahari memancarkan sinarnya. Terdengar suara tangisan seseorang di atas Aisyah menghampirinya ternyata kak nadin.

"Kaka kenapa kok nangis"ucap Aisyah heran.

"Syah, setiap kaka ingat masalah kaka rasa sedih sekali syah. Aq mencoba tidak mengiatnya tapi selalu muncul di bayangan kaka"

"Ya allah kaka gak perlu difikirkan . Ingat allah ..karena dia adalah zat mengabulkan doa"

" iyha syah. Makasih udah ingetin. Kamu mau kemana"

cinta  tak biasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang