MULMED: AXEL SI KAPTEN.
Axel keluar kelas dengan wajah yang kusut, pasalnya Vani telah menolaknya mentah-mentah barusan.
Axel mendudukan dirinya di tepi lapangan yang sudah ada beberapa anggota Tisagar disana. Tisagar adalah singkatan dari Tim Futsal Jaguar yang diketuai oleh Axel dan 10 anggota lainnya. Tisagar tidak geng, Tisagar hanyalah sebuah nama untuk tim futsal SMA Jaguar. tapi oleh kebanyakan murid, Tisagar dianggap sebuah geng, karena kemana-mana selalu bersama dan kompak. selain itu, mereka semua juga sekelas.
"Xyang, Oky, Aksa, Tigar, sama Digo mana?" tanya Axel ketika tidak melihat mereka berlima.
"tuh lagi main bola," Vito menunjuk lapangan dengan dagunya.
Axel menganggukan kepalanya singkat, "lo nggak ikut?"
Vito menggeleng singkat sambil menikmati permainan bola didepannya. "nanggung kap, tinggal 5 menit lagi masuk."
"skornya berapa-berapa?"
"kelas 10 skornya 6, kelas 11 skornya 2."
"anjing jauh banget skornya, kalah hukumannya apa?" tanya Axel.
"Tisagar disuruh joget di tengah lapangan sebelum bel masuk ke 2," sahut Kiky yang tidak sengaja mendengar obrolan Axel dan Vito.
Axel membulatkan matanya mendengar itu. "gue nggak mau, bisa jatuh harga diri gue."
"lagian gue nggak ikut main," ucap Axel lagi.
"karena ada tuyul 5 tuh yang mengatas namakan Tisagar, jadi kalau kalah Tisagar yang joget," jelas Vito.
"tenang aja kap, ada Gara sama Bryan yang jago joget, yoi nggak Yan?" Briyan yang sedari tadi fokus permainan sambil sesekali memakan gorengannya pun hanya mengangguk singkat menjawab ucapan Kiky.
"tetep aja gue ma--" Axel tidak bisa melanjutkan lagi ucapannya karena semua teman-temannya sudah berdiri dan mengucapkan "GOLLLLLL" dengan sangat kencang.
tidak hanya Tisagar yang bersorak bahagia, semua pendukung yang mendukung tim kelas 11 pun bersorak bahagia sambil lompat-lompatan. tapi tidak dengan Axel, ia tetap duduk sambil menunjukkan wajah ingin membunuh ke arah 5 anggotanya yang sedang bersorak senang di dalam lapangan.
"percuma ngegolin, tetep aja gue kena hukuman habis ini, dasar anggota goblok," gumamnya pelan.
belum sempat memulai pertandingan kembali, bel masuk sudah berbunyi yang tandanya permainan sudah selesai dan di menangkan oleh tim kelas 10 dengan skor 6-3.
semua pendukung kelas 10 bersorak bahagia dan berkoar-koar agar Tisagar cepat melaksanakan hukumannya.
"pertandingan selesai dan dimenangkan oleh kelas 10. dimohon untuk kapten Axel, selaku ketua Tisagar untuk segera merapat ke lapangan untuk melaksanakan hukumannya karena sudah ditunggu oleh para anggotanya," teriakan Graga yang seketika menjelma menjadi host.
Graga adalah adik kelas mereka yang masuk jurusan IPS, Graga juga ikut ekstra Futsal, tapi ia tidak tergabung di Tisagar karena Graga tidak seangkatan. Tisagar dikhususkan hanya untuk kelas 11 yang termasuk ekstra futsal di SMA Jaguar. jadi tidak heran jika Graga berani mengucapkan itu tadi secara terang-terangan di hadapan banyak orang.
Axel yang mendengar ucapan Graga langsung berdiri dan menghampiri para anggotanya yang sudah siap di tengah lapangan. terlihat Bryan dan Gara yang sudah siap memimpin di depan.
Axel masuk ke barisan di belakang Bryan dan Gara. ia memilih barisan tengah yang diapit oleh Aksa dan Oky. dibelakangnya masih ada Kiky, Xyang, Vito dan yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DRAXEL NICHOLAS
Teen Fiction"gue tau, lo nggak semudah itu lupain gue. secarakan lo cinta mati banget sama gue," -Draxel Nicholas cerita ini menceritakan tentang pertemuan yang tidak sengaja menjadi cinta. pertemuan disaat ujian duduk bersama menjadi Vani dan Axel saling saya...