☆ 16 ☆

6.9K 399 39
                                    

"Daddy aku..." ujar taeyong

"Hmmm?"

"Gapapa kok."

Jaehyun pun menghampiri taeyong, membuka celana selutut milik taeyong begitu juga dengan celana dalam si cantik.

"Milikmu sangat mungil baby." jaehyun berlutut di depan junior mungil taeyong sekali kali juga menjilatnya, membuat empunya sedikit malu

"Eummhh dad.."

"Tergigit kah?" Taeyong menggeleng sambil meremas rambut lebat sang dominan, "lebih cepathh." Pintanya

Jaehyun menyeringai karena menyukai jawaban binal dari sang submissive.

"Akhh ahh aku akan emm.." jaehyun mempercepat gerakannya hingga membuat si cantik mengeluarkan cairan kentalnya

"Seperti biasa...manis dan nikmat." Ujar jaehyun lalu menarik tangan taeyong agar jatuh ke kasur mereka dan melumat bibir tipis dan manis taeyong

Desahan mereka menyebar ke seluruh ruang juga beberapa kali kasur mereka berdencit karena pergerakan ganas mereka. Kedua namja itu saling bertukar saliva, beradu mulut hingga lidah, dan menghembuskan nafas panas mereka yang tergesa-gesa.

Tidak lupa juga jaehyun mengabsen satu persatu gigi taeyong yang berderet rapi lalu berahli melahap puting kekasihnya dan menghisapnya kuat seperti anak sapi yang kehausan dan rakus. Tidak lupa juga mengingat kebiasaan jaehyun yang suka mengigit puting kekasih cantiknya.

"Enghh, jangan di gigit dad.."

/plopp~

Jaehyun kembali menikmati air susu yang keluar dari puting ajaib taeyong di puting satunya. Jika sudah puas dan kenyang, terdengar suara nyaring bekas isapan jaehyun yang amat kuat.

/plopp~

"Hahhh aku akan mulai." Ucap jaehyun dengan suara bassnya yang terdengar sangat seksi di telinga taeyong

Hari ini, jaehyun kehabisan lube sachetannya padahal tadi pas mau pulang mau beli tapi lupa, stok lama udah habis pula sisa satu tetes punga ada, ngewe mulu sih abis jadinya kan. Jaehyun merobek bungkus kondom yang ia pakai seperti kemarin malam, ia kembali tidak memperdulikan ketipisan kondom itu.

"Aku masuk sekarang." adiki jaehyun telah masuk sepenuhnya ke dalam lubang anal sempit itu, membuat taeyong menjerit kecil karena sedikit sakit

"Please move faster than last night daddy.." Jaehyun menyeringai di sertai kedua lesung pipinya yang terlihat, mengabulkan permintaan sang calon iman (EAKKK~)

Taeyong mengigit bagian bawah bibirnya untuk menahan desahannya, tapi jaehyun tidak suka jika taeyong terlihat tersiksa hanya karena menahan desahannya.

"Sayang jangan di tahan."

"Nanti mark hyung, haechan hyung, dan te-."

"Membantah hm?" Jaehyun menaikkan salah satu alisnya tidak suka

"Hngg baiklah.."

"Sekarang tengkuraplah.."

Taeyong mengangguk menuruti permintaan sang dominan, menujukkan kedua bongkahan kenyal sintalnya serta anusnya yang berkedut. Jaehyun mengepaskan juniornya untuk masuk kembali ke dalam tempat sempit dan hangat itu. Taeyong kembali memekik ketika kepala 'adik' jaehyun menabrak titik kenikmatannya.

"Engghh.."

"Sakit hm?" Taeyong menggeleng cepat sambil mengisyaratkan sang dominan untuk memompa lebih ganas, "Ahhh ah hahh ah daddyhh emm."

"I'm coming my love~." Jaehyun berhasil mengeluarkan lahar putihnya, sedikit lebih banyak daripada kemarin malam

"AKHH daddy, p*nisku emm kegencet tauk-!" Omel sang nyonya cantik

Manja (JAEYONG) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang